Magnet Jogja Barat, Semakin Kuat – bagian 1
Daerah Istimewa Yogyakarta masih menyimpan potensi properti yang menggiurkan untuk digarap. Pasalnya kota yang menyandang predikat kota pariwisata dan pendidikan ini menyimpan daya tarik bagi para pendatang untuk tinggal. Disaat perkembangan wilayah Sleman, dan kota Jogja yang sudah terasa padat sebagai pemukiman, maka mau tidak mau arah perkembangan akan bergeser ke daerah pinggiran. Salah satu daerah yang tengah mengalami geliat pasar properti yang cukup pesat adalah wilayah Barat Kota Jogja. Dengan poros Jalan Godean dan jalan Wates hingga Kabupaten Kulon Progo terlihat pertumbuhan properti. Terlebih di sepanjang Jalan Wates, sebagai jalan yang menghubungkan dengan rencana pembangunan Bandara Internasional Kulon Progo, terlihat para pelaku bisnis perumahan sudah mulai memparkirkan produknya. Berikut kami berikan pilihan potensi beberapa kawasan perumahan yang berada di sisi barat kota Jogja.
GREEN KUANTAN RESIDENCE
Perumahan garapan PT. Merapi Arsita Graha, yang berlokasi di kota Jogja bagian barat terbukti terserap pasar dengan cukup baik. Dari data yang dimiliki pengembang penjualan menjelang akhir tahun 2015 ini terbilang cukup baik. Total 120 unit hunian yang dipasarkan lebih dari 60% nya telah terpesan oleh konsumen. “Dari total unit yang sudah terpesan tersebut saat ini sudah 50% terbangun dan 30% sudah serah terima kepada konsumen”, terang Manajer Marketing, PT. Merapi Arsita Graha, Adoram Arthanto. Ia menambahkan jika, hunian satu lantai lebih cepat terserap pasar.
“Penjualan kami hingga triwulan ketiga masih cukup bagus, meski tak sebanyak tahun lalu. Ya kembali lagi pengaruh ekonomi makro yang belum stabil. Konsumen mungkin masih menunggu”, ucap Ado menjelaskan. Keadaan ekonomi makro yang belum stabil tersebut dirasakan oleh pihaknya sebagai salah satu dasar naiknya harga material bangunan, yang akan berpengaruh pada harga jual unit hunian. “Oktober lalu kami telah mengalami kenaikan harga, besarnya di kisaran 3 -5%, jadi dalam setahun produk kami bisa naik di kisaran 15 – 20%”, ungkapnya. dilihat dari kenaikan harga tersebut tentu Green Kuantan memiliki potensi investasi yang menggembirakan.
Ditambahkannya, “Potensi investasi daerah tersebut sangat bagus, kalau dilihat dari harga saat ini dengan tipe yang sama yakni tipe 41, dulu awal pemasaran dipasarkan pada kisaran harga 400 jutaan, selang waktu kurang lebih satu tahun saat ini sudah kami tawarkan pada kisaran harga mulai dari harga 600 jutaan. Pasarnya pun beragam, lokal maupun luar Jogja juga cukup mendominasi”, ungkap Ado saat dikantornya. Sesuai dengan potensi pasar properti Jogja yang berskala nasional maka tak heran jika konsumen terserap di perumahan tersebut cukup beragam.
Green Kuantan Residence sejak awal dikonsep sebagai kawasan hunian yang mengusung konsep green. Benar adanya. Ketika konsumen memasuki kawasan perumahan tersebut suasana hijau nan segar sudah dapat dirasakan. Taman penghijauan di sepanjang jalan lingkungan tampil cantik bersanding dengan deret hunian yang sudah terbangun. Selain dari kawasan yang hijau Green Kuantan Residence akan menghadirkan beberapa fasilitas guna menambah kenyamanan konsumen saat tinggal di kawasan tersebut. Club house, playground, joging track, jalan lingkungan dengan lebar mencapai 8 meter, dan sistem keamanan dengan satpam menjadi fasilitas yang dihadirkan perumahan ini. “Berbagai fasilitas selain jalan lingkungan, kami targetkan pada awal tahun depan sudah mulai pembangunannya”, ujar Ado.
Berada di daerah administrasi Kabupaten Bantul Green Kuantan Residence akan menawarkan unit kavlingnya dengan luasan tanah mulai dari 78 hingga paling besar hingga 186 meteran. Harga yang ditawarkannya pun akan berbanding seimbang dengan fasilitas, aksesibilitas, dan kualitas yang ditawarkan Green Kuantan Residence. Aksesibilitas perumahan tersebut tergolong pada lokasi yang sangat strategis. Berada di tepi Jalan Raya Jogja Wates, Green Kuantan Residence berada pada daerah yang sedang mengalami perkembangan. Mengikuti isu pembangunan bandara di Kulon Progo, dan relatif dekat dengan sarana pendidikan sekolahan dan universitas yang berada di sekitaran Jalan Jogja – Wates menjadikan Green Kuantan Resindence sebagai salah satu pilihan prestisius di Jogja barat.
Pilihan tipe yang masih tersedia dalam kawasan tersebut mulai dari beberapa unit tipe 41/90 yang ditawarkan mulai dari kisaran harga 600 jutaan. Tipe 46 dengan luas tanah 108 dipasarkan mulai dari kisaran harga 700 jutaan, tipe 50 luas tanah mulai 126 m² dibuka mulai dari kisaran harga 800 jutaan, tipe 55 dengan luas tanah mulai dari 126 m² ditawarkan mulai dari kisaran harga 900 jutaan, dan tipe 61 dengan luas tanah di kisaran 200 an meter sudah ditawarkan mulai dari kisaran harga 1,2 Milyaran.
Harga yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan konsep hunian dan kualitas yang disajikan pengembang tersebut. Yulis Pamono, ST. Arsitek PT. Merapi Arsita Graha, mengungkapkan jika desain yang ditawarkannya pada produk Green Kuantan Residence masih banyak diminati konsumen. Beliau menjelaskan jika, fasad maupun denah ruangan Green Kuantan Residence menerapkan sebuah langgam arsitektur yang mengacu pada sebuah konsep natural dimana penghawaan udara dan cahaya benar-benar di perhitungkan. Penggunaan jendela kaca yang tinggi, bisa mencapai ketinggian 2,40 meter, terasa nyata pada hunian –hunian yang sudah terbangun, jelas akan memberikan sirkulasi udara dan cahaya yang alami. Denah ruang fungsional, meminimalkan sekat berhasil menghadirkan terkesan lapang dan nyaman. Untuk menambah kelancaran sirkulasi udara desain rumah di Green Kuantan menerapkan plafon ruangan yang cukup tinggi. Pada ruang utama ketinggian plafon bisa mencapai 4 meter, sedangkan untuk kamar ketinggiannya hanya 3,2 meter. Selain itu konsep rumah yang lebih tinggi dari jalan, sekitar 80 cm dari titik nol lantai akan membuat rumah-rumah di perumahan tersebut terlihat lebih gagah.
METRO HARMONI AMBARKETAWANG
Permintaan pasar properti yang masih cukup tinggi di sisi barat kota Jogja terasa nyata pada perumahan Metro Harmony Ambarketawang. Perumahan garapan PT. Gerbang Madani tersebut hingga kini telah melakukan pengembangan tahap 3 sebanyak 34 unit. M.A. Cholik, S.E, Marketing Manager PT. Gerbang Madani Group, memaparkan, “Permintaan hunian untuk tempat tinggal maupun investasi di daerah Ambarketawang, Gamping masih cukup tinggi, kami hadir mencoba memenuhi permintaan tersebut”.
Keunggulan lokasi, harga yang relatif terjangkau, dan penataan kawasan yang rapi dikatakan Cholik sebagai beberapa alasan bagi konsumen yang mengambil. Secara aksesibilitas lokasi, perumahan Metro Harmony Ambarketawang memiliki akses yang mudah untuk menjangkau Jalan Wates Km.5 dan jalan Ringroad barat persis di belakang kampus Bina Sarana Informatika (BSI). Selain itu, lokasi perumahan juga dekat dengan 3 kampus besar lainnya yaitu Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, STIKES Ahmad Yani, dan STIKES Alma Ata. Sarana umum seperti SPBU Gamping pasar induk dan pasar buah Gamping, serta Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Gamping juga mengelilingi kawasan perumahan Metro Harmony Ambarketawang.
Dengan keunggulan lokasi tersebut pastilah Metro Harmony Ambarketawang menyimpan potensi investasi yang cukup menggiurkan. “Banyak konsumen kami yang membeli digunakan sebagai investasi. Mereka jeli melihat arah perkembangan kota dan kualitas yang kami tawarkan. Sebagai bukti nyata, harga hunian tipe 85 di awal pemasaran kami buka masih dikisaran 500 jutaan, kini di tahap 3 kami sudah tawarkan di kisaran harga mulai dari 660 jutaan”, terangnya. Lebih lanjut beliau menambahkan jika, satu hunian dua lantai di dalam kawasan perumahan tersebut, apabila dikontrakan dalam setahun harganya sudah dikisaran 30-35 jutaan. Potensi yang menarik tersebut terbukti dari dalam kawasan. “Sebanyak 60 unit di tahap satu dan dua, baru 10% nya saja yang digunakan sebagai tempat tinggal” ucapnya.
Harga yang ditawarkan untuk tipe 85/126 dipasarkan senilai 660 jutaan rupiah, tipe 100 dijual pada kisaran 700 jutaan hingga 710 jutaan rupiah tergantung dari luasan lahan yang dimulai dari 126 m² sampai dengan 139 m², sedangkan tipe spesial 110 ditawarkan mulai dari 770 jutaan hingga 860 jutaan. “Untuk harga sudah mengalami beberapa kali kenaikan. Rata-rata per kenaikan sekitar 20 jutaan rupiah”, papar Cholik. Harga yang ditawarkan tersebut menjadi seimbang dengan kawasan, kualitas, dan akses yang ditawarkan. Dari data yang dimilikinya, sampai dengan triwulan 3 (September-red) progres penjualan mulai terasa kenaikannya. Fasilitas yang terdapat di perumahan Metro Harmony Ambarketawang adalah jalan lebar 6 meter, Children play ground, gasebo, taman, pos satpam, CCTV 24 jam dan lapangan olahraga. “Selain itu juga terdapat dua gate yang menghubungkan perumahan dengan jalan ringroad barat dan jalan Wates”, tandas Cholik.
Berkaca dari kesuksesan penjualan unit Metro Harmony Ambarketawang tahap pertama dan kedua yang sudah terjual habis, maka pada Metro Harmony Ambarketawang 3 secara desain mengikuti tahap 2 yang sudah mengalami perubahan desain berdasarkan dari feedback konsumen. “Di tahap ketiga ini kami konsep bangunan sama dengan tahap 2. Konsep tersebut banyak diminati konsumen. Setiap unit sudah dilengkapi dengan dua buah carport”, terang Cholik. Desain fasad pada area pengembangan Metro Harmony Ambarketawang terlihat lebih elegan dan menarik dari sebelumnya. Selain itu dengan konsep townhouse yang desain rumah green residence, Metro Harmony Ambarketawang didukung dengan beragam fasilitas sosial untuk memenuhi kebutuhan konsumen. “Konsep hunian townhouse pada Metro Harmony Ambarketawang 3 kami konsep sebagai bangunan estetik dan fungsional. Kami ingin konsumen nantinya tidak hanya puas dengan rumahnya saja tetapi juga nyaman untuk ditinggali”.
LEMBAYUNG RESIDENCE
Unit-unit terjual perumahan Lembayung Residence terus digenjot oleh pengembang PT. Nirmana Utama. Usaha ini sebagai bukti komitmen pengembang dalam memberikan kualitas bangunan dan waktu yang dijanjikan. Johan Ari Nirmana ST. SE, Direktur Utama PT. Nirmana Utama, mengatakan banyak hunian yang saat ini sudah dalam proses bangun, bahkan sudah ada yang serah terima kepada konsumen dan ditempati. “16 unit rumah terjual saat ini sedang dalam proses bangun, masuk dalam tahap finishing, kami menargetkan pada bulan November ini sudah dapat melakukan serah terima kepada kosumen 2 atau 3 unit”, ujarnya.
Kecepatan penjualan tersebut salah satunya didukung dengan letak lokasi yang cukup prospektif untuk perkembangan. Dari segi aksesiblitas lokasi, Lembayung Residence menawarkan sebuah kemudahan untuk dijangkau. Kedekatan dengan kawasan pendidikan dan sarana pembangkit lingkungan di sisi barat menjadi nilai plus perumahan Lembayung Residence. Nama Lembayung diambilnya sesuai dengan arah keindahan lembayung senja ,yakni sisi barat. Lembayung yang nyaman, menentramkan dan ngangeni seolah diwujudkan pengembang ini dalam kawasan perumahannya. Perumahan yang terletak di sisi Barat Jogja, atau lebih tepatnya berada di wilayah Ambarketawang, Gamping, Sleman begitu dekat dengan sentra perdagangan pasar buah Gamping. Selain itu perumahan tersebut menawarkan kedekatan dengan Rumah Sakit PKU, tepatnya di sebelah Utara rumah sakit, dan berbagai kampus yang berada di sepanjang Ringroad barat – ringroad selatan yang berada di wilayah kecamatan Gamping, Sleman, maupun kecamatan Kasihan, Bantul. Berbagai universitas seperti, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta ( UMY), Bina Sarana Informatika (BSI), STIKES A. YANI, dan STIKES ALMA ATA membuat wilayah ini cukup menarik bagi konsumen.
Dalam kawasan yang sudah terbentuk tersebut, diimbuhkan Johan, ada sekitar 4 unit yang sudah di serah terimakan kepada konsumen. Berbagai fasilitas seperti jaringan listrik underground, jaringan PDAM, dan jalan lingkungan telah dibangun. Deret hunian yang sudah jadi atau yang sedang dalam proses bangun memperlihatkan desain bangunan kompak yang dicanangkan sejak awal. Hunian bergaya kompak ini cenderung terkesan sederhana namun tetap modern. Gaya ini mengedepankan aspek efisiensi atau kehematan anggaran dalam pembangunannya maka perlu adanya keselarasan antara desain rumah dan furnitur.
Johan saat ditemui di lokasi menunjukan hasil desain tersebut dengan bangga. Konsep rumah kompak ini dihadirkannya dalam tata ruang dan fasad bangunan yang menawan. Lembayung Residence mengusung konsep rumah kompak atau compact house dimana rumah nyaman dengan organisasi ruang yang kompak dan rumah sehat karena sirkulasi udara serta pencahayaan yang maksimal sehingga ketika siang dijamin tidak perlu lampu dan pendingin ruangan sama sakali.
Desain yang apik tersebut terbukti terserap pasar dengan baik. Dalam kurun waktu kurang lebih 9 bulan pihaknya berhasil menjual sekitar 50% dari total unit yang ditawarkan. “Dari total 43 unit yang kami tawarkan sudah terjual kurang lebih 21 unit, hunian satu lantai paling cepat terserap pasar”, tuturnya. Hunian satu lantai menjadi sangat cepat terserap karena harga yang ditawarkannya relatif terjangkau. Tipe 47 dengan luas tanah 125 m² ditawarkan mulai dari kisaran harga 550 jutaan. Tipe 60 dan 72 dengan luas tanah mulai dari 125 m²ditawarkan mulai dari kisaran harga 600 hingga 700 jutaan, sedangkan untuk hunian 2 lantai tipe 130 dengan luas tanah 140 m²ditawarkan mulai dari kisaran harga 1 Milyaran.
Organisasi ruangan meminimalkan sekat dan penggunaan jendela dengan kaca setinggi 2,5 meter dan ketinggian plafon ruangan mencapai 4,30 meter lebih menjadi ciri khas bangunan Lembayung Residence. Dengan denah standar yang ditawarkan tentu sudah memenuhi kebutuhan ruang keluarga muda. Sedangkan penggunaan finishing cat berwarna putih dan kombinasi penggunaan sentuhan batu alam akan menimbulkan kesan elegan dan kokoh tampilan rumah. Fasad bangunan tidak boleh dirubah, hal ini untuk menjaga keseragaman rumah dalam kawasan Lembayung Residence.
Dilihat dari nilai investasi yang terkandung di dalamnya, potensi investasi perumahan Lembayung Residence tentu sangat menggiurkan. Johan menuturkan jika dalam perjalanan penjualan perumahan tersebut telah mengalami kenaikan harga hingga lebih dari 4 kali. Diawal pemasarannya dengan tipe yang sama dibuka pada kisaran harga mulai dari 450 jutaan. Selang 9 bulan harga tersebut sudah berganti mulai dari kisaran 600 jutaan. Jika dilihat dari kenaikan harga tersebut tentu potensi investasi perumahan tersebut terbilang cukup prospektif. Sebagai jaminan investasi yang baik perumahan tersebut tentu akan dilengkapi dengan legalitas yang komplit. Saat ini proses legalitas perumahan sudah dalam tahap pecah perkavling.
CITRAGRAND MUTIARA YOGYAKARTA
Sisa beberapa unit terakhir. Inilah fenomena yang terjadi dalam penjualan kawasan perumahan CitraGrand Mutiara Yogyakarta di triwulan terakhir 2015. Dengan nama besar pengembang Ciputra Group, tak susah untuk menghabiskan kurang lebih 328 unit hunian dengan beragam pilihan tipe. Yhonas Oktavian, Marketing Coordinator, CitraGrand Mutiara Yogyakarta, mengungkapkan perumahan yang berdiri di atas lahan 10 Ha, mampu dijual dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun. “Pertama buka di tahun 2012, saat ini tahun 2015 tinggal sekitar 10 unit hunian dan beberapa ruko saja, sehingga akan dilakukan pengembangan lagi di lokasi terdepan dan premium ”, ungkapnya.
Lebih lanjut pria yang sehari-hari disapa Yhonas tersebut menuturkan beberapa unit yang tersisa saat ini berupa 4 unit hunian tipe Bianca/Belicia, 2 unit tipe Alicia, 3 unit tipe Betrand, dan 1 unit tipe Beatrice dan Brian. Harga yang ditawarkan dalam unit-unit terakhir tersebut sudah dipasarkan mulai dari kisaran harga 700 jutaan untuk hunian tipe Belicia (42/135), tipe Bianca (63/135) ditawarkan pada kisaran harga mulai dari 800 jutaan. Tipe Betrand hunian dua lantai dengan luas bangunan 69 atau 88 dan luas tanah 135 m² dipasarakan mulai dari kisaran harga 900 jutaan. Tipe Beatrice (125/135), Audrey (98/150), dan Alicia (150/150) sudah ditawarkan pada kisaran harga 1 Milyaran.
Untuk mengakomodasi permintaan pasar hunian di sisi Barat kota Jogja yang masih tinggi, CitraGrand Mutiara akan meluncurkan kawasan hunian eksklusif. “Kami berencana membuka cluster eksklusif kami yang berada di mainroad, hunian dua lantai dengan jumlah unit terbatas”, ungkap Yhonas. Cluster terbaru tersebut hadir dengan nama Horizon Hill dengan pilihan tipe hunian terbaru, desain mewah dengan lebar muka bangunan 10 meter. Tipe tersebut akan dibuka pada kisaran harga mulai dari 2 Milyaran.
Bagi konsumen yang menginginkan hunian yang sudah lengkap dengan furniturnya, CitraGrand Mutiara Yogyakarta juga tengah menawarkan pilihan hunian show unit tipe Albert, Alexander, Bianca, dan Beatrice. Bagi konsumen yang ingin membeli hunian show unit full furnished tersebut akan mendapatkan promo liburan ke Jepang untuk 2 orang tanpa diundi. Harga yang ditawarkan pada masing-masing unit tersebut mulai dari kisaran harga 1,2 milyaran untuk tipe Bianca, 1,7 Milyaran untuk tipe Beatrice, 1,9 milyaran tipe Albert, dan tipe Alexander dengan harga 2 Milyaran. Untuk mempermudah konsumen dalam memiliki hunian dengan cara KPR dalam perumahan, pengembang memberikan promo berupa pembayaran Down Payment (DP) sebesar 40% yang dapat diangsur selama 12 X untuk KPR Kedua.
Potensi investasi dalam kawasan perumahan CitraGrand Mutiara, dikatakan Yhonas cukup cepat pergerakannya. Beliau memberikan contoh dalam penjualan tipe hunian satu lantai Bianca dan Belicia dalam kurun waktu pemasaran kurang dari satu tahun harga yang ditawarkan sudah mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. “Bianca awal pemasaran di kisaran harga 700 jutaan, sekarang sudah 800 jutaan”, katanya semangat. Pertambahan nilai investasi tersebut bukanlah bualan kosong, nilai investasi akan mengikuti perkembangan dalam kawasan yang sudah terbentuk.
Konsep live, work and play, CitraGrand Mutiara Yogyakarta sebagai satu-satunya kawasan residensial di Yogyakarta yang menghadirkan harmoni antara kawasan hunian, bisnis, dan rekreasi sudah terlihat nyata dalam kawasan. Seperti halnya penjualan hunian CitraGrand Mutiara Yogyakarta, area bisnis komersial juga terserap pasar dengan baik. Sebanyak 27 unit ruko yang dibuka saat ini tinggal menyisakan 2 unit saja. “Potensi investor yang ingin menanamkan modalnya di area commercial CitraGrand Mutiara Yogyakarta masih tinggi. Kami meresponya dengan meluncurkan area commercial terbaru, yang terletak hanya selangkah dari kawasan Waterpark. Hadir dengan nama The Arcade Shop, sebanyak 8 unit ditawarkan mulai dari 700 jutaan”, ujarnya.
Peluang bisnis di area komersial tersebut sangatlah bagus karena berada di dekat area waterpark. Dari data yang dimiliki pengembang tersebut jumlah kunjungan ke area bermain waterpark bisa mencapai ribuan. “Musim liburan lalu, pernah tercatat jumlah kunjungan konsumen mencapai 1400 orang dalam sehari, dengan kunjungan tersebut dapat dipastikan area komersial akan hidup”, ucapnya.
CitraGrand Mutiara Yogyakarta berada di sisi barat kota Jogjakarta tepatnya di daerah Gamping, jalan Wates km 9, berada pada lokasi yang strategis. Mengikuti isu pembangunan bandara di Kulon Progo, dan relatif dekat dengan sarana pendidikan sekolahan dan universitas yang berada di sekitaran Jalan Jogja – Wates menjadikan CitraGrand Mutiara Yogyakarta sebagai salah satu pilihan prestisius di Jogja barat. Didukung dengan keberadaan berbagai universitas seperti, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta ( UMY), Bina Sarana Informatika (BSI), STIKES A. YANI, dan STIKES ALMA ATA membuat wilayah ini cukup menarik bagi konsumen. Mulai beroperasinya Rumah Sakit PKU dan banyak dibangunnya pusat-pusat perniagaan mulai dari pasar tradisional sampai dengan minimarket di wilayah Kecamatan Gamping menjadi fasilitas pendukungnya.
ARUNA CITRA
Developer PT. Citra Kedaton merupakan salah satu pengembang perumahan di kota Jogja yang juga tengah memasarkan produknya di sisi barat kota. Sejak dipasarkan pada tahun 2014 lalu, perumahan yang mengusung kawasan townhouse tersebut terbukti terserap pasar dengan baik. Dari total 22 unit hingga kini sudah terjual kurang lebih 8 unit. Progres pembangunan dalam kawasan tersebut terus dikebut oleh pengembang sebagai bukti komitmen pengembang dalam menyajikan produk berkualitas. Kurang lebih 4 unit sedang dalam progres pembangunan dan satu unit rumah sudah jadi dan siap diserah terimakan kepada konsumen. Kondisi ekonomi makro yang belum stabil mempengaruhi kecepatan kosumen dalam memutuskan untuk membeli atau tidak. Hal ini terlihat dari data yang dimiliki pengembang tersebut, yang datang melihat cukup banyak namun mereka masih menunggu kondisi ekonomi terlebih dahulu.
Direktur Utama PT. Citra Kedaton, Rama Adyaksa Pradipta, mengungkapkan beberapa fasilitas pendukung kawasan saat ini sedang dalam tahap pembangunan guna membangun kawasan eksklusif. “Maingate, jalan lingkungan, jaringan listrik underground, pos satpam sudah kami bangun. Jadi kalau konsumen mau melihat lokasi sudah sangat nyaman”, ungkapnya. Beliau menambahkan saat dihubungi dikantornya, konsumen yang ingin melihat kualitas bangunan dan pengerjaan dapat langsung melihat dilokasi. “Beberapa rumah sedang dalam proses bangun, konsumen dapat membandingkan kualitas yang kami tawarkan”, imbuhnya.
Soal kualitas bangunan pihaknya menjamin menyajikan bangunan yang prima, nyaman untuk sebuah tempat tinggal maupun investasi. Langgam minimalis dengan fasad khas PT. Citra Kedaton yaitu terdapat garis-garis tegas menyerupai huruf “C”. Saat ditemui dikantornya pria yang juga menjabat sebagai pengurus DPD REI DIY, memaparkan jika dalam produk Aruna Citra tersebut pihaknya memberikan desain denah yang fleksibel. “Konsumen boleh mengubah desain denah asal masih sesuai dengan gaya yang diusung. Secara fasad harus ada ornamen-ornamen yang menjadi ciri khas bangunan Aruna Citra”, papar Rama.
Konsep kawasan green desain yang dicanangkan pengembang terasa kental sejak taman depan kawasan. Konsep hunian bergaya townhouse dipilih untuk memanfaatkan lahan yang efisien. Hunian eksklusif seluas 4500 m² tersebut keseluruhan unitnya merupakan hunian dua lantai. Dalam perkembangannya tipe hunian yang ditawarkan pun berkembang. “Tipe 69 yang dulu ditawarkan saat ini kami ubah menjadi tipe 81. Ini belajar dari pengalaman kami bahwa dengan tipe 69 kebanyakan konsumen akan melakukan penambahan. Tipe 81 dengan luas tanah 126 kami tawarkan pada kisaran harga 900 jutaan, dan tipe diatasnya 97 luas tanah 135 kami buka mulai dari kisaran harga 1 Milyaran”, terang direktur utama tersebut.
Yang mengejutkan dari konsumen Aruna Citra Townhouse adalah konsumen yang hingga kini terserap adalah konsumen lokal Jogja. Ini membuktikan kemampuan beli konsumen lokal mulai mengalami kenaikan. Selain itu keunggulan lokasi yang ditawarkan Aruna Citra menjadi daya tarik kuat bagi mereka yang mebutuhkan mobilitas tinggi. Berlokasi di daerah Sidoarum jalan Godean Km. 7, Aruna Citra Townhouse menawarkan sebuah hunian eksklusif. Desa Sidoarum Kecamatan Godean merupakan salah satu kawasan yang mulai digarap oleh banyak perusahaan pengembang perumahan. Berbagai sarana pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari sangat mudah di dapat di sekitar lokasi perumahan. Sarana pendidikan, dari tingkat taman bermain hingga universitas relatif dekat untuk dijangkau dari lokasi. Warung makan, minimarket, hingga perbankan sudah mulai terparkir di sepanjang Jalan Godean, ini membuktikan perekonomian di sekitar Aruna Citra terus mengalami perkembangan yang positif.
Untuk semakin menarik minat konsumen untuk mengambil hunian di Aruna Citra pihak pengembang tengah menawarkan program promo berupa free indi home selama 12 bulan setelah rumah ditempati. Dari sisi pembiayaan, pihaknya juga memberikan kemudahan berupa cara bayar bertahap selama 36 kali tanpa bunga dengan down payment (DP) sebesar 30% yang dapat diangsur selama 3 bulan. Promo ini terbukti menarik dengan serapan cara bayar bertahap mencapai 60%nya. Bagi konsumen yang ingin menggunakan jasa Kredit Pemilikan Rumah juga dapat dilayani. Untuk memberikan jaminan rasa aman, Rama, diakhir perbincangan menuturkan jika legalitas dan perijinan perumahan Aruna Citra dijamin aman. “Legalitas perumahan kami sudah sampai dengan pecah sertipikat sehingga konsumen yang membeli dan rumah jadi bisa langsung AJB”, tutupnya yakin. Greg-red