The Journey Hotel Sensasi Menginap Asik, Penuh Dekorasi Estetik
Pada perkembangannya, traveling kini bukan hanya sekedar jalan-jalan ke tempat wisata saja. Ada banyak hal menarik selain tempat wisata. Mungkin hanya untuk sekedar nongkrong di kafe, mencicipi kuliner khas, hingga tren terbaru, staycation di hotel-hotel. Saat ini ternyata banyak pelancong yang mengisi waktu liburan mereka hanya untuk rebahan di hotel sembari foto-foto cantik di sana. Tak dapat dipungkiri, sekarang ini banyak berkembang hotel-hotel unik yang menawarkan keindahan visual, atau istilah kerennya instagramable. Syarat hotel populer di era digital sekarang, tidak hanya bersih dan punya lokasi strategis, tetapi juga indah dipandang mata dan bisa dijadikan spot berfoto. Di kota Jogja pun tidak ingin ketinggalan dengan banyak bermunculan hotel-hotel instagramable.
Salah satu hotel di kawasan kota Yogyakarta yang menawarkan pengalaman menginap dengan segala fasilitas tersebut yaitu The Journey Hotel. Mempunyai lokasi yang strategis yaitu di Jalan Sorosutan No. 2E, Umbulharjo, Yogyakarta, hotel tersebut memiliki kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata di Jogja. “Salah satu keunggulan The Journey yaitu lokasinya di tengah kota yang cukup memudahkan wisatawan untuk menjangkau berbagai objek wisata di Jogja. Walaupun letaknya dekat dengan Jalan Menteri Supeno yang notabene merupakan jalan utama dengan lalu lintas padat, namun suasana berbeda akan dirasakan tamu yang menginap begitu memasuki area di dalam hotel,” papar Sutrisno selaku General Manager The Journey Hotel.
Trisno menambahkan mengenai penamaan hotel tersebut, dimana Journey sendiri adalah singkatan yang diambil dari nama suami-istri pemilik hotel. “Nama Journey sendiri sebenarnya diambil dari nama suami-istri owner hotel, Joko karo Eni. Sementara dalam Bahasa Inggris, kata journey berarti sebuah perjalanan karena memang hotel ini merupakan awal perjalanan owner di bisnis hospitality,” imbuhnya.
Hotel yang mulai beroperasi sejak Desember 2017 tersebut mempunyai konsep bangunan yang unik dengan konsep minimalis kontemporer, didominasi material semen ekspos dan besi yang dipadukan dengan sentuhan tanaman hijau sebagai unsur natural pelengkap di dalamnya. Nampak dari fasad bangunan 3 lantai yang ditampilkan, kesan unik dan nyentrik begitu kental dengan bangunan bergaya minimalis yang terlihat cukup berbeda dibandingkan dengan bangunan-bangunan hotel lain yang berada di sekitarnya. Pada bagian depan, unsur natural justru begitu terasa dengan berbagai tanaman hijau yang tumbuh subur di berbagai sudut bangunan hotel termasuk di area parkir kendaraan. Dengan hadirnya unsur natural di bagian depan hotel tersebut, kesan kaku dari bangunan hotel akan seketika hilang berganti menjadi sejuk serta tenang.
Hampir semua sudut hotel dengan total 12 kamar tersebut didesain fotogenik dan cocok bagi tamu yang ingin berfoto untuk memenuhi kebutuhan konten sosial media mereka. Gaya minimalis kontemporer diaplikasikan pada desain arsitektural dan dekorasi interior. Eksplorasi material secara detail dapat dilihat pada elemen-elemen di seluruh area gedung, termasuk di area lobby hotel. Material ekspos pada dinding dan lantai, penggunaan furnitur kayu dengan finishing natural, pemasangan tegel dengan motif klasik, dan gaya desain pintu yang unik di area lobby, menjadi bagian yang difokuskan pada gaya desainnya. Pada sisi kanan dan kiri meja resepsionis terdapat beberapa table set minimalis yang tertata rapi sebagai fasilitas ruang tunggu untuk tamu. Lampu gantung serta unsur besi yang diaplikasikan turut menghadirkan sentuhan industrial area tersebut. Tanaman hias di beberapa sudut ruangan menghadirkan kesan hijau nan sejuk.
Hotel yang mempunyai campaign “Small Budget Hotel, Big Design Concept” tersebut memiliki dua pilihan tipe untuk kamarnya dengan aplikasi desain interior yang senada, bernuansa minimalis namun tetap mengedepankan estetika serta fungsional ruangan nan nyaman. Perbedaan utama diantara kedua tipe tersebut hanya pada luasan kamarnya saja. Furnitur di dalam ruang kamar didesain bergaya minimalis yang terkesan lebih simpel dan kekinian. Aplikasi dinding bergaya ekspos dengan nuansa warna monokrom semakin memperkuat konsep kamar yang diusung. Untuk fasilitas tiap kamar, The Journey Hotel memberikan fasilitas berupa televisi LED dengan jaringan TV cable, free wifi, air conditioner, shower and bathroom amenities.
Dari segi rate room yang ditawarkan oleh The Journey Hotel juga terbilang cukup terjangkau, mulai dari harga Rp 290.000 hingga Rp 350.000 per malam saja. “Selain bisnis di bidang hospitality, salah satu program yang secara menerus dilakukan The Journey sejak awal adalah project kolaborasi. Gaya kerja tersebut sangat populer di kalangan anak muda masa kini. The Journey Hotel bersama-sama dengan para artis muda, melakukan berbagai kegiatan kreatif untuk menghasilkan konten digital untuk diunggah di sosial media kedua belah pihak. Artis-artis muda yang berkolaborasi datang dari berbagai bidang seperti fotografer, sinematografer, travel blogger, ilustrator, mural artist, make up artist, fashion designer, dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan strategi marketing yang kami lakukan di era digital seperti sekarang, terlebih untuk menjangkau segmen anak muda dengan potensi pasar yang cukup besar,” pungkas Trisno mengakhiri perbincangan. Farhan-red
THE JOURNEY HOTEL
Jl. Sorosutan No. 2E,
Umbulharjo, Yogyakarta.
Telp.: (0274) 454 7985
WhatsApp : 0811 255 8300
Instagram: thejourneyyogya