Perumahan Murah Subsidi & Komersial Jogja 2022 Area Sleman - Bantul – Gunungkidul – bagian 1
Artikel Terkait
Jogja makin istimewa, salah satu alasannya karena kota ini selalu menjadi salah satu lokasi incaran para pencari rumah. Wilayah ini dikenal sarat dengan destinasi kuliner, budaya, dan wisata. Tak ayal membuat permintaan akan hunian terus tumbuh positif. Faktor lainnya ialah tingkat perekonomian yang semakin membaik pasca pandemi. Para pengembang perumahan terus berkreasi dan terus berupaya untuk mampu memenuhi kebutuhan primer ini. Mereka terus melirik beberapa wilayah penyangga perkotaan yang potensial, seperti beberapa titik wilayah di Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan bahkan Kabupaten Gunungkidul untuk menghadirkan kawasan perumahan yang terjangkau, baik berkonsep rumah murah bersubsidi maupun rumah murah komersil.
Kebutuhan rumah murah menjadi sebuah kebutuhan yang mendasar. Namun dengan semakin tingginya harga dasar tanah di area perkotaan dan sekelilingnya, developer harus realistis dengan mencari lokasi yang agak menepi. Namun bagi masyarakat lokal maupun para investor, mereka tetap antusias dan menunjukkan respon yang positif. Karena memiliki rumah maupun aset properti adalah sebuah cita-cita setiap keluarga sekaligus sarana berinvestasi. Bagi Pembaca yang ingin memiliki rumah di Jogja, edisi kali tim redaksi mencoba menginformasikan beberapa rekomendasi pilihan rumah murah di wilayah kabupaten Sleman, kabupaten Bantul, maupun kabupaten Gunungkidul.
Bukit Omah Sedayu terus berupaya produktif dengan menunjukkan progress pembangunan kawasan huniannya di tahun 2022 ini. Menjadi sebuah salah satu pilihan kawasan hunian dengan harga relatif terjangkau di Barat kota Jogja, tepatnya di wilayah Kecamatan Sedayu, Bantul. Secara konsep kawasan, Bukit Omah Sedayu Juga menawarkan sebuah konsep kawasan di atas lahan total 3 hektar ini rencana akan menghadirkan ± 200 unit hunian.yang berkontur yang tertata apik dengan nuansa masih sangat asri dan alami selaras dengan tagline-nya Asri lan Hemat.
Maradesmu Ahba Usman, selaku Direktur Utama PT Izpal Investama Properti, menyampaikan “Kehadiran bandara baru, yakni Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo memberi stimulus luar biasa di kecepatan perkembangan kota Jogja yang cenderung bergerak ke sisi Barat kota Jogja. Seluruh kawasan yang terhubung dengan poros Jalan Wates sebagai Jalan Provinsi ini akan terus berkembang, menuju kawasan perkembangan perkotaan. nantinya akan didukung dengan kehadiran 2 pintu tol, yakni pintu tol Gamping dan pintu tol Sentolo, sehingga wilayah Sedayu diyakini akan semakin prospektif dan tumbuh menjadi kawasan sub urban,” ungkap Ades, sapaan akrabnya.
Respon masyarakat Jogja terhadap perumahan tersebut menunjukkan respon yang sangat positif. Faktor harga yang masih terjangkau, lokasi yang strategis dan prospektif, menjadi alasan beberapa konsumen mengambil unit rumah di Bukit Omah Sedayu. Saat ini developer sedang fokuskan untuk penyempurnaan infrastruktur kawasan, mulai dari pembangunan akses masuk kawasan kami cor beton yang terhubung menuju Jalan Argorejo (poros Jalan Sedayu – Srandakan).
“Kami prioritaskan pembangunan hunian yang sudah terpesan, mulai dari blok A. Segmen yang ingin disasar yakni mulai konsumen lokal kelas menengah, bahkan sampai pasar middle up lokal maupun nasional. Kami yakin produk hunian Bukit Omah Sedayu mampu diserap pasar properti Jogja. Terbukti banyak konsumen yang mengambil unit rumah, karena pertimbangan relatif dekat dengan beberapa kampus ternama di Jogja Barat seperti Kampus Terpadu UMY, Mercu Buana, kampus STIE Hamfara serta dekat dengan beberapa kawasan industri Bantul yakni area Sedayu dan Pajangan, serta area Sentolo Kulon Progo. Dan ke depan kawasan kami juga berada tak jauh dari pengembangan kampus UKDW di Sedayu serta kampus UIN di Pajangan,” papar Ades semangat.
“Harga yang kami tawarkan sudah berada mulai kisaran 330 jutaan untuk tipe 36/60 (Mahe), harga sudah termasuk PPN, biaya IMB, dan pemasangan listrik maupun jaringan air PDAM. Bagi yang berminat dengan cara bayar cash bertahap, konsumen bisa mencicil 6 – 9 kali tanpa bunga dengan DP 30 % saja. Untuk KPR, kami sudah bekerjasama dengan beberapa perbankan, khususnya perbankan Syariah, diantaranya Bank Syariah Indonesia, BTN Syariah, dan BPD Syariah,” lanjut Maradesmu Ahba Usman.
Bukit Omah Sedayu mengusung konsep minimalis tropis. Di tahap selanjutnya developer berencana memberikan beberapa pilihan tipe yang lebih besar daripada tahap 1 ini. Untuk gambaran, ke depan akan dihadirkan tahap 2 dengan opsi tipe 40/70 (Magani) dan tipe 45/84 (Magani Plus). Berbagai fasilitas juga akan dihadirkan di Bukit Omah Sedayu, seperti konsep kawasan one gate system, security 24 jam with CCTV, mainroad 8 meter dan jalan lingkungan selebar 6 meter, sport center, function hall, children center (PAUD), dan lengkap dengan fasilitas Masjid di dalam kawasannya.
Taman Ayom Sedayu menjelma menjadi salah satu kawasan favorit pencari rumah dengan harga terjangkau di sisi Jogja Barat. Efek positif dari keberadaan Bandara YIA Kulon Progo serta faktor akses yang tak jauh menuju pusat kota Jogja, karena bisa di tempuh dengan waktu ± 20 menit saja. Taman Ayom Sedayu berada di atas lahan seluas 1,5 hektar dengan target menghadirkan 131 unit residensialnya. Menawarkan kawasan hunian strategis dan prospektif dengan aksesibilitas yang baik untuk menjangkau berbagai sarana kebutuhan hidup.
Taman Ayom Sedayu menawarkan kawasan hunian strategis dan prospektif. Mempunyai aksesibilitas yang baik untuk menjangkau berbagai sarana kebutuhan hidup, seperti sangat dekat dengan Universitas Mercubuana Yogyakarta, Kampus Terpadu Madrasah Mualimin Muhammadiyah, sekolah internasional SMP/SMA Kesatuan Bangsa, dan hanya 8 menit dari kampus Terpadu UMY, dekat fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Mitra Sehat dan PKU Muhammadiyah Gamping serta pasar tradisional Gamping dan pasar Godean yang dapat dijangkau kurang dari 20 menit. Bahkan ke depan akan sangat dekat dengan rencana lokasi pengembangan Kampus Kedokteran UKDW di salah satu wilayah Kecamatan Sedayu ini, serta akan di apit 2 pintu tol Gamping dan pintu tol Sentolo yang merupakan bagian trase tol Jogja – YIA - Cilacap.
“Lokasi kami memiliki akses yang mudah untuk dijangkau, berada hanya 900 meter Utara perempatan Sedayu, Jalan Wates Km. 12 Argosari, Sedayu Bantul. Selain itu potensi permintaan pasar yang masih sangat tinggi, khususnya pasar yang didominasi masyarakat sub urban lokal Jogja. Secara umum pasar properti Jogja sisi Barat yang masih banyak demand-nya adalah dengan harga di kisaran 600 - 900 jutaan atau pasar middle low maupun kelas menengah,” papar Andrea Shary, selaku Marketing Executive developer PT Cakrawala Metrik.
“Dengan harga yang kami tawarkan, respon masyarakat sangat antusias dan positif, terbukti sampai Mei 2022, kami sudah berhasil menjual ± 35 unit rumah. Harga yang ditawarkan kami yakini masih sangat terjangkau, masih tersedia unit hunian dengan kisaran harga 299 jutaan saja di area kavling tertentu. Bagi calon konsumen yang tertarik mengambil unit rumah di Taman Ayom Sedayu kami berikan berbagai kemudahan dalam cara bayarnya,” imbuh Caca, selaku Marketing Executive.
“Untuk cash bertahap, dengan DP 30%, sisa pembayarannya bisa diangsur dengan opsi selama 6 - 12 X cicilan tanpa bunga. Untuk metode KPR, kami sudah PKS dengan beberapa rekanan perbankan seperti Mandiri, BTN, BTN Syariah, BNI, BRI, maupun BPD DIY. Saat ini kami berikan penawaran DP 5 % saja bagi calon konsumen yang ingin KPR,” lanjut Caca menjelaskan.
Taman Ayom Sedayu memiliki fasilitas hunian dengan lebar depan 6 meter ini sudah termasuk carport dan juga teras, sedangkan fasilitas di kawasannya ialah one gate system, pos security 24 jam dilengkapi CCTV, dengan lebar jalan lingkungan 5 – 6 meter, garden area with playground, kolam renang, serta fasilitas ibadah berupa Masjid.
Untuk konsep bangunan yang dihadirkan mengedepankan karakter tropis minimalis dengan sentuhan ornamen natural di fasad rumahnya. Menyediakan total di tahap awal ini 118 unit rumah dengan beberapa pilihan tipe rumah, yaitu tipe 36 dengan luas tanah 72 m² dan tipe 40 dengan luas kavling variabel mulai dari 81 - 99 m² dengan range harga 300 – 400 jutaan.
Grahatama Hills menjadi salah satu kawasan hunian yang menawarkan rumah murah dan terjangkau di sisi Tenggara kota Jogja. Lokasi perumahan tersebut berlokasi di daerah Bawuran Pleret Bantul, tepatnya di tepi Jalan Bawuran atau 3 Km sisi Selatan Wahana Wisata Kids Fun. Lingkungan perumahan tersebut masih menyuguhkan sebuah lingkungan yang alami sehingga cocok untuk dijadikan kawasan hunian nan asri, segar dan masih menyuguhkan panorama alam persawahan.
Disampaikan Martinus Lukito, selaku Marketing Executive PT. Devcorena Cipta Grhatama, “Kawasan hunian terbaru kami ini berdiri di lahan seluas kurang lebih 2,9 hektar kawasan perumahan tersebut rencana akan menawarkan ± 300-an unit rumah untuk penjualan tahap awal ini kepada masyarakat yang membutuhkan rumah murah subsidi maupun rumah murah non subsidi (komersial). Grahatama Hills memiliki aksesibilitas yang baik untuk menjangkau dan dijangkau. “Lokasi kami berada bisa diakses melalui di Jalan Imogiri Timur Km 10 maupun dengan akses Jalan Wonosari Km 5. Relatif dekat dengan pasar tradisional Pleret, Rumah Sakit Permata Husada, sentra wisata kuliner sate klatak Jejeran, hanya 15 menit dari Ringroad Timur dan terminal Giwangan, serta berada diakses jalur wisata alam hutan pinus Becici maupun Mangunan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Lukito, sapaan akrabnya, “Respon pasar lokal masih sangat bagus dan sangat antusias untuk mengambil unit di Grahatama Hills. Saat menjelang akhir tahun 2022 ini, kami tawarkan kawasan hunian dengan konsep minimalis yang tetap menyatu dengan alam sekitar. Untuk harga rumah murah subsidi tahun 2022 ini sudah ditetapkan Pemerintah yakni diangka 150,5 juta. Sebagai alternatif bagi masyarakat lokal kelas menengah di Jogja kami sediakan unit hunian murah komersialnya, menghadirkan tipe 30/60 dengan kisaran harga jual 245 jutaan,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan rumah murah bersubsidi masyarakat sebagai konsumen harus memenuhi persyaratan yang ditentukan. Di antaranya, penghasilan maksimal 4,5 juta, harus ditempati sendiri, rumah pertama, dan tak akan diperjual belikan selama 5 tahun ke depan. Syarat ini sebagai langkah untuk memeratakan kepemilikan rumah sebagai pemenuhan kebutuhan tempat tinggal masyarakat yang membutuhkan.
Ditambahkannya meski unit rumah kami dijual secara subsidi namun soal kualitas dan estetika fasad bangunan tetap dijaga. “Pasar rumah murah subsidi dan rumah murah komersil ini kami pilih untuk menyiasati agar tetap ada pergerakan penjualan di tengah pasar properti kelas menengah masyarakat lokal Jogja kembali bergairah, khususnya pasca pandemi. Rumah murah subsidi dan rumah murah komersil diyakini tetap menjadi magnet besar karena konsumen akan mendapatkan berbagai keuntungan dan kemudahan, subsidi bunga, DP mulai 8 juta, cara bayar melalui KPR perbankan nasional (BTN dan BRI) dengan besar angsurannya bisa 900 ribu per bulan untuk masa kredit jangka waktu 20 tahun,” terangnya.
Meski menawarkan hunian bagi segmentasi middle low pihaknya tetap komitmen untuk menyajikan kualitas bangunan yang prima di kelasnya. Menawarkan gaya bangunan minimalis, perumahan tersebut disajikan dengan kualitas spesifikasi bangunan yang baik, seperti bata merah, lantai keramik, pondasi batu gunung, plester aci, listrik 1300, jaringan air PDAM, kusen alumunium, dan rangka atap baja ringan. “Denah ruang yang ditawarkan memang cukup simpel namun memenuhi kebutuhan penghuninya, yang didominasi para pasangan muda dan keluarga kecil. Desain ruang dua kamar tidur, ruang tanpa sekat, dan dapur,” pungkas Martinus Lukito menerangkan.
Happy Homes Hills merupakan salah satu Kawasan hunian yang menghadirkan pilihan rumah murah non subsidi di sisi Selatan Jogja. Berlokasi di Kalinampu Seloharjo Pundong Bantul ini akan terhampar di luasan lahan total 3,8 hektar. Dikemas sebagai kawasan perumahan yang mengedepankan konsep yang green living, yang selaras dengan kondisi atmosfer lingkungan sekitar yang masih sangat asri. Kawasan ini memiliki kelebihan yakni view pemandangan alam berupa lembah di sepanjang tepian Sungai Opak.
Disampaikan Roro Yulie, selaku Project Manager PT. Grosir Properti Sejahtera, “Perumahan Happy Homes Hills ini akan kami kembangkan nantinya sebagian areanya akan masuk Kelurahan Girijati Kecamatan Purwosari yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Gunungkidul.”
Happy Homes Hills sangat cocok juga untuk dijadikan sebuah sarana investasi karena potensi lokasinya dekat dengan pusat pemerintahan serta berbagai obyek wisata alam di sisi Selatan maupun Tenggara Jogja. Seperti cukup 1 menit ke Kantor Kelurahan Seloharjo dan wisata alam Kalinampu Natural Park, 5 menit ke Pasar Seloharjo, 10 menit ke Rumah Sakit Rachma Husada, 15 menit ke Pantai Parangtritis maupun ke Gumuk Pasir dan 45 menit dari pusat kota.
Progress pembangunan di lapangan sudah terlihat signifikan. Beberapa unit rumah sudah terbangun dan pembangunan fasilitas pendukung infrastruktur kawasan Happy Homes Hills sudah mulai dibangun secara paralel. “Saat ini kami sudah mulai dengan pemasaran dan pembangunan tahap 1 (1,5 hektar) dengan rencana menghadirkan total 135 unit rumah. Rinciannya sudah sold out sebanyak 15 unit yang berada di wilayah Bantul dan sudah terjual 30 unit di area yang masuk wilayah Gunungkidul. Nantinya akan dilengkapi berbagai penunjang dan fasilitas yang dibutuhkan oleh penghuninya kelak, seperti one gate system, mini clubhouse, keamanan 24 jam, playground, area komersil berupa ruko, serta sarana ibadah berupa Masjid,” papar Yulie, sapaan akrabnya.
Happy Homes Hills mengusung rumah bergaya minimalis modern dengan menyajikan beberapa pilihan tipe dengan luasan kavling yang variable. “Konsumen kami berikan berbagai alternatif tipe rumahnya, mulai tipe 25/60 dengan lebar depan 6 meter standar 1 kamar tidur di harga kisaran 155 jutaan, tipe 36/73 dengan lebar depan 7 meter standar 2 kamar tidur di kisaran harga 199 juta, serta tipe alternatif dengan fasilitas mezzanine yakni tipe 36/73 dikisaran harga 269 jutaan. Menjelang akhir tahun 2022 ini, kami juga mau launching tipe alternatif lainnya, yakni tipe 40/73 plus dengan diberikan balkon rooftop, yang kami jual dikisaran harga 245 jutaan,” lanjut Yulie.
Untuk cara bayar, konsumen diberikan berbagai kemudahan untuk membayar unit rumah di Happy Home Hills. “Untuk cara bayarnya, bisa memilih metode cash keras bertahap, atau cash tempo bertahap jangka panjang (bisa sampai 7 tahun). Calon konsumen cukup menyediakan besaran DP minimal 10 % untuk selanjutnya menggenapi sampai 30 %. Setelah uang muka dari konsumen sudah 30 %, unit rumahnya akan segera kami mulai pembangunannya. Metode cara bayar bertahap ini dominan diminati konsumen kami, faktanya kebanyakan konsumen kami mengambil metode cash bertahap dengan angsuran 12 kali saja,” pungkasnya. Wahyu Pras – red