Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Kuliner Jogja - Sensasi Pedas Mbah Jingkrak

    Sebuah patung berbentuk seorang nenek berkacamata yang mengenakan kebaya dan kain jarik dengan posisi berjingkrak-jingkrak gembira membuat kita tersenyum geli. Nenek yang sedang berjingkrak gembira itu merupakan ikon dan bentuk representatif dari sebuah rumah makan spesial masakan Jawa yang bernama Warung Mbah Jingkrak. Nuansa Jawa begitu terasa ketika kita menginjakkan kaki di rumah makan yang beralamat di Jln. Kaliurang Km. 9,5 Jogja ini. Gapura dengan perpaduan batu kali dan batu bata akan menyambut kita di bagian depan. Gapura ini sangat eksoktis sekali, selain perpaduan batu kali dengan batu bata sebagai pilarnya, gapura ini juga dilengkapi dengan gebyok berukir yang sangat indah. Sebuah papan tergantung di atasnya berukiran huruf Jawa kuno dan dalam bahasa Inggris yang mengucapkan selamat datang kepada para tamu.

    Memasuki Warung Mbah Jingkrak lebih dalam, mata kita akan langsung tertuju kepada sebuah bangunan limasan. Beberapa batang kayu gelondongan utuh yang masih memperlihatkan serat-serat kayunya menjadi penopang bangunan ini. Anyaman bambu bermotif layang-layang sambung menyambung menghiasi atapnya menambah nuansa tradisonal. Lampu-lampu penerangan di bangunan ini dihiasi dengan tudung lampu dari susunan batang lidi. Beberapa lampu dibungkus dengan bambu cendani yang di dalamnya terdapat kertas putih sehingga menghasilkan cahaya lampu yang berpendar temaram menimbulkan kesan romantis. Kursi dan meja kayu berwarna coklat tua tertata rapi siap menyambut kedatangan para tamu. Ada hal yang unik di Warung Mbah Jingkrak, di tengah ruangan hall utama ini terdapat sebuah tempat duduk terbuat dari kayu berukir dan dihiasi dengan selendang putih, “Kursi itu sengaja kita siapkan untuk pelaminan karena tempat kita sering dipakai untuk resepsi pernikahan,” terang Diliana Indriasari, yang akrab disapa Dina ini. Hall utama ini memiliki kapasitas 100 orang kursi dan bila dimaksimalkan bisa mencapai 300 kursi. Jika Anda ingin suasana yang lebih santai dan rileks dalam menyantap makanan, mungkin Anda dapat memilih area lesehan atau gasebo yang terletak di sisi timur hall utama. Sebuah meja panjang terbuat dari kayu terletak di tengah area gasebo maupun lesehan. Kedua area ini beralaskan kayu sehingga tetap membuat kita nyaman dalam menikmati hidangan karena anggota tubuh bagian bawah kita akan tetap hangat. Menikmati makanan di area ini kita akan disuguhi suasana alam berupa hijaunya tanaman bambu mini yang berjejer rapi dan kolam ikan ikan koi yang memanjang hingga hall utama.

    Rumah makan yang dibuka sejak 21 September 2009 ini merupakan salah satu cabang Warung Mbah Jingkrak yang tersebar di beberapa kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Semarang, dan Madiun. Warung Mbah Jingkrak Jogja juga dilengkapi dengan VIP Room yang sekaligus difungsikan sebagai ruang rapat bagi instansi pemerintah maupun perkantoran. Ruangan berdinding kaca dengan dihiasi tirai putih dengan view pemandangan taman di sekitarnya membuat segar mata kita saat mengikuti rapat. Salah satu dindingnya terbuat dari batu bata ekspos dipadu dengan lantai terakota ditambah dengan anyaman bambu sebagai atapnya menambah nuansa nyaman pedesaan. Ruang VIP Room ini memiliki fasilitas AC, sound system, white board, LCD player dan berkapasitas 50 orang.

    Setelah menyusuri area Warung Mbah Jingkrak, tak lengkap rasanya bila tak menikmati makanannya. Seperti yang kita ketahui, Warung Mbah Jingkrak merupakan rumah makan dengan spesialisasi masakan Jawa terutama masakan Jawa yang pedas. “Seperti namanya, kita berharap para tamu kepedasan hingga berjingkrak-jingkrak,” ujar Dina sembari tersenyum. Tingkat kepedasan dalam masakan Warung Mbah Jingkrak terbagi menjadi beberapa level. Bagi Anda penggemar masakan yang pedasnya menggigit, Anda harus mencoba Ayam Rambut Setan. Ayam Rambut Setan merupakan olahan ayam dengan cabe rawit dan sayuran. Dijamin Anda akan kepedasan hingga berkeringat. Mbah Jingkrak juga menawarkan menu Ayam Wewe yang tingkat pedasnya sedang. Ayam Wewe sendiri adalahan ayam yang dimasak dengan cabe hijau dan tomat hijau. Jika Anda tidak terlalu suka pedas yang menyengat, Anda bisa mencicipi Ayam kawul, ayam yang disajikan dengan taburan kelapa sehingga menghasilkan rasa yang gurih. Menu-menu di atas sangat pas sekali bila dinikmati dengan nasi putih atau nasi merah yang hangat, benar-benar menggugah selera. “Semua masakan di sini menggunakan bahan baku ayam jago kampung sehingga tidak perlu tambahan bumbu penyedap atau MSG” terang Dina. Tidak semua masakan di sini semuanya pedas, masih terdapat juga aneka masakan yang manis, gurih walau tetap menggunakan cabai sebagai garnish. Santapan yang tak boleh terlewat untuk dicicipi adalah Mie Godhok dan Mie Goreng Jawa, Nasi Goreng Jingkrak, Sambel Goreng Krecek, Mangut Tahu Tempe atau Tempe Mbah Jingkrak. Tak lengkap rasanya bila menu pilihan Anda tak ditemani dengan sayur segar sebagai selingan untuk menemani lauk utama, Anda dapat mencicipi Oseng Daun Pepaya, Oseng Jantung Pisang, Oseng Genjer-Genjer atau Oseng Klompong (talas). Selain menu Jawa, Mbah Jingkrak juga menyediakan steak, yaitu Steak Sapi Sumpel dan Anglo Steak. Steak Sapi Sumpel adalah steak daging sapi yang crispy dan bila diiris dari bagian dalamnya keluar lelehan keju yang membuatnya semakin nikmat untuk disantap. Daging sapi yang lembut pada bagian dalamnya dan kering renyah di bagian luar dapat Anda cicipi di Anglo Steak. Kedua steak tersebut disajikan dengan tambahan kentang, wortel, dan buncis. “Steak ini merupakan menu tambahan karena di pusat (Jakarta) laris manis, banyak peminatnya, “ ujar Dina yang juga selaku pemilik Warung Mbah Jingkrak Jogja.

    Puas dengan sajian Warung Mbah Jingkrak yang pedas, tak sempurna rasanya bila tak mencicipi pula minumannya. Es Janda Kembang atau Es Kolor Ijo dapat menjadi prioritas pilihan. Es Janda Kembang adalah es yang berisi kelapa, alpukat, selasih, kolang kaling dengan campuran susu manis, sedangkan Es Kolor Ijo merupakan es yang berisi cocopandan, dawet dan ketan hijau. Varian lain untuk mengguyur dahaga Anda adalah Es Tuyul, Es Suci dan berbagai jus buah yang segar. Campuran kelapa, selasih dan mutiara dapat Anda nikmati meneguk Es Tuyul. Es Suci adalah campuran kelapa muda, sirup leci ditambah dengan susu kental manis yang menghasilkan rasa yang segar di kerongkongan. Bagi penyuka minuman hangat, jangan khawatir, Mbah Jingkrak mempunyai Wedang Uwuh yang berisi rempah-rempah seperti jahe, kayu secang, kapulaga, serai, kayu manis dan disajikan dengan gula batu serta dihidangkan di gelas besi model kuno untuk menjaga tetap hangat. Wedang uwuh dipercaya mempunyai khasiat untuk mengembalikan stamina tubuh yang mulai pudar dan dapat mengobati masuk angin. Makanan dan minuman di Warung Mbah Jingkrak dibandrol dengan harga yang relatif terjangkau, apalagi bagi kantong mahasiswa. Untuk makanan dijual dengan range harga Rp 5.000 – Rp 20.000, sedangkan minuman dalam kisaran harga Rp 6.000 - Rp 9.000.

    Semua sajian di Warung Mbah Jingkrak bisa dinikmati mulai pukul 11 siang hingga 9 malam. Rumah makan yang mempunyai luas 750 m² ini juga memiliki beberapa paket, seperti paket prasmanan dan paket dus serta menerima pesanan. Selain ruang meeting, Mbah Jingkrak juga dilengkapi dengan fasilitas WiFi, Mushola, serta tempat parkir yang luas karena sering disinggahi rombongan tour and travel. “Kami tidak membidik segmen khusus. Semua segmen kami terima, keluarga, mahasiswa maupun rombongan,” papar Dina. Bagi keluarga yang mempunyai anak kecil, jangan khawatir buah hati Anda akan rewel atau merengek meminta pulang sehingga menganggu kenikmatan Anda dalam menyantap makanan karena di Mbah Jingkrak juga disediakan taman bermain bagi buah hati Anda berupa perosotan, jungkat-jungkit dan ayunan. Tunggu apalagi, silakan datang ke Warung Mbah Jingkrak. Rasakan nuansa Jawa dan masakan pedasnya yang menggigit. (Ganang-RJI.com)

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain