Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Sensasi ke Amerika Tahun 50-an di Double Decker Casual Dining Solo Baru

    Double Decker Casual Dining Solo Baru
    Area makan lantai dasar Double Decker
    Meeting area dan karyawan Double Decker
    Toilet unik
    Menu unggulan Double Decker

    Wisata kuliner kota Solo ternyata tidak hanya menjunjung ragam panganan lokal yang nikmat dan murah meriah. Menikmati sajian lezat di atas bus tingkat di Double Decker Casual Dining dapat menjadi salah satu pengalaman wisata kuliner yang tak bisa dilupakan. Double Decker adalah salah satu tempat casual dining dengan konsep unik dan menarik yang menawarkan sejuta kenikmatan western food, sekaligus membawa kita ke suasana Amerika tahun 1950an yang terkesan vintage, terlihat dari segala ornamen-ornamen yang akan membawa para pengunjungnya masuk dalam dimensi tahun 50an. Seperti televisi dan radio kuno, mural-mural cantik ala jadul dan juga suasana kota New York di era 50an.

    Berlokasi di Jalan Ir. Soekarno, Solo Baru, atau tepatnya berada di ground floor Fave Hotel dan diapit pusat perbelanjaan serta pertokoan, semua mata orang yang lewat akan tertuju pada bus merah yang menjadi icon resto satu ini. Apalagi ada gadis-gadis manis berpakaian maid yang cute dan selalu menyambut siapapun yang datang dengan senyum manis.

    Double Decker Casual Dining memiliki segmentasi yang sangat jelas, yakni keluarga muda yang memiliki anak usia di bawah 12 tahun, pasangan muda, remaja dan komunitas, serta wisatawan yang sedang berkunjung ke Solo. Tempat makan dengan konsep yang cukup unik dan berbagai program seperti “Cooking Class for Your Children” serta fasilitas untuk anak ini dipercaya akan menjadi surganya anak-anak. Mereka dapat bermain dan berkreasi sesuka hati sesuai dengan dunia yang mereka sukai. Para orang tua pun dapat menemani putra-putrinya tanpa khawatir akan merasa bosan, karena Double Decker memberikan kenyamanan dan berbagai fasilitas unik dan variasi menu makanan menarik, serta cita rasa yang sangat menggoda.

    Tempat makan yang mulai beroperasi sejak bulan Maret 2014 dan sempat mengalami proses renovasi kemudian reborn pada awal tahun 2017 ini memang nampak tidak begitu mencolok jika dilihat dari fasad depan bangunannya, hanya terdapat icon berupa bus tingkat berwarna merah yang cukup menyita pandangan. “Sebenarnya Double Decker sendiri sudah berdiri sejak tahun 2014, namun sempat mengalami proses renovasi sekitar akhir tahun 2016 yang lalu untuk me-refresh agar pengunjung tidak bosan. Akhirnya pada awal tahun ini mulai dibuka kembali dengan konsep yang lebih fresh,” papar Tunjung Candra Ervia Danis, Marketing Communication Double Decker. Terrace area lantai dasar yang casual disediakan sebagai tempat menikmati hidangan berupa kursi-kursi santai minimalis dan meja yang tertata rapi pada setiap sisi area ini, cocok bagi pengunjung yang menyukai makan di tempat outdoor. Sebelum masuk menuju ke area dalam Double Decker, terdapat sebuah meja berbentuk layaknya sebuah mobil klasik yang berfungsi untuk menerima pengunjung yang datang sekaligus juga sebagai meja kasir.

    Memasuki ke area dalam dan menjajal lantai pertama, pengunjung akan dihadapkan pada nuansa merah dan gemerlap ala Las Vegas dengan suasana club dan casinonya. Selain itu, semua serba colorful serta dibumbui sentuhan pop art. Di sini pengunjung dapat menemukan gimmick properti seru, seperti popcorn stall, retro gas station, mainan, hingga jukebox.Pada bagian atas terdapat sebuat sign lamp berukuran cukup besar bertuliskan “Welcome to Fabulous 50's” yang seakan berfungsi sebagai ucapan selamat datang kepada siapa saja yang datang ke tempat ini. Bagi penyuka selfie maupun wefie akan dimanjakan dengan dekorasi ruangan di tempat ini, karena terdapat cukup banyak spot menarik untuk berfoto yang instagramable.

    Pada area lantai dasar juga terdapat sebuah tempat layaknya sebuah venue untuk konser dengan latar beberapa billboard ala Las Vegas yang gemerlap dengan hiasan lampu beraneka warna. Pada venue tersebut juga sebagai tempat panggung hiburan live music yang disajikan Double Decker setiap hari Selasa malam untuk menghibur tamu yang datang. Selain live music, tempat makan ini juga sering digunakan untuk event-event menarik seperti nonton bareng dan lainnya. Selain tempat duduk di sekitar panggung, pengunjung juga bisa memilih tempat yang ditata layaknya berada pada teras cafe atau sudut stasiun pengisian bahan bakar klasik yang colorful.

    Quoted Wall menjadi penghubung antara lantai dasar dengan lantai atas. Dinding bertahtakan quote dan wording tersebut tentu saja menjadi sasaran para pengunjung untuk berfoto. Pada lantai kedua ini, pengunjung dapat memilih untuk duduk pada pinggiran agar lebih leluasa dalam menikmati pertunjukan live music pada panggung hiburan. Pada sisi lain di lantai kedua, kita akan menemui tempat duduk ala rumah di Amerika era '50-an, lengkap dengan ruang keluarga serta ruang makan. Ada sofa santai yang cukup nyaman dan televisi berukuran besar dengan suasana yang cozy dan memanjakan pengunjung. Dinding bata ekspos bernuansa putih dan beberapa pernak-pernik klasik semakin menambah kesan vintage pada ruangan ini. Melangkah sedikit keluar menuju area outdoor pada bagian deck atas bus, terdapat area makan dengan kursi sofa bergambar kolase beberapa superheroes terkenal. Di bagian luar deck bus tepatnya di balkon juga terdapat area makan terbuka yang dilengkapi dengan payung-payung berukuran besar sebagai peneduh. Sebuah kursi ayunan pada sudut balkon pun dapat digunakan sebagai tempat menikmati hidangan sekaligus bersantai. Logo Double Decker berukuran besar lengkap dengan tagline andalan resto ini yaitu “Ride The Fun, Share The Love” nampak terpampang jelas pada sisi dinding bagian luarnya.

    Beralih menuju ke thirth floor, pengunjung akan menemukan sebuah konsep classic American diner pada lantai paling atas tempat makan ini. Sekilas konsep yang disajikan nampak mirip dengan waralaba restoran asal Amerika Serikat dengan konsep suasana serupa, Johnny Rockets. Di area ini terdapat sebuah jukebox yang masih berfungsi dan dapat digunakan pengunjung untuk memutar lagu pilihannya. Pada lantai 3 memang nampak disediakan untuk acara pribadi seperti meeting atau acara keluarga seperti pesta ulang tahun.

    Mengenai menu yang ditawarkan resto yang beroperasi setiap hari mulai pukul 11.00 hingga pukul 22.00, kecuali hari Sabtu yang tutup pada pukul 24.00 ini didominasi menu kuliner casual khas Negeri Paman Sam seperti Beef Burger, Wagyu Meltique Steak, Spaghetti Bolognese, Cream Soup, dan beberapa menu appetizer dan dessert, seperti Nachos Mexicano dan Strawberry Cheese Cake. Double Decker juga baru saja meluncurkan dua menu baru yaitu Burger Pizza dan Pizza Goreng yang patut untuk dicicipi. Selain menu western food, resto ini juga menyediakan beberapa menu Asian selection seperti Nasi Gila, Sup Iga, dan Chicken Teriyaki. Menu minuman yang tersedia juga tak kalah menarik, mulai dari minuman panas seperti Black Coffee dan Cappucinno serta Hot Ginger Tea, hingga beberapa varian minuman dingin. Moctails seperti Love Story dan Sexy Marilyn yang begitu menyegarkan, serta beberapa varian milkshake, chocolate, fresh juice, hingga traditional drink yang dapat menjadi pilihan pendamping menu makanan favorit.

    “Untuk menu makanan sendiri, kita selalu ada update setiap periode agar pengunjung tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Kemudian setiap bulan juga selalu ada promo-promo menarik yang tentu saja sangat disayangkan untuk dilewatkan. Valet parking juga kami sediakan free bagi pengunjung Double Decker sebagai upaya kami memberikan pelayanan yang prima kepada para pengunjung yang datang,” tutup Tunjung. Farhan-red

    Double Decker Casual Dining
    Jalan Ir. Soekarno,
    (ground floor Fave Hotel)
    Solo Baru, Madegondo, Grogol
    Sukoharjo, Jawa Tengah
    Telp. (0271) 6727923

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain