SEBARAN HUNIAN JOGJA-SEMARANG-UNGARAN
Kondisi bisnis properti semenjak pergantian tahun, mengalami percepatan yang signifikan. Kondisi perekonomian masyarakat mulai stabil. Serapan akan permintaan rumah diharapkan ikut tumbuh, khususnya kelas masyarakat yang wait and see dalam mengambil keputusan membeli rumah ditahun 2016 lalu. Isu tax amnesty terbukti menguras energi para investor. Beberapa pengembang mengatakan perihal yang sama. Namun pengembang terus berlomba dalam berkreasi dalam melakukan penjualan propertinya. Pengembang terus bersikap optimis, berbagai gimmick promosi terus digalakkan.
Pada edisi 58 ini, kami memberikan ulasan progress perumahan untuk area Jogjakarta dan Semarang, bahkan bergeser sampai ke Ungaran. Beberapa produk kami hadirkan untuk memberikan referensi sekaligus memberikan perbandingan antar kawasan perumahan. Terdapat informasi terbaru dari beberapa produk perumahan, baik secara harga, pengembangan cluster, cara pembayaran, bahkan bonus-bonus menarik lainnya. Ulasan selengkapnya bisa ditemukan dalam liputan utama kami dalam rubrik Gerbang.
Selanjutnya dalam rubrik Teras, kami berikan ulasan perihal tentang hak atas kepemilikan harta properti. Apa saja hak yang bisa didapatkan, baik secara personal maupun Badan Hukum. Kenyamanan menjadi aspek yang diutamakan guna mendapatkan ketenangan batin sang penghuni rumah. Indah yang tidak berarti harus mewah, tetapi lebih menuju pada kepuasan batin akan rumah yang memberikan rasa nyaman untuk ditinggali. Hal tersebut yang menjadi alasan pasangan Sari Purnawati dalam menata hunian untuk keluarganya, yang kami ulas dalam rubrik Sosok.
Jelajah kami kali ini merambah sampai area Kabupaten Ungaran, dalam rangka memberi informasi dari sebuah Resort yang menjadi etalase warisan budaya Jawa, mulai dari asal usul dan bentuk bangunannya. Dalam rubrik Jendela inilah kami mengupas isi dari Balemong Resort Ungaran. Selanjutnya dalam rubrik Produk, kami menemukan bentuk aplikasi konsep bangunan yang semua materialnya berasal dari Bambu. Mulai dari bangunan Rumah Bambu sampai ke pernak-pernik hasil olahan bambu awetan.
Untuk wisata kuliner kami kali ini, kami mencoba mendarat di sebuah resto di Kota Semarang yang mempunyai ciri khas konsep Gastroversity yang diterapkan dalam setiap hidangannya. Temukan sensasi kenikmatan resto tersebut dalam rubrik Santap.
Untuk rubrik Dapur kali ini, diberikan inspirasi dari kontributor kami yakni Amata Design. Mereka memberikan solusi efektif terhadap keterbatasan sebuah area dalam hunian, khususnya keberadaan dapur untuk mempersiapkan sajian makanan atau minuman. Untuk masyarakat yang sedang mencari alternatif sebuah produk kredit perumahan. Kami berikan ulasan dari sebuah perbankan swasta nasional yang sedang memberikan penawaran bunga kredit sangat rendah. Selengkapnya bisa dibaca dalam rubrik Pundi Artha.
Selamat membaca !