Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Tekstur Seni Furnitur Antik Koleksi Yogya Indo Global

    Tekstur Seni Furnitur Antik Koleksi Yogya Indo Global
    Berbagai jenis olahan kayu di gudang produksi Yogya Indo Global
    Cabinets Storage
    Dining Set Rattan
    Aplikasi bedroom set bernuansa vintage

    Merencanakan desain interior rumah tentang perencanaan furnitur pengisi dan organisasi antar ruang menjadi hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kenyamanan tersebut. Pemilihan tema dalam satu ruangan dapat dijadikan garis besar untuk mengusung konsep yang diinginkan. Penataan ruang akan terwujud apabila sang pemilik rumah mampu menyeimbangkan komponen-komponen yang ada di dalam rumah sesuai dengan fungsi dan estetikanya, termasuk memasukkan unsur seni dalam dekorasi interior ruangan.

    Selaras dengan hal tersebut, perkembangan sektor industri kreatif khususnya bidang furnitur di wilayah Yogyakarta cukup bergairah seiring semakin banyaknya wisatawan luar daerah dan mancanegara yang berkunjung ke kota ini. Adalah Yogya Indo Global, sebuah workshop yang berdiri sejak tahun 1987 dengan fokus produksi craft, antique, furnitur, dan home decor dari bahan kayu-kayu lawas yang dapat dijadikan destinasi penyedia kebutuhan furnitur di Jogjakarta. "Usaha ini berawal dari kecintaan saya terhadap barang-barang antik. Dulu awalnya mulai produksi craft. Kemudian semakin berkembang dan banyak permintaan dari konsumen hingga akhirnya di tahun 1991 kami mulai merambah pasar ekspor ke berbagai negara di kawasan Amerika, Eropa, bahkan Afrika untuk produk furnitur," papar Yani Ambar, owner Yogya Indo Global.

    Workshop yang beralamat di Jalan Pleret, Banjardadap, Potorono, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta tersebut mengusung konsep eco-friendly pada produk-produknya, dimana bahan baku yang digunakan merupakan hasil recycle kayu bekas bongkaran rumah, kapal, hingga bantalan rel kereta. Dari segi konsep desain produknya, Yogya Indo Global lebih berfokus pada konsep desain vintage dan antik. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa produk yang terpajang di showroom Yogya Indo Global. Namun tidak menutup kemungkinan apabila dari konsumen memiliki desain sendiri, maka workshop ini akan mengerjakannya dengan baik sesuai dengan permintaan. “Perkembangan desain furnitur saat ini memang sangat beragam. Mulai dari desain antik, klasik, modern, hingga minimalis. Kalau untuk desain produk memang sebagian besar dari desainer kami, namun jika ada konsumen yang mempunyai desainnya sendiri, tentu saja akan kita akomodasi sesuai dengan permintaannya,” papar Yani, sapaan akrab owner.

    Untuk memenuhi kapasitas produksinya, workshop yang berdiri di atas lahan seluas hampir satu hektar tersebut mendapatkan bahan baku dari berbagai kota di Pulau Jawa dan juga Sumatra. Untuk jenis kayunya, Yogya Indo Global lebih banyak menggunakan jenis kayu Jati, Suar, Mahoni, dan Mindi. Jenis kayu yang digunakan sebagai bahan baku produk tentu saja akan disesuaikan dengan kebutuhan serta budget dari konsumen itu sendiri. Dengan pengalaman owner di bidang material kayu bekas, bahan baku dipilih dan hanya yang berkualitas yang akan dipakai pada produknya. Selain bahan baku yang berkualitas, proses produksi furnitur juga dikerjakan oleh tenaga produksi yang telah berpengalaman di bidangnya. Hal tersebut tentu saja untuk menjamin kepuasan setiap konsumennya.

    "Mengenai jenis kayu yang digunakan, hampir semua menggunakan jenis kayu Jati, terutama untuk jenis furnitur antik. Kecuali untuk pesanan khusus dari konsumen, akan kami sesuaikan dengan keinginan mereka. Material kayu bekas sendiri kami pilih karena tidak perlu banyak treatment dan tekstur 'ketidak sempurnaannya' yang membuatnya eksklusif. Terlebih untuk jenis kayu Jati yang semakin tua akan semakin berkualitas," imbuh Yani.

    Selain memproduksi furnitur berbahan baku kayu solid, Yogya Indo Global juga berkreasi dengan berbagai jenis bahan baku lain pada produknya, seperti rotan, kain, kulit, hingga logam. Hal tersebut tentu saja memudahkan konsumen karena mereka memiliki beragam pilihan desain produk yang dapat diakomodasi oleh workshop ini.

    Dari segi harga yang ditawarkan, produk-produk dari Yogya Indo Global juga terbilang cukup terjangkau dan sesuai dengan kualitas serta nilai estetikanya. Mulai dari harga 25 ribuan untuk produk craft berukuran kecil dan harga 400 ribu hingga puluhan juta untuk produk-produk furnitur berukuran besar. Dengan kualitas dan juga nilai seni produknya yang tinggi, maka tak heran apabila Yogya Indo Global telah menembus pasar ekspor sejak tahun 1991. Tercatat tidak kurang dari 4 kontainer produk dari workshop ini diekspor tiap minggunya. “Dulu memang awalnya untuk serapan pasar produk kami sebagian besar ke luar negeri. Namun, beberapa tahun setelahnya kami menilai bahwa pasar lokal pun cukup menjanjikan untuk dikerjakan. Untuk pasar lokal sendiri memang lebih banyak by project order, mulai dari perkantoran, kafe, resto, hingga hunian pribadi.

    Selain dari Jogja sendiri, konsumen lokal kami juga banyak berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Medan. Kami juga rutin mengikuti pameran-pameran bertaraf nasional maupun internasional dengan harapan untuk memperkenalkan produk dari Yogya Indo Global agar lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas,” pungkas Yani. Farhan-red

    Yogya Indo Global
    Jl. Pleret, Banjardadap, Potorono,
    Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

    WhatsApp : 0822 2127 4040
    Instagram: yogyaindoglobal

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain