Mengatur Interior Rumah dengan Logika Fengshui (bagian-1)
Masyarakat di Indonesia pada umumnya, sudah tidak asing mendengar istilah Fengshui, tetapi belum mengerti maksud dan logika arahan fengshui sehingga terkadang arahan fengshui dianggap hanya sebuah mitos yang tidak memiliki penalaran secara logis.Fengshui sendiri berarti angin – air , secara sederhana fengshui dapat dimaknai sebagai filosofi yang dipopulerkan oleh bangsa Tiongkok yang menekankan tentang keseimbangan hidup termasuk dalam menata perilaku kehidupan di dalam rumah.
Inti dari penggunaan penalaran fengshui adalah memaksimalkan energi “chi” atau energi positif untuk dapat mengalir secara merata di dalam rumah. Pada dasarnya penalaran fengshui dapat dikolaborasikan dengan ilmu desain interior pada saat mengatur ruang dalam rumah untuk mencapai kenyamanan. Ruang di dalam rumah yang biasanya menjadi perhatian utama saat menata interior adalah ruang bersama dan kamar tidur utama, dimana kedua ruang ini memiliki intensitas tinggi untuk di gunakan penghuni.
Ruang bersama termasuk ruang tamu dan keluarga dapat diklasifikasikan menjadi zona masuk -transisi , dimana pada umumnya permasalahan yang sering terjadi saat membeli rumah jadi/ dari pengembang perumahan yang membentuk denah terbuka di ruang masuk sampai belakang. Tujuan pembuatan open plan memang bertujuan untuk membuat rumah terlihat lebih luas tetapi secara fengshui, kondisi tersebut harus melakukan penyesuaian. Dibawah ini adalah bentuk denah rumah jadi, pada umumnya dengan konsep open plan.
Menurut fengshui kondisi tata letak rumah dengan pola penempatan pintu masuk tegak lurus dengan pintu keluar belakang tidak baik karena energi positif yang masuk dari depan rumah akan langsung keluar tanpa mengitari dalam rumah. Secara penataan interior, pola open plan dari pintu masuk tidak nyaman secara psikologis ruang karena menurunkan tingkat privasi penghuni didalam, disaat tamu datang dari pintu masuk langsung dapat mengakses ruang dalam privat secara visual.
Posisi Pintu yang tegak lurus pada kasus ruang dalam rumah yang relatif tidak luas, akan merugikan dari segi sisi pemanfaatan area ruang karena area tersebut akan terpotong untuk sirkulasi dibagian tengah ruang. Kondisi ini dapat diperbaiki dengan 2 alternatif yaitu pemindahan posisi pintu keluar belakang atau memberikan partisi antara ruang masuk dan ruang transisi.
Bentuk partisi ruang dapat bervariasi dari segi bentuk, ukuran dan material. Dalam rangka memaksimalkan kesan ruang yang luas maka disarankan untuk menggunakan material cermin pada dinding partisi untuk memantulkan cahaya ruangan.
Berdasarkan Fengshui, energi baik dapat terdistribusikan dengan baik didalam rumah dengan baik saat penghuni yang masuk tidak merasa rumah nya terlalu penuh dengan perabot, sehingga pemilihan perabot pada ruang foyer/ ruang tamu sangat penting untuk memberikan kesan lega pada awal masuk rumah. -Amata Desain
Amata Desain
Jl. Jlagran Lor No. 5,
Yogyakarta 55272
Info : 081220950015
Email : amatadesain@gmail.com
website : www.amatadesain.com