Olah Seni Dalam Wujud Custom Furniture
Daerah Istimewa Yogyakarta bukan hanya dikenal sebagai Kota Pelajar, namun kota ini juga merupakan basis dari seni dan budaya Indonesia. Banyak maestro-maestro seni dan budaya lahir dari kota ini. Namun sayangnya para seniman Jogja kurang mendapat tempat yang semestinya, mereka harus berjuang sendiri demi mewujudkan impiannya agar hasil karya seni ciptaannya dapat dinikmati dan dilihat masyarakat luas. Karena sejatinya seni merupakan panggilan jiwa yang mana para pelaku seni akan mengerjakan idenya dengan segenap jiwa, tapi karena kondisi dan kebutuhan yang menghimpit maka hasil olah pikir dan laku mereka hanya dihargai sekenanya saja.
Dengan latar belakang itulah, Ania Karyatama mempunyai keinginan untuk menghadirkan karya seni di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Ania Karyatama adalah perusahaan trading dan service yang bergerak di bidang interior design, furniture, craft, dan jasa finishing. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2004 ini awalnya lebih banyak memproduksi furnitur antik dan handicraft yang berbahan baku limbah kayu Jati dan bambu dan telah mengekspor produknya ke berbagai negara dan Amerika. Namun untuk saat ini, perusahaan yang mempunyai workshop di Jalan Rutan, Guwosari, Pajangan, Bantul tersebut lebih banyak mengerjakan furnitur dan craft menggunakan material dari kayu Munggur, Trembesi, dan Jati / Teak. Bahan baku tersebut dipilih karena biasanya furniture yang terbuat dari Munggur dan Trembesi ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu lebih menonjolkan kesan kokoh pada desainnya. Produk yang terbuat dari kayu-kayu tersebut sebagian besar komponennya dibuat sangat tebal, jarang yang dibuat dengan ukuran tipis. Untuk top table, ketebalan kayu yang biasa digunakan mencapai 4 hingga 15 cm.
Untuk material kayu Trembesi sekarang ini banyak dilirik sebagai bahan baku kerajinan dan furniture pengganti kayu Jati. Walau memiliki sejumlah kelemahan dibanding Jati, namun teksturnya yang unik membuat kayu ini dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu Jati, tidak sedikit konsumen yang beralih menggunakan jenis bahan baku ini. Trembesi atau yang dikenal dengan nama Samanea Saman berasal dari genus jenis Albizia. Jenis ini memiliki lingkar pohon mencapai 4,5 meter dengan tinggi rata-rata 30 hingga 40 meter. “Memang dibandingkan Jati, jenis kayu Trembesi memiliki beberapa kelemahan. Kami menjadikan kayu ini sebagai bahan baku karena melihat keunikan dan estetikanya yang tinggi. Dari luar nampak sederhana sehingga terkesan klasik, namun fisiknya terlihat kokoh seperti kayu Jati. Namun tidak menutup kemungkinan bagi customer yang menginginkan menggunakan bahan baku kayu Jati, kami tetap akan melayani,” ungkap Agus Aniam, owner Ania Karyatama.
Sebelum dijadikan bahan baku furnitur, kayu Trembesi dipotong sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Setelah itu, kayu diolesi dengan cairan kimia sejenis oli sehingga kayu akan terlihat lebih mengkilat. Selanjutnya kayu yang telah diolesi bahan kimia tersebut dioven hingga kering dan dipahat sesuai model. Proses pengerjaan bahan baku kayu sampai siap dibentuk dan diukir sekitar satu hingga dua hari. Setelah bahan baku melalui proses pengeringan, selanjutnya adalah proses pembentukan dan pengukiran sesuai dengan model yang diinginkan. Memasuki proses terakhir setelah pembentukan, furniture akan melalui tahap finishing agar tampilannya menjadi lebih menarik ketika nantinya diaplikasikan sebagai dekorasi ruangan. Semua proses pengerjaan tahap demi tahap dikerjakan oleh tenaga ahli di bidangnya. “Kualitas produk benar-benar menjadi sesuatu yang sangat kita jaga, bahkan tidak jarang saya juga turun langsung untuk melakukan quality controll,” tegas pria yang sempat bekerja di bidang perbankan tersebut.
Selain mengerjakan furniture klasik berbahan kayu solid, Ania Karyatama juga melayani pemesanan interior bergaya modern seperti kitchen set, minibar, almari, dan masih banyak lagi. Dengan material utama berupa bahan multibloks / multipleks, produk-produk tersebut memiliki keunggulan dalam hal kualitas dan tampilan yang eyes catching. Mengenai pemilihan material multipleks sendiri karena sifat dasarnya yang tidak mudah ditekuk, lebih tahan cuaca dan mudah dibentuk terutama untuk pembuatan furniture rumah tinggal seperti kitchen set. Dengan bahan material yang baik, kekuatan produk-produk tersebut sebanding dengan harga yang ditawarkan. Ania Karyatama memberikan harga yang cukup terjangkau yaitu pada kisaran harga 2 juta rupiah per meter panjang.
Konsumen dari Ania Karyatama sendiri tidak hanya dari kalangan customer yang memesan untuk mendekorasi rumah pribadi saja. Seperti diungkapkan Agus, berdasarkan pengalamannya dalam bidang usaha tersebut, workshop ini juga sering melayani pemesanan produk dekorasi untuk homestay, kafe, hingga hotel. Jadi tunggu apalagi, segera lengkapi dekorasi rumah Anda dengan produk-produk garapan Ania Karyatama. Farhan-red
Ania Karyatama
Office : Jl. Veteran, Gg. Basyir, Warungboto,
Umbulharjo, Yogyakarta
Workshop : Jl. Rutan Guwosari, Pajangan – Bantul
Telp. 081326993068 – 085799080299
www.aniakaryatama.com
ania_karyatama@yahoo.co.id
