Gapura

Memasuki triwulan pertama tahun 2019, ditandai dengan menghangatnya kondisi politik Indonesia. Sikap pelaku usaha pun masih cenderung wait and see terhadap pergerakan aktivitas ekonomi mereka. Begitu pula dibidang bisnis properti, beberapa sektor pasar menunjukkan perlambatan, namun ada pula yang terus melaju sesuai perencanaan. Segmen bawah, menengah, dan atas mempunyai caranya sendiri untuk mensiasati tantangan usaha mereka ditahun politik ini. Liputan utama kali ini, kami coba berikan informasi pergerakan pasar rumah murah di Jogjakarta serta informasi pasar properti area Semarang khususnya kelas premium yang sedang berkembang. Selanjutnya dalam rubrik Teras, diberikan informasi data perihal alih fungsi lahan yang terjadi di Kabupaten Sleman.

Progress sebuah project kawasan hunian menjadi salah satu parameter pasar dalam menilai kualitas, kapasitas, dan kapabilitas developernya. Semakin cepat terlihat perkembangan pembangunan di sebuah kawasan, semakin menunjukkan kapabilitas sebuah developer.

Untuk prospek perekonomian DIY tahun 2019 diyakini akan terus bertumbuh. Momentum pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 diperkirakan terus berlanjut di tahun 2019. Optimisme dalam perbaikan ekonomi ditopang oleh penguatan konsumsi dan investasi. Sementara dari sisi lapangan usaha, akselerasi kinerja lapangan usaha konstruksi dan properti, industri pengolahan serta penyediaan akomodasi. Pemerintah juga meningkatkan anggaran infrastruktur dari tahun sebelumnya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Menguatnya daya beli konsumen, didukung oleh beberapa faktor di antaranya peningkatan UMP tahun 2019, peningkatan penyaluran bantuan sosial, serta frekuensi long weekend yang cukup banyak di tahun 2019.

Tema besar kami kali ini, mencoba mengangkat informasi terkini perkembangan bisnis properti di area Solo Raya dan beberapa progress lokasi di Jogjakarta, khususnya menjelang momentum liburan akhir tahun 2018 ini. Area Solo Raya sendiri meliputi beberapa wilayah administratif, yakni kotamadya Surakarta, kabupaten Sukoharjo, kabupaten Karanganyar, bahkan bisa meliputi kabupaten Klaten. Liputan kali ini, kami memberikan informasi update-nya serta berbagai informasi promosinya dari beberapa kawasan hunian yang terletak di Jogja dan Solo Raya.

Pemetaan segmen perumahan makin jelas bergeser arah geografisnya. Untuk segmen rumah 1 lantai, alternatif pengembangannya menuju ke sisi arah perkembangan perkotaan, khususnya dari area ring-1 dengan parameter batasan Ringroad, yakni yang berada di wilayah kotamadya dan ring-2 meliputi area Sleman yang berdekatan dengan kotamadya dan daerah pinggiran luar Ringroad. Alternatif awalnya berada di pemekaran daerah menuju ke area ring-3 yakni menuju area Bantul dan Kulon Progo. Kali ini kami hadirkan liputan utama, berupa progress pertumbuhan properti yang berkonsep 1 lantai di beberapa titik pengembangan perumahan, baik Sleman, Bantul, maupun Kulon Progo. Untuk artikel selanjutnya, dalam rubrik Teras kami hadirkan informasi terbaru dari Pemkab Sleman melalui kedinasan terkait, yakni DPMPPT yang mengeluarkan kebijakan dan mekanisme dispensasi penerbitan IMB khusus rumah tinggal.

Jogja merupakan salah satu kota besar teraman di Indonesia. Di dalam lingkungan masyarakatnya yang harmonis tergambarkan sebuah tradisi Jawa murni yang jauh dari modernitas maupun perpaduan tepat antara keindahan klasik dan modern. Makin hari makin diminati potensi propertinya namun ketersediaan lahan semakin terbatas untuk diperuntukkan sebagai kawasan hunian. Alternatifnya, banyak pengembang membuat rumah 2 lantai untuk dihadirkan dalam kawasan perumahannya. Rumah 2 lantai juga merupakan pilihan hunian yang ideal untuk mereka yang memiliki jumlah keluarga banyak adalah pilihan yang sangat tepat dan cermat. Dalam liputan utama kami, diberikan informasi alternatif hunian 2 lantai, baik di kawasan baru maupun pengembangan diberbagai sudut Jogjakarta. Selanjutnya dalam rubrik Teras, kami berikan detail pengertian perihal informasi dari instansi perijinan di Bantul dalam aplikasi yang terkoneksi dengan pemerintah pusat.

Fenomena Jogjakarta menjadi tujuan investasi properti bukan isapan jempol semata. Makin hari makin diminati potensi propertinya namun ketersediaan lahan semakin terbatas untuk diperuntukkan sebagai kawasan hunian. Alternatifnya, membuat kota penyangga Jogja seperti Klaten dan Magelang menjadi salah satu pilihan logisnya. Banyak pengembang tersebut mengakui bahwa mereka menerima limpahan konsumen yang awalnya berminat di Jogja Utara ataupun Timur Laut kota Jogja. Kali ini kami berikan beberapa informasi kawasan yang tumbuh di Jogja, Klaten, dan Magelang. Selanjutnya dalam rangka menuju Bantul Smart City, dengan dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu & aplikasi Online Single Submission. Kami berikan ulasan, bahwa intinya program ini memungkinkan calon investor mendaftarkan penanaman investasinya melalui sistem terintegrasi dalam jaringan secara nasional tersebut kami rangkum dalam rubrik Teras.

Jika sebelumnya investasi banyak dilakukan di wilayah Tengah yakni Kotamadya Jogja dan wilayah Utara yakni di Kabupaten Sleman, kini pelaku properti di sana mulai mengalihkan investasinya ke sisi Selatan dan Barat kota. Telah dibukanya kembali alur perijinan serta harga dasar tanah yang relatif terjangkau sehingga memungkinkan untuk pengembangan kawasan perumahan khususnya landed house.”Kali ini kami berikan beberapa informasi kawasan yang tumbuh di sisi Tenggara sampai Barat kota Jogja. Selanjutnya Perihal tata ruang merupakan hal yang sangat kompleks, makanya kali ini kami berikan informasi bagaimana masyarakat bisa membuka akses perihal dan metode regulasinya dari Tata Ruang Pertanahan di Kabupaten Bantul yang bisa via portal online. Untuk rubrik Sosok kali ini kami berkunjung ke sebuah hunian yang masih mempertahankan unsur klasik budaya Jawa. Tata letak dan penataannya dikolaborasikan dengan konsep modern untuk memberikan kenyamanan yang selaras dengan kemajuan jaman.

Semakin melebarnya wilayah perkembangan perkotaan Jogja serta semakin terbatasnya lahan, dan makin tingginya harga dasar tanah membuat developer menyiasatinya dengan menawarkan unit hunian berkonsep 2 lantai. Karena secara matematika bisnis, dengan cara itulah para developer bisa meraih profit yang optimal sekaligus terus produktif menghadirkan kawasan hunian yang representatif. Dalam liputan utama ini, kami hadirkan informasi beberapa kawasan yang mengusung konsep rumah 2 lantai. Selanjutnya kami publikasikan Peraturan Bupati Sleman yang menjadi payung hukum bagi seluruh stakeholder, dalam rangka mewujudkan pembangunan pemukiman untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Sleman.

GERBANG : Korelasi Potensi Properti Jogjakarta & Purwokerto
TERAS : Upaya Mengatasi Backlog Dengan Peningkatan Kempetensi Bisnis Hunian Vertikal
SOSOK : Kental Nuansa Tropis, Tiap Sudut Hunian dr. Setya Dian Kartika, SpOG
JENDELA : Konsep Hommy & Cozy, Homestay Griya Karangsuci Purwokerto
PRODUK : Otak Atik Kerajinan Bonggol Jagung, Karya GWP Craft
SANTAP : Kenikmatan Steak No.2 Se-Indonesia, D’Java Steak Purwokerto
DAPUR : Mengatur Interior Rumah, Dengan Logika Fengshui