Kreasi Air Mancur dari Gunung Merapi
Kehadiran suara gemercik air di lingkungan sekitar tempat tinggal tentu dapat menghadirkan suasana yang asri dan menyegarkan. Namun lahan yang terbatas sering menjadi kendala bagi sebagian orang dalam menghadirkan suara gemercik air. Salah satu solusi yang dapat ditempuh, adalah dengan menghadirkan air mancur. Air yang mengalir dan gemerciknya diibaratkan sebuah aliran air sungai di desa. Selain mendapatkan manfaat alami, air mancur juga dapat dijadikan sebagai ornamen untuk mempercantik rumah. Material yang digunakan sebagai air mancur saat ini telah berkembang pesat. Salah satunya adalah menggunakan material batu alam.
Kehadiran batu alam sebagai air mancur akan menambah nilai artistik lingkungan sekitar rumah. Suara gemericik air mancur dikenal mampu memunculkan efek psikologis. Dapat dijadikan terapi fisik dan relaksasi tubuh karena seharian sudah disibukkan dengan pekerjaan. Bisa juga menjadi obat kerinduan akan suasana alam yang tenang dan damai di mana terdapat air terjun di sana. Dengan adanya air mancur di sekitar rumah mampu menciptakan rasa tenang bagi penghuni rumah dan dapat membantu mendinginkan udara atau menambah kelembaban dalam sebuah ruang. Selanjutnya, tercipta atmosfer yang nyaman meski tanpa mesin pendingin ruangan alias air conditioner.
Syarif Budiyanto, Pemilik Syarif Art Stone, mengungkapkan material batu alam khususnya batu dari Gunung Merapi memang cocok untuk menghadirkan suasana alami disekitar rumah. Berbagai produk seperti patung, relief, lampion, dan air mancur berhasil diciptakannya. “Material batu alam murni memang terkesan alami yang kental, khususnya jika digunakan untuk membuat air mancur, namun harga akan lebih mahal. Makanya kami mencoba menawarkan material cetak dengan harga yang lebih terjangkau, namun tetap terliat alami”, terangnya saat di workshop dan showroom yang beralamat di Jalan Magelang Km.21 Semen, Salam, Magelang.
Budiyanto menambahkan, air terjun dengan material murni batu alam harganya akan lebih mahal, dipasarkan mulai dari harga 2,5 jutaan untuk air terjun dengan ketinggian 100 cm dan lebar kolam 80 cm persegi. Sedangkan untuk material cetak pihaknya saat ini menawarkan air mancur dengan harga mulai dari 500 ribuan. “Harga yang kami patok tergantung dari model dan ukuran air mancur. Jadi ya beda-beda”, ujarnya saat ditemui.
Ada berbagai macam bentuk dari air mancur batu alam dan cetak. Ada jenis air mancur dinding, tanduk, ulir, lingkaran, dan ada juga yang berbentuk mangkuk dan diukir di atas untuk aliran air dan kemudian air mengalir melalui bagian ukir itu untuk memberikan efek air mancur berpendar atau memberikan efek air terjun menjadi dua arah. Air mancur pun dapat didesain menjadi beberapa tingkat, misalnya hanya satu air terjun saja atau menggunakan dua tingkat bahkan lebih agar sensasi dan nuansanya benar-benar menjadikan hati tenang dan tentram karena gemercik suara air terjun itu. “Kalau yang model cetak, ada lebih dari 30 model yang kami tawarkan”, ucapnya singkat.
Pasar air mancur ini, dikatakannya, hingga kini masih banyak peminatnya. Pasar ekspor maupun lokal ternyata menyimpan potensi. “Untuk ekspor kami lebih banyak mengirim ke Australia, Dubai, dan Malaysia”, ungkap Budiyanto. Perawatan air mancur pun tergolong sangat mudah. Syarif menuturkan, musuh utamanya adalah lumut, dengan meterial batu alam atau cetak, lumut tersebut dapat dihilangkan dengan sikat. Tetapi bagi mereka yang menginginkan air mancur terkesan lebih alami dan natural, sebaiknya lumut yang menempel pada batu dibiarkan saja.
Selain produk air mancur, Syarif Art Stone juga menawarkan wastafel dari batu sungai dan lampion atau lampu taman berbahan batu alam yang dikombinasikan dengan kaca. Jika dahulu lampion didominasi batu alam murni yang diukir saat ini mulai dikombinasikan dengan material kaca. Dengan kombinasi kaca tersebut, cahaya lampu akan semakin menyebar. Lampion ini dikatakannya sangat cocok untuk menerangi area taman atau pagar rumah. Seperti halnya air mancur, lampion ini bentuk dan ukuran juga dapat mengikuti keinginan konsumen. “Kalau standarnya untuk lampion dengan ukurang tinggi 40 cm dengan lebar 25 cm kami menawarkan harga mulai dari kisaran harga 200 ribuan, sedangkan untuk yang lebih tinggi, 60 cm kami menawarkan pada kisaran harga 300 ribuan”, terang pria yang sudah menggeluti dunia seni batu sejak 7 tahun yang lalu tersebut. Greg-red
Syarif Art Stone
Jl. Jogja-Magelang Km. 21, Semen
Salam, Magelang
Telp : 081804237627
email : herrys460@gmail.com