Omah Dusun “Padi View” Guest House Syariah

Jogjakarta banyak menawarkan beragam potensi seni dan budaya serta wisata yang dapat menarik perhatian setiap insan. Maka, tak heran kalau kota ini dijadikan sebagai tujuan wisata, baik oleh turis domestik maupun mancanegara. Jogja kota yang erat dengan kenyamanan dan lebih dikenal sebagai Kota Pelajar ini, juga menyajikan tempat menginap yang tak kalah menarik. Salah satunya Omah Dusun “Padi View” sebuah Guest House Syariah, yang terletak di Dusun Ngebel, Tamantirto (Sebelah Barat kampus UMY) Kasihan, Bantul, DIY. Lokasi Guest House Syariah ini tak jauh dari pusat kota, yakni berjarak sekitar kurang lebih 3,5 km dari Kantor Pos Malioboro atau hanya sekitar 7 menit dari kawasan Malioboro.

Berdiri di atas lahan kurang lebih 700 m², Omah Dusun “Padi View” menawarkan bangunan arsitektur bergaya natural yang tidak kalah menarik. “Semua desain bangunan saya pilih sendiri, saya memilih konsep alam supaya setiap tamu yang datang benar-benar merasakan suasana dusun. Untuk setiap bangunan tetap saya konsep gaya natural”, tutur Dwi Puguh P, selaku owner Omah Dusun “Padi View” . Penataan bangunan dengan gaya terpisah-pisah menurutnya dipengaruhi oleh penataan rumah yang ada di Bali. “Karena saya lama tinggal di Bali, jadi saya terpengaruh dengan konsep penataan rumah Bali yang memisahkan setiap bangunan, ada bangunan induk sendiri, dapur sendiri, dan kamar sendiri”, imbuhnya.

Center point guest house ini terletak pada sudut Pendopo Joglo yang memiliki luas kurang lebih 150 m². Pendopo yang difungsikan sebagai area lobi sekaligus tempat santai untuk tamu yang ingin mencicipi menu “Angkringan Jomblo” atau menikmati sepoci teh tubruk, jahe susu dan kopi panas. “Saya juga menggandeng masyarakat sekitar, “Angkringan Jomblo” tersebut yang jualan dari warga”, terangnya semangat.

Setiap tamu yang datang disambut dengan suasana Pendopo yang hangat dan nyaman. Empat pilar kayu penyangga yang berdiri kokoh menjadi poin kemegahan Pendopo. Furnitur kursi-kursi sedan yang ada di ruang ini semakin menguatkan kesan dusun seperti konsep yang diangkat guest house tersebut. Bukan hanya itu, di sudut ruang ini terdapat dinding batu bata ekspos warna merah yang disusun dengan celah-celah sehingga membentuk kesatuan dinding yang menarik. “Saat membuat dinding batu bata ini dengan celah-celah ada filosofinya sendiri. Yakni untuk sirkulasi udara dapat masuk ke dalam ruangan. Untuk finishing warna merah pada batu bata, saya manfaatkan cat genteng. Semua bangunan pendopo dikonsep natural, seperti tiang-tiang penyangga yang sengaja tidak di cat”, tambahnya semangat.

Suara gemercik air yang terletak di samping meja front office menambah suasana hangat dan nyaman. Sebelum memasuki area kamar tamu, terdapat sebuah tempat yang difungsikan sebagai coffee corner untuk melayani setiap tamu yang ingin mencicipi berbagai macam menu kopi. “Kami juga menjual berbagai macam kopi untuk para tamu, biasanya kalau malam hari, tamu suka duduk di area pendopo dengan ditemani kopi dan suasana pedesaan yang tenang. Menu makanan angkringan seperti, Sego Angkring yang merupakan makanan khas Jogja dan minuman Jahe Susu serta wedhang Merana (semacam minuman yang disajikan dengan bahan rempah-rempah) kami hadirkan untuk mendukung konsep dusun”, ungkap Puguh panggilan sehari-harinya.

Taman hijau dengan beberapa tanaman pot menghiasi suasana asri di setiap depan kamar. “Taman ini saya hadirkan untuk menghadirkan suasana asri dalam area penginapan”, ucapnya. Meski terlihat sederhana namun kehadiran taman tersebut mampu menumbuhkan suasana yang berbeda. Omah Dusun “Padi View” menawarkan 17 kamar yang terbagi menjadi 10 kamar tipe Standart, 3 kamar tipe Superior Single Bed, dan 4 kamar tipe Superior Twin Beds. Seperti yang diungkapkan Sang Pemilik, semua bangunan sengaja dikonsep dengan gaya natural, begitu juga penataan interior di setiap kamar dibuat natural. Seperti meja, kursi, almari tempat menaruh pakaian dan ranjang sengaja tidak dicat untuk menampilkan kesan alam dan natural.

Soal kenyamanan jangan diragukan lagi, karena Omah Dusun “Padi View” menerapkan konsep Syariah dalam menjalankan bisnis penginapannya. Diungkapkan pemilik guest house, konsep syariah lebih ditujukan untuk kenyamanan para tamu. “Konsep Syariah di sini bukan berarti kami membatasi tamu yang akan menginap. Kami sangat terbuka, siapa saja bisa menginap di sini. Asalkan, jika tamu itu pasangan harus sudah resmi menikah seperti konsep Syari'i tadi. Jadi konsep Syari'i ini juga dimaksudkan untuk menghargai tamu lainnya yang kebanyakan adalah family”.

Hadir dengan harga yang relatif murah mulai dari 250 ribu sampai 350 ribu, Omah Dusun “Padi View” menawarkan berbagai fasilitas layaknya hotel berbintang, seperti breakfast dengan menu sego abang dan nasi uduk, welcome drink sepoci teh tubruk, AC, TV LED, WIFI, water heater, dan swimming pool. Meeting room juga disediakan untuk tamu dengan kapasitas 20 - 30 orang. Bagi Anda yang suka bakcpaker dapat memanfaatkan fasilitas sepeda yang sudah disediakan hotel untuk menemani jalan-jalan Anda. Dikelilingi persawahan dan perbukitan, serta udara yang masih segar dengan view padi seperti brand dari guest house syariah ini sendiri akan membuat setiap orang yang datang ke mari merasa betah dan nyaman. Udara sejuk, kabut putih yang indah akan Anda temui di pagi hari, dan ketika malam hari suara jangkrik, kodok bahkan nampak pula kunang-kunang akan semakin menambah daya tarik setiap tamu yang datang ke Omah Dusun “Padi View”. “Suasana alami yang kami tawarkan terpapar nyata dengan lingkungan sekitar kami yang masih asri. Semoga area persawahan di sekitar tetap terjaga dan dipertahankan keberadaannya”, harapnya.

Tunggu apalagi, buat Anda yang sedang berlibur ke Yogyakarta dan membutuhkan penginapan dengan suasana dusun yang menyuguhkan pemandangan sawah hijau yang masih asri Omah Dusun “Padi View” adalah tempat yang perlu Anda kunjungi. Yanti – red

Omah Dusun Padi View
Dusun Ngebel, Tamantirto (sebelah Barat kampus UMY)
Kasihan, Bantul, DIY
Telp. 0815 7051 644 / 0812 2809 8118
www.omahdusunyogya.com