Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Pernik Estetik Perkuat Aksen Klasik @KARTIKA ANTIK Semarang

    Pernik Estetik Perkuat Aksen Klasik @KARTIKA ANTIK Semarang
    rumahjogja indonesia
    rumahjogja indonesia
    Lampu gantung antik
    Lampu gantung model kaca patri

    Gaya dekorasi vintage saat ini semakin dilirik sebagai pengisi interior ruangan yang memiliki karakter dan unik. Tren ini biasanya akan merujuk pada furnitur maupun pernik dekorasi dengan model dan tampilan yang terlihat usang. Namun, di situlah letak keunikan dan estetika dari konsep dekorasi lawasan tersebut. Bahkan, karena bentuk dan tampilannya yang sudah kuno atau terlihat usang inilah yang membuat banyak orang mulai mencintai gaya tersebut.

    Salah satu pengusaha yang bergerak di bisnis barang lawasan sejak tahun 1987, yaitu Agus Husin lewat galeri Kartika Antik. “Usaha di bidang jual-beli barang antik ini sebenarnya sudah di mulai keluarga saya sejak era tahun 80-an. Dulunya sempat ikut saudara buka galeri di Jakarta tahun 1997, tepatnya di Jalan Surabaya kawasan Menteng Jakarta Pusat. Kemudian saya memutuskan untuk pindah ke Semarang dan memulai bisnis Kartika Antik ini sejak tahun 2018 sampai sekarang,” ujarnya.

    Showroom yang beralamat di Jalan Dr. Wahidin No. 117, Kaliwiru, Semarang Selatan, Semarang tersebut tidak hanya menjual berbagai pernak-pernik dekorasi klasik semisal lampu gantung, namun juga berbagai pernak-pernik lawasan berukuran kecil hingga radio kuno yang mempunyai ukuran cukup besar. Saat ini, barang-barang yang ada di Kartika Antik kebanyakan dipasok oleh supplier dan rekanan yang berasal dari berbagai kawasan di Indonesia. Berbeda pada saat awal merintis bisnis tersebut, dimana Agus selalu berkeliling untuk hunting barang ke luar kota, bahkan hingga ke luar negeri. “Kalau sekarang ya sudah lumayan enak dapat barangnya, sudah banyak pemasok yang datang menawarkan barang. Berbeda dengan dulu ketika awal-awal merintis bisnis ini, saya harus keliling-keliling cari barang ke luar kota bahkan sampai Belanda dan Bangkok untuk mendapatkan barang incaran. Ya walaupun sekarang juga sekali waktu masih suka berburu barang karena memang seru dan mengasyikkan,” cerita Agus.

    Secara garis besar terdapat 2 macam barang antik ketika pertama kali diperoleh, yaitu barang yang dapat langsung dijual dan barang yang memerlukan proses restorasi untuk mengembalikan bentuk dan fungsinya seperti semula. Galeri Kartika Antik juga difungsikan sebagai workshop yang mengerjakan proses restorasi barang hingga siap untuk dijual kembali kepada konsumen. Proses restorasi dilakukan oleh owner langsung yang telah berpengalaman di bidang barang antik sehingga kualitas produk yang dijual kepada konsumen juga terjamin. “Ketika baru dapat barang biasanya ada beberapa yang perlu untuk diperbaiki juga. Namun kerusakannya hanya ringan atau hanya sekedar dipoles ulang dan dibersihkan agar tampilannya lebih menarik. Untuk beberapa barang antik juga ada yang dijual dalam keadaan tidak berfungsi namun tampilannya masih bagus. Biasanya barang-barang koleksi tersebut hanya digunakan sebagai pajangan saja,” papar pria asli Tasikmalaya tersebut.

    Walaupun sebagian barang yang dijual merupakan barang antik, namun galeri Kartika Antik juga menyediakan beberapa jenis produk baru dengan tampilan vintage seperti lampu gantung. Produk tersebut didatangkan langsung dari pengrajin di daerah Jawa Barat. Khusus untuk produk lampu gantung baru tersebut, konsumen dapat melakukan custom order sesuai dengan desain dan ukuran yang dikehendaki. Hingga saat ini, konsumen Kartika Antik telah tersebar hingga berbagai kota besar di Indonesia. Untuk pasar lokal, konsumennya didominasi oleh kafe, resto, dan hunian pribadi. Sementara untuk segmen konsumen pribadi sebagian berasal dari Semarang dan sekitarnya.

    Dari segi harga yang ditawarkan cukup beragam, mengingat jenis barang yang dijual oleh showroom tersebut begitu banyak jenisnya. Mulai dari harga 250 ribuan untuk pernak-pernik berukuran kecil hingga jutaan rupiah. Untuk barang yang dijual dengan harga paling mahal yaitu lampu gantung antik berusia puluhan tahun seharga 75 juta rupiah. “Untuk penggemar barang-barang antik sendiri memang ada komunitas dan segmennya, anggotanya juga cukup banyak. Biasanya mereka sering mengadakan pameran-pameran secara berkala, termasuk saya sendiri juga sering datang ke pameran tersebut. Selain untuk sharing produk dari galeri Kartika Antik, juga sebagai ajang silaturahmi sesama penggiat barang antik dan menambah relasi juga,” pungkas Agus. Farhan-red

    KARTIKA ANTIK Semarang
    Jl. Dr. Wahidin No. 117, Kaliwiru,
    Semarang Selatan, Semarang.
    WhatsApp : 0812 8239 0180
    Instagram: kartikaantik50

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain