Santap

Lukisan Bumi hadir membawa warna baru dalam industri kuliner yang terus berkembang pesat di Yogyakarta. Restoran ini menyajikan menu Indonesia otentik, menggabungkan kekayaan rempah Indonesia dengan perkembangan kultur masa kini. Mengusung tema 'Lestari Rasa', Lukisan Bumi mengangkat misi untuk melestarikan cita rasa asli Indonesia, melalui permainan racikan rempah berpadu dengan gaya suguhan masa kini.

Berbagai restoran bermunculan di setiap sudut Jogja, disertai dengan konsep yang akan memikat setiap pengunjungnya. Salah satu destinasi kuliner di Jogja yang akhir-akhir ini tengah banyak dibicarakan dan dikunjungi oleh wisatawan adalah Sooji Restaurant yang mengangkat tema asri dengan suasana yang akan membuat pengunjung merasa nyaman. "Ide untuk membangun resto dengan konsep seperti ini berawal dari hobi owner berlibur ke luar negeri, dimana bentuk bangunan triangle shape banyak diaplikasikan di kawasan Eropa untuk mencegah salju menumpuk di atas atap saat musim dingin tiba. Kemudian beliau memutuskan untuk mengaplikasikan bentuk arsitektur tersebut dengan dikombinasikan unsur hijau agar kesannya tidak terlalu kaku dan gersang," buka Barry Bachtiar Yonggulemba, General Manager Sooji Restaurant.

Industri kuliner di Yogyakarta pun berkembang pesat karena banyaknya wisatawan yang hadir di kota ini. Hal inilah yang membuat banyak kafe hingga restoran modern menawarkan konsep unik dengan makanan yang tak kalah nikmat. Isvara Kitchen & Coffee merupakan satu dari banyak restoran di Jogja lainnya yang menawarkan konsep restoran modern dengan menyajikan menu berbahan premium kualitas terbaik. Tempat ini sangat cocok untuk sekedar nongkrong ataupun menggelar berbagai acara spesial seperti arisan, ulang tahun, hingga dinner bersama pasangan.

Wisata kuliner kota Yogyakarta ternyata tidak hanya menjunjung ragam panganan lokal yang nikmat dan murah meriah. Menikmati sajian lezat di dalam resto bernuansa American 50' diner di Downtown Diner dapat menjadi salah satu pengalaman wisata kuliner yang tak bisa dilupakan. Downtown Diner adalah salah satu tempat casual dining dengan konsep unik dan menarik yang menawarkan sejuta kenikmatan western food, sekaligus membawa kita ke suasana Amerika di tahun 1950an yang terkesan vintage, terlihat dari berbagai ornamen-ornamen yang akan membawa para pengunjungnya masuk dalam dimensi tahun 50an. Seperti televisi dan radio kuno, mural-mural cantik ala jadul dan juga suasana kota New York di era tersebut.

Kota Semarang telah lama dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki destinasi wisata sejarah maupun budaya. Sebut saja Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong hingga bangunan-bangunan tua yang berjajar cantik di kawasan Kota Lama dapat menjadi destinasi yang dapat dikunjungi saat berlibur di Kota Lumpia. Namun, saat ini jika berbicara tentang kota Semarang tidak melulu soal wisata sejarah dan budaya yang dapat dieksplor oleh wisatawan. Bagi wisatawan yang hobi wisata kuliner, Semarang kini memiliki beragam pilihan kafe maupun restoran dengan konsep yang beragam dan kekinian. Tak sedikit dari penggiat kuliner kian out of the box guna menghadirkan suatu hal baru yang sebelumnya belum pernah dimiliki oleh resto lain.

Dengan letak geografis yang dimiliki, kawasan perbukitan di kawasan Gunung Salam atau yang lebih dikenal dengan bukit Sembung juga menyajikan wisata alam yang tak kalah menariknya. Saat ini sudah banyak bermunculan tempat nongkrong kekinian yang dapat dinikmati saat sore hingga malam hari. Di pagi hari, kawasan ini selalu menjadi tujuan para pesepeda. Berburu sarapan pagi setelah lelah bersepeda menjadi saat yang ditunggu, apalagi sembari duduk di pinggir tebing menyaksikan view Kota Yogyakarta dari kejauhan atau melihat jalan berliku dan menanjak menuju bukit Sembung. Salah satu destinasi resto yang wajib dikunjungi di kawasan bukit Sembung adalah Arkamaya Resto.

Berbicara mengenai kuliner di kota Yogyakarta memang tiada habisnya. Hampir di setiap sudut kota ini mempunyai destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Tempat-tempat seperti kafe, resto, dan coffeeshop dengan konsep tempat menarik begitu menjamur dan menyajikan pilihan yang beragam bagi para wisatawan. Salah satunya adalah Coconut Coffee & Eatery.

Banyak anak muda atau remaja kini menjadikan aktivitas hangout atau ngobrol-ngobrol bersama teman menjadi sebuah kebiasaan di hari-harinya. Misalnya ketika ingin mengerjakan tugas, menghilangkan penat selepas belajar, bahkan hingga bekerja. Salah satu tempat untuk melakukan aktivitas tersebut adalah coffee shop. Seiring dengan bertambahnya penggemar, banyak bermunculan bisnis coffee shop baru yang semakin berkembang pesat. Hampir tiap sudut kota-kota besar di Indonesia memiliki kedai kopi dengan beragam keunikannya. Yogyakarta termasuk daerah yang memiliki berbagai coffee shop yang tak kalah menarik dan patut untuk dikunjungi.

Perkembangan teknologi membuat masyarakat kini bisa bekerja dari mana saja. Tidak harus di kantor, pekerjaan kini bisa dilakukan sambil menikmati kopi di kafe. Tren ini juga banyak digandrungi oleh para pekerja freelance. Mereka tidak membutuhkan kantor untuk bekerja. Biasanya, mereka memilih kafe yang nyaman untuk membuka laptop demi menyelesaikan pekerjaannya. Hal yang sama juga banyak dilakukan oleh para mahasiswa yang tengah menyelesaikan tugas kuliah ataupun skripsi. Mereka memilih mengerjakannya di kafe agar pikiran lebih fresh dan memperoleh inspirasi. Bagi para pekerja remote dan mahasiswa yang sedang mencari referensi kafe di kawasan Jogja yang pas untuk kerja maupun mengerjakan tugas dan skripsi, Metropole Coffee hadir sebagai sebuah tempat yang dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut.

Saat ini kafe sangat mudah ditemukan di setiap kota. Masing-masing dari mereka menawarkan citarasa khas dengan cara yang berbeda untuk mengolah bahan hingga cara penyajiannya. Bagi kaum milenial saat ini, berkumpul bersama kerabat dan keluarga kerap disandingkan dengan kopi. Pasalnya anak muda zaman sekarang tidak hanya sekedar mencari tempat makan yang enak, namun juga tempat yang bisa digunakan untuk update foto terbarunya di media sosial. Sehingga beberapa tempat makan sendiri sudah mulai menerapkan berbagai desain unik di eksterior dan interiornya. Dengan ramainya spot ngopi yang menarik, Jogja seakan tidak pernah kehabisan tempat untuk bercengkrama.