Bank Syariah Mandiri Tawarkan KPR Program Spesial
Kemudahan memiliki hunian kini terasa semakin mudah dengan adanya jasa perbankan yang turut serta membantu setiap lapisan masyarakat yang memerlukan Pembiayaan Kepemilikan Rumah. PT. Bank Syariah Mandiri sebagai salah satu perbankan yang ikut serta membantu masyarakat dalam hal pembiayaan rumah. Berbagai program dengan basis syariah terus diluncurkan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi impian memiliki rumah. Pertumbuhan properti di wilayah Jogja yang semakin menggeliat, membuat PT. Bank Mandiri Syariah Area Yogyakarta selama tiga tahun terakhir fokus pada bisnis di bidang retail consumer khususnya Pembiayaan Rumah. Berdasarkan Info Bank, peningkatan bisnis Pembiayaan Rumah di PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) cukup signifikan. Secara perbankan nasional BSM menduduki peringkat 10 besar. Keberhasilan tersebut turut menjadikan BSM sebagai penyedia jasa KPR yang terpercaya.
Target KPR yang harus dikebut pihak BSM Area Yogyakarta sendiri pada tahun ini sekitar 190 Milyar. “Tahun kemarin (2015-red), kami berhasil mencapai pencairan KPR sebesar 160 Milyar. Pencapaian tersebut menjadikan Area Yogyakarta termasuk salah satu area dengan pencapaian tertinggi dari seluruh area di BSM, kami masuk ke dalam 5 besar,” tutur Permada Wirapranata, selaku Area Consumer Financing Manager, Bank Syariah Mandiri Area Yogyakarta. Cara yang dilakukan BSM untuk membantu mencapai target yakni salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan beberapa Developer serta Property Agent di wilayah Jogja. “Untuk saat ini kami telah melakukan kerjasama dengan 75 Developer & Property Agent di Area Yogyakarta,” tambah Mada panggilan akrabnya.
Berbagai program unggulan dan kemudahan kepada nasabah terus diluncurkan guna memenuhi target yang dicanangkan untuk tahun ini (2016-red). “Saat ini pihak kami memiliki program-program unggulan dari tahun 2015 hingga akhir tahun 2016 yang tentunya berbasis syariah. Program dan kemudahan tersebut diantaranya adalah Special Price, Special Price Take Over Plus Top Up, Special Price Pembelian Rumah Developer Rekanan, DP mulai 10%, Bebas Biaya Appraisal (penilaian agunan), Bebas Biaya Provisi, Pilihan Angsuran Tetap & Ringan dan Diskon Biaya,” ungkapnya semangat.
Program Spesial Price menyasar Targeted Consumer dan Take Over. Targeted Consumer sendiri dikhususkan untuk nasabah Priority, golongan pegawai tetap yang berpenghasilan di atas enam juta, seperti PNS, pegawai BUMN/BUMD, Swasta Bonafid, dan profesional seperti dokter, notaris, bidan, dan profesional lainnya “Keunggulan program Special Price targeted consumer bisa join income, yakni misalnya pasangan juga bekerja atau ada calon nasabah yang mempunyai usaha lain diluar sebagai karyawan sehingga total penghasilan dengan pasangan atau usaha lainnya di atas enam juta, kita bisa kasih special price mulai dari 8.75% eff. Dan diskon biaya administrasi hingga 0,25%,” kata Mada.
Special Price juga dapat diberikan kepada nasabah yang memindahkan fasilitas pembiayaannya dari Bank lain ke BSM (Take Over) dan dapat kita berikan tambahan fasilitas pembiayaan (Top Up) multiguna, misalnya untuk renovasi rumah, kepemilikan kendaraan, Haji/Umroh, home appliances, biaya pendidikan dan kebutuhan konsumtif lainnya. Program Take Over dan Top Up cukup diminati nasabah karena dengan angsuran lebih ringan dibandingkan Bank sebelumnya nasabah juga memperoleh kepastian angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan serta mendapatkan tambahan fasilitas pembiayaan (Top Up).
BSM Griya juga memiliki pilihan angsuran tetap & ringan ada dua pilihan , yakni Single Price dan Step Up Price. Single Price menawarkan keunggulan angsuran tetap (fixed) s.d. jangka waktu pembiayaan (maksimal 15 tahun-Red) mulai dari margin 12.5% eff. “Bank Syariah mengenal perhitungan margin keuntungan dimana antara bank dan nasabah di awal perjanjian telah menyepakati total margin keuntungan yang diperoleh bank dan tidak akan berubah dari awal pembiayaan sampai akhir jangka waktu pembiayaan. Berbeda dengan bank konvensional yang umumnya mempunyai sistem bunga yang bisa berubah (floating),” kata Mada serius.
Untuk program Step Up Price yakni 'pembayaran angsuran & margin yang lebih ringan di awal namun harus digaris bawahi total margin keuntungan yang diambil oleh bank besarnya sama seperti single price, yang berbeda adalah margin keuntungan diawal yang diambil bank lebih rendah sehingga angsuran step up price untuk tahun ke 1 s.d 5 akan lebih rendah dari single price dan baru ditahun ke 6 s.d 10/15 akan lebih tinggi sedikit dari single price.
Step Up price sangat bermanfaat khususnya untuk nasabah pegawai (golbertap-Red) dimana angsuran akan lebih ringan di awal periode sehingga plafon pokok pembiayaan yang bisa diperoleh nasabah akan lebih besar. Jumlah angsuran pokok dan margin step up price mulai tahun ke 1-5 dan tahun ke 6-10/15 telah Bank dan nasabah sepakati bersama pada saat persetujuan pembiayaan/akad pembiayaan dan tidak akan berubah, sehingga nasabah tidak perlu khawatir apabila terjadi resiko kenaikan SBI atau kondisi ekonomi yang kurang baik.
Dari data BSM Area Yogyakarta, serapan pasar untuk golongan pegawai berpenghasilan tetap sekitar 70%, sedangkan sekitar 30% untuk wiraswasta dan profesional. “BSM terbuka untuk semua segmen pasar, mulai dari golbertap, profesional maupun wiraswasta. Namun untuk wiraswasta secara parameter sistem scoring memiliki bobot yang lebih rendah, sehingga umumnya wiraswasta yang cukup bonafid yang dapat kami proses,” sela Mada ditengah-tengah obrolan.
BSM Griya juga menawarkan program pembangunan rumah, yakni apabila nasabah memiliki tanah yang akan dibangun maka pembangunan rumah tersebut bisa difasilitasi oleh pembiayaan BSM Griya dengan jangka waktu maksimal s.d 15 tahun. Maksimal plafon pembiayaan pembangunan rumah akan berdasarkan perbandingan nilai agunan tanah dan RAB (Rencana Anggaran Biaya) pembangunan yang diberikan nasabah, dimana sesuai ketentuan Bank Indonesia maksimal pembiayaan adalah sesuai Financing To Value (FTV) yang didasarkan luas bangunan suatu rumah dan jumlah fasilitas pembiayaan KPR nasabah di Bank.
BSM Griya dapat digunakan untuk pembiayaan rumah primary, secondary, renovasi, Take Over Top Up, serta pembangunan. BSM juga dapat bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang sudah bekerjasama cash management atau payroll dengan BSM. “Program tersebut akan kami berikan House Ownership Program (HOP), yakni semua pegawai Perusahaan tesebut apabila Pembiayaan Rumah melalui BSM, nanti kita bisa kasih special price, diskon biaya, dan biaya lainnya yang bisa kita usulkan,” kata Mada saat ditemui di kantor cabang BSM yang beralamat di Jl. Laksada Adisucipto No. 167, Ambarukmo, Sleman, Yogyakarta.
Berdasarkan Ticket Size di BSM, konsumen yang terserap rata-rata untuk pembiayaan plafon di harga 300 – 500 juta, jadi untuk angka rumah di sekitar 700 juta atau dibawah 1 Miliar. “Jika untuk rumah yang di atas 1 Milyar banyak investor-investor atau pegawai yang bekerja di luar Jogja. di BSM Area Yogyakarta kita bisa melayani nasabah yang memang bekerjanya di luar kota. Kita bisa minta bantuan on site verification team consumer BSM di wilayah-wilayah dimana nasabah bekerja atau berusaha,” jelas Mada.
Keunggulan-keunggulan lainnya dari BSM yaitu jangka waktu yang ditawarkan fixed hingga 15 tahun, bebas biaya penalty (pelunasan dipercepat), bebas biaya appraisal, proses cepat, dan angsuran yang tetap serta transparan. “Keunggulan kita selain pricing salah satunya adalah kecepatan proses atau SLA (Service Level Agreement), apapun keputusannya dari komite pembiayaan nasabah dan developer harus segera mengetahui. Khusus nasabah golbertap misalnya, dokumen lengkap maksimal 3 hari kita usahakan sudah ada hasil keputusannya, apakah disetujui atau ditolak, misalnya disetujui nominalnya berapa, apakah sesuai permohonan ataukah dibawah permohonan,” katanya semangat.
Untuk calon nasabah yang akan mengajukan pembiayaan ke BSM hendaknya mengikuti kebijakan yang berlaku agar proses pembiayaan bisa berjalan lancar, seperti yang diungkapkan oleh Area Consumer Financing Manager cabang Yogyakarta berikut, “Untuk golongan pegawai tetap rekening penghasilan atau rekening tabungan harus dilengkapi, kemudian slip gaji dilengkapi minimal tiga bulan terakhir maupun SPT. Sehingga tim analis kita lebih mudah melakukan verifikasi dan jika ada penghasilan tambahan dapat tercermin di SPT tahunan. Jika ada penghasilan usaha tambahan di luar gaji bisa juga dilampirkan dengan dokumen-dokumen legalitas usaha maupun dokumen keuangan pendukung lainnya.”
Diakhir perbicangan Mada menjelaskan pentingnya pelayanan baik yang harus diberikan kepada calon nasabahnya. “Bisnis di KPR itu yang paling diutamakan adalah service kepada nasabah sehingga nasabah mendapatkan costumer experience yang baik dan bisa memberikan referensi untuk calon nasabah baru kepada Bank. Selain itu bagaimana kita menjalin komunikasi yang baik dengan aliansi (Developer/Property Agent) sehingga terdapat sinergi yang saling menguntungkan antara Bank dan pihak aliansi. Yanti –red
PT. Bank Syariah Mandiri
Consumer Financing Business Center (CFBC)
Jl. Laksda Adisucipto No.167
Ambarukmo, Sleman, Yogyakarta
Telp. : (0274) 488 584, 487 839
Fax. : (0274) 486 043
