Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Siasat Interior Menawan Rumah Mungil Bambang Darmawan

    Siasat Interior Menawan Rumah Mungil
    Siasat Interior Menawan Rumah Mungil
    Siasat Interior Menawan Rumah Mungil
    Siasat Interior Menawan Rumah Mungil
    Siasat Interior Menawan Rumah Mungil

    Desain rumah arsitektur minimalis memang sedang menjadi tren, terutama di lingkungan kaum urban. Semakin mahal dan terbatasnya lahan di tengah kepadatan kota, serta gaya hidup praktis menjadi faktor pemicu semakin digandrunginya desain minimalis. Konsep tersebut mengutamakan efisiensi dan fungsional, yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan penghuni di dalamnya, tanpa harus ada komponen yang dibuat secara sia-sia. Hunian minimalis sederhana tidak hanya dilihat dari desain arsitekturnya, tapi juga pemilihan perabotan rumah, desain interior rumah, pemilihan warna, hingga taman dan ruang terbuka sebagai aksen pelengkap.

    Merancang desain rumah minimalis sederhana bukanlah sebuah hal yang sulit untuk dilakukan, selama pemilik dapat mengetahui komposisi yang sesuai, desain rumah yang diidamkan dapat diwujudkan dengan mudah. Rupanya hal tersebut juga yang mendasari Bambang Darmawan untuk memiliki rumah di kawasan perumahan dengan space terbatas. Namun, keterbatasan tersebut bukan menjadi halangan baginya untuk menciptakan sebuah hunian yang nyaman untuk ditempati bersama keluarga tercinta. Karena pada dasarnya kegiatan mendekorasi rumah dapat dilakukan tanpa harus menambah luasan lahan yang tersedia, seperti pada bagian interior rumah. “Sebelum tinggal di Jogja, dulunya saya dan istri tinggal di Bandar Lampung. Kebetulan sekarang menjalankan bisnis di Jogja jadi memutuskan untuk pindah ke sini. Pertimbangan saya dalam membeli unit di perumahan Royal Tamansari karena memang dekat dengan showroom dan workshop kami. Kemudian memang untuk spesifikasi dan kualitas bangunannya yang mumpuni, serta prospek kawasan sekitar sini juga sudah berkembang cukup pesat. Walaupun kami menjadi penghuni pertama di kawasan perumahan Royal Tamansari, namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena saya merasa nyaman tinggal di sini,” papar Bambang.

    Secara fasad dari rumah yang beralamat di dusun Bungsing, Guwosari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta tersebut memang nampak sama dengan beberapa unit lain yang sudah terbangun. Namun, daya tarik utama terletak pada sisi penataan dekorasi interior yang diaplikasikan. Sebuah carport serta mini garden di area depan nampak menghadirkan nuansa hijau di bagian fasad sehingga tidak terkesan kaku. Memasuki bagian dalam rumah, dekorasi interior bernuansa minimalis modern dengan sentuhan unsur Eropa nampak cukup kental. Di bagian ruang tamu, pemilihan sofa set bergaya modern menjadi unsur yang nampak mendominasi tampilan interior ruangan. Pada sudut ruang, terdapat sebuah kursi single bergaya vintage nan kontras dengan nuansa warna orange yang cukup stand out. Beberapa pernak-pernik dekorasi di bagian dinding juga turut mempercantik tampilan ruang tamu. Sebuah partisi dengan aksen kayu ditempatkan di sisi belakang ruang tamu sebagai sekat antara ruang tamu dengan ruang keluarga.

    Beralih menuju ruang keluarga dari hunian bertipe 36 tersebut, kesan simpel dan minimalis nampak begitu terasa dengan memaksimalkan space yang ada. Hanya sebuah sofa dan karpet berwarna krem yang diaplikasikan sebagai fasilitas tempat duduk dan bersantai menikmati waktu berkumpul bersama keluarga tercinta. Televisi layar datar dan perangkat sound system menjadi sarana entertainment di area ruang keluarga.

    Bersebelahan dengan living room rumah yang berdiri di atas lahan seluas 85 m² tersebut, terdapat sebuah kamar tidur utama dengan konsep dekorasi yang simpel namun tetap nyaman sebagai tempat beristirahat di malam hari. Kesan minimalis modern masih tetap dipertahankan lewat aplikasi furnitur almari pakaian di salah satu sudut kamar tidur. Tempat tidur kayu minimalis dikombinasikan dengan bed cover bercorak motif random menampilkan nuansa modern nan hangat tampilan interior kamar tidur. “Walaupun bisnis saya di bidang interior dan furnitur, namun menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk 'mendandani' hunian pribadi ini. Dengan luas ruangan yang terbatas, saya dituntut untuk dapat menyesuaikan nilai estetika dan fungsional dari rumah ini. Percuma kalau hanya tampilan ruangnya saja yang cantik, namun dari segi fungsional tidak nyaman untuk ditempati. Maka dari itu, banyak penyesuaian yang saya lakukan terhadap penggunaan furnitur, terutama dari ukurannya,” ujar pria asli Semarang tersebut.

    Salah satu spot dengan nuansa natural nan syahdu terdapat pada sisi teras belakang rumah milik pria pecinta ikan hias tersebut. Unsur alami nampak begitu mendominasi area backyard dengan konsep semi-outdoor nan sejuk. Terdapat sebuah kolam berisi ikan hias beraneka warna lengkap dengan mini fountain yang menghadirkan suara gemericik air. Pada area teras belakang tersebut juga difungsikan sebagai ruang dapur dan meja makan berkonsep ala bar. Sebuah tempat duduk layaknya kafe berpadu dengan aplikasi kitchen set minimalis modern nan cantik sebagai area bersantai di teras belakang. Sebuah lampu gantung bergaya kekinian sebagai penerangan meja makan turut mempercantik tampilan backyard. “Area teras belakang ini menjadi salah satu spot favorit saya dan istri untuk bersantai sembari menikmati suara gemericik air dari kolam ikan. Kebetulan memang saya hobi sekali dengan ikan hias, jadi di area taman belakang ini selain ada kolam ikan, di salah satu sudutnya juga ada akuarium besar tempat ikan-ikan predator yang ditempatkan secara terpisah. Di sini kesannya lebih santai, ditambah lagi adanya beberapa tanaman hijau jadi udaranya lebih sejuk,” pungkas Bambang. Farhan – red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain