Rumah Tropis Wujud Pelampiasan Sigit Pradityo

Rumah bukan hanya sebagai tempat berteduh dikala panas dan hujan, akan tetapi juga sebagai tempat dimana sebuah keluarga bisa berinteraksi, tumbuh, dan berkembang dengan baik. Kenyamanan di dalam rumah tinggal sangat mutlak dibutuhkan demi memperoleh ketenangan batin bagi Sang penghuni rumah. Untuk mewujudkan sebuah rumah yang nyaman tidak selalu harus dengan menerapkan desain yang mewah, akan tetapi lebih menuju pada kepuasan batin akan rumah yang sejuk dan sehat. Hal tersebut yang mendasari seorang Sigit Pradityo untuk membangun hunian idaman untuk ditempati bersama keluarganya yang beralamat di Jalan Baturraden Barat no. 88 Desa Kutasari, Purwokerto Utara. “Kalau ditanya konsep bangunannya apa, saya sendiri juga bingung untuk menjawab karena memang tidak ada konsep khusus. Yang pasti di daerah sini udaranya masih segar dan belum begitu bising oleh lalu lintas kendaraan bermotor, sayang kalau tidak dimanfaatkan,“ ujar Sigit.

Sebagai penggemar tanaman hias, Pria yang pernah menetap di kota Jogja tersebut juga berusaha untuk memasukkan unsur hijau ke dalam beberapa sudut rumahnya. Hal tersebut sudah mulai nampak di bagian halaman kecil area depan rumah. Tanaman hias yang berukuran cukup besar seperti kamboja hingga pisang kipas membuat area depan rumah terkesan asri. Sebuah kolam kecil di depan teras rumah yang berisi ikan koi semakin menambah nuansa natural area ini. Arsitektur berbau tropis dapat sedikit terasa pada fasad depan rumah dengan aplikasi batuan alam yang ada pada pilar dan beberapa bagian dinding teras rumah.

Masuk ke dalam hunian seluas 280 m² tersebut, kita akan langsung menuju sebuah ruang tamu berukuran tidak terlalu luas namun terkesan hangat dengan dinding berwarna coklat. Sepasang sofa bergaya modern dan sebuah meja kayu minimalis yang terkesan simpel namun tetap nyaman untuk menerima tamu yang datang. Sebuah foto pre wedding Sigit dan Sang istri yang terbingkai rapi juga terlihat menghiasi dinding ruangan tersebut. Bergeser lebih ke dalam area hunian tersebut, terdapat sebuah ruangan kerja Sang istri pada ujung lorong. “Kebetulan istri juga punya basic di bidang arsitek, namun sekarang lebih fokus untuk mengurus usaha di bidang kuliner. Jadi masih bisa dikerjakan di rumah sembari mengurus anak-anak juga,” cerita pria kelahiran Surabaya tersebut. Sebuah meja berbahan kayu berwarna coklat berukuran cukup besar yang berbentuk alami hasil potongan batang pohon jati menjadi meja kerja Sang Istri, berpadu padan dengan kursi kantor minimalis berwarna hitam. Sebuah monitor CCTV dan lemari rak kayu sebagai tempat menyimpan buku dan juga berkas-berkas nampak terpampang pada sudut ruang kerja tersebut. Di sebelah ruang kerja terdapat area beribadah keluarga yang cukup simpel namun tetap dapat menciptakan ketenangan dalam melakukan ibadah Sholat.

Memasuki area ruang keluarga, kesan lapang dan sejuk begitu terasa dengan nuansa warna putih dan abu muda yang mendominasi di dalamnya, ditambah dengan aplikasi jendela kaca berukuran lebar yang mempunyai view langsung menuju halaman belakang. Satu set sofa modern berwarna abu-abu muda berjajar rapi di sudut ruangan sebagai tempat berkumpul keluarga. Sebuah cabinet kayu memanjang berwarna coklat natural pada sisi ruangan nampak cantik sebagai tempat menaruh televisi berukuran cukup besar. Beberapa pernak-pernik juga menghiasi di atas cabinet tersebut seperti miniatur sepeda onthel yang selalu mengingatkan Sigit tentang kota Jogja. Beberapa foto keluarga yang membentuk sebuah kolase pada dinding dan sebuah lampu hias menjadi pemanis dekorasi ruangan keluarga tersebut.

Beranjak dari ruang keluarga menuju ke dalam kamar tidur utama, kehangatan nuansa minimalis begitu terasa di ruangan ini dengan dominasi warna putih dan abu muda yang hampir senada dengan ruang keluarga. Sebuah bed set berbahan kayu berpadu dengan spring bed berwarna putih yang nampak begitu nyaman sebagai tempat beristirahat saat malam tiba. Kesan tropis yang ditampilkan melalui aplikasi jendela kaca berukuran lebar pada sisi kamar. Sepasang meja kayu kecil dan lampu tidur di sisi kanan dan kiri tempat tidur semakin mempercantik ruangan ini. Pada sudut lain kamar tidur terdapat sebuah mini cabinet berbahan kayu dan sebuah televisi yang menjadi pelengkap dekorasi. Kamar tidur utama tersebut memiliki sebuah kamar mandi dalam yang cukup nyaman. Dengan lantai dan dinding keramik bernuansa coklat bermotif, lengkap dengan shower dan toilet duduk yang bersih dan terawat. Pada sudut lain di kamar mandi juga terdapat sebuah area wastafel lengkap dengan cermin lebar berbingkai kayu warna coklat.

Setelah cukup explore area dalam rumah, kita akan menuju sebuah dapur dengan konsep mini bar di area backyard. Berawal dari hobi memasaknya, pria yang menikah dengan wanita asal Purwokerto tersebut sengaja menciptakan sebuah area dapur yang nyaman sekaligus dapat dijadikan tempat pelepas penat dari rutinitas kerja sehari-hari. “Saya memang dari dulu hobi sekali memasak. Bahkan awal mula dari bisnis kuliner bakso yang sekarang sudah berjalan adalah dari hobi memasak saya ini. Pokoknya kalau pikiran sedang suntuk, pasti larinya ke sini,” cerita bapak 3 putra tersebut. Sebuah bar kitchen di area backyard tersebut berukuran tidak terlalu luas, namun tetap mengutamakan sisi fungsionalnya. Kitchen set rancangan Sigit tersebut nampak cantik dengan perpaduan aksen kayu dan batuan alam pada meja bar. Barstole berbahan kayu menjadi pelengkap meja bar tersebut. Di sebelah area dapur terdapat sebuah area yang difungsikan sebagai area makan keluarga. Sebuah meja makan berbahan kayu yang cukup luas dan beberapa kursi berbahan serupa menjadi tempat favorit untuk menyantap hidangan bersama sanak saudara dan keluarga.

Salah satu tempat yang cukup unik dan menginspirasi di rumah ini yaitu area outdoor backyard. Konsep taman belakang yang begitu asri dan sejuk berhasil diwujudkan Sigit. Swimming pool dengan konsep overflow berpadu dengan berbagai macam tanaman hias yang terawat dan tertata rapi di area belakang rumah, bagaikan sebuah mutiara yang tersimpan di dalam cangkangnya. Beberapa tanaman hias berukurang cukup besar mulai dari kamboja, pisang kipas, kelapa gading, dan jenis tanaman lain yang cukup eksotis. “Di tempat ini saya bisa melampiaskan kecintaan saya terhadap tanaman-tanaman hias yang cukup eksotis. Jadi sekalian bisa untuk tempat bersantai dan saya juga bisa menikmati tanaman-tanaman hias koleksi di backyard,” imbuh suami dari Setyo Ayu Permana Jati. Salah satu spot favorit untuk menikmati area ini yaitu dari sebuah gasebo kecil yang terdapat pada sudut taman. Suasana yang tenang dan asrinya area taman belakang rumah membuat tamu maupun saudara yang berkunjung ke sini betah untuk berlama-lama. “Kadang kalau pas lagi kumpul sama teman atau saudara, kami sering melakukan barbeque party di pinggir kolam renang. Ya memang di sini menjadi spot favorit rumah ini, bukan hanya untuk saya tapi juga semua teman dan saudara yang pernah berkunjung ke rumah,” pungkas Sigit. Farhan-red