Desain Masterplan SMA N 2 Yogyakarta 2021
SMAN 2 Yogyakarta dalam perkembangannya ingin melakukan ekspansi dan integrasi terhadap ruang-ruang yang ada sekarang. Dengan melakukan pengembangan bangunan dan respon kebutuhan lainnya diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatan dan kualitas belajar mengajar serta aksesibilitas dan integrasi antar ruang nya sehingga bangunan dapat dimaksimalkan secara penuh. Untuk kondisi kapasitas bangunan diperlukan penambahan unit lantai ruang kelas sehingga berpengaruh pada kapasitas user lainnya termasuk ruang penunjang seperti kapasitas parkir dan toilet dan lain sebagainya
Dalam kasus ini pihak user (SMAN 2 Yogyakarta) menginginkan sebuah guideline masterplan di mana dalam pengembangan site nya juga dapat mengoptimalkan integrasi antar ruangnya seperti hubungan ruang-ruang pengajar dengan ruang kelas, kemudian ruang kelas terhadap penunjang seperti perpustakaan, kantin , greenhouse, lapangan olahraga, lapangan upacara dan Joglo Wiyata Mandala, termasuk gerbang masuk utamanya sebagai wajah bangunan sehingga dengan adanya integrasi ruang tersebut di setiap sudutnya dapat dimaksimalkan oleh user dan menjadi identitas baru yang lebih mengikuti zaman.
Selain itu dalam mengatasi penambahan kapasitas kelas berimbas dengan penambahan kapasitas ruang parkirnya disiasati dengan pembangunan “soul parking” yang merupakan sistem parkir vertikal yang dapat mengefisiensi jumlah space yang terpakai. Kemudian penambahan fungsi Smada Mart, sebagai generator penunjang ekonomi dalam site, untuk memfasilitasi kebutuhan baik guru dan siswa di dalam sekolah.
Konsep yang di coba diaplikasi yaitu konsep open & green corridor di mana disetiap sudut pertemuan / transisi ruangnya dapat dijangkau dengan mudah dan setiap Batasan ruangnya digunakan sebagai ruang hijau, seperti halnya dari gerbang pintu masuk utama yang lebih grand dan terbuka dan direncanakan lebih segar dengan adanya penempatan vegetasi sebagai guide masuk sebagai pengarah masuk dalam bangunan, kemudian prinsip koridor ini juga diterapkan pada berbagai titik lain seperti koridor masuk ke Joglo Wiyata Mandala dari gedung soul parking dengan tema vertical garden, lalu gedung kegiatan belajar mengajar, fasilitas olahraga, perpustakaan, kantin, greenhouse, dan Masjid Ash Shidiq.
Hal yang ditonjolkan dari konsep masterplan SMAN 2 Yogyakarta ini adalah nodes dari setiap transisi ruangnya, seperti Gerbang masuk yang Grand menuju pelataran fasad utama Gedung Belajar Mengajar yang ditandai dengan bangunan Tower Soul Parking dengan konsep vertical garden-nya yang menjadi point of interest di titik awal site. Kemudian open corridor di lapangan utama yang pandangan utamanya langsung tertuju ke Joglo Wiyata Mandala yang menjadi centre of attention dalam kawasan yang memiliki nilai historis di SMAN 2 Yogyakarta. Lalu ruang antara Gedung Belajar mengajar ke area fasilitas olahraga dengan koridor / hall baru dengan menyajikan hall of fame dari SMAN 2 Yogyakarta berupa lemari penghargaan / prestasi sekolah yang bisa dilihat sebagai koridor kebanggaan SMAN 2 Yogyakarta.
Ruang dan fasilitas yang ada dalam desain gedung yaitu pembaharuan akses ruang kelas ke perpustakaan yang lebih direct (langsung) sehingga memudahkan jangkauan siswa, kemudian penerapan aplikasi aksesibilitas ramah difabel dan akses barang seperti ramp guna memudahkan mobilitas vertikalnya. Selain itu taman dan gasebo serta pembaharuan kantin sekolah sebagai ruang sosial dan diskusi user SMAN 2 Yogyakarta. Kemudian ada perluasan kapasitas area shaf di Masjid Ash Shidiq sebagai respon penambahan kapasitas ruang dalam site.
Bentuk dari bangunan pengembangan tetap mengadopsi dengan bentukan asalnya seperti ornamen asal, list atau lekukan bangunan sebagai nilai memori bangunan yang materialnya disesuaikan dengan material yang lebih terkini dan sustainable. Material landscape menjadi daya tarik utama sendiri kawasan dengan material paving block yang didesain dengan lebih artistic untuk menambah estetika kawasan, Lalu penentuan jenis vegetasi untuk mempercantik Kawasan secara natural dan penempatan utilitas yang mendukung maintenance dan keamanan seperti peresapan, penanggulangan kebakaran, konektivitas dan lain-lain.
Hal menarik dalam proses desain ini yakni proses pengembangan dan analisis integrasi ruangnya dengan tujuan mendapatkan aksesibilitas dan sirkulasi ruang yang bisa dijangkau user, selain itu dalam hal mengolah transisi ruang serta ruang hijau yang bisa dijadikan spot-spot kebangaan di dalam kawasan.
Tantangan yang di hadapi dalam proses desain yakni program ruangnya yaitu mengolah area kawasan dengan kapasitas ruang terbatas namun dengan penambahan jumlah kapasitas user yang ditingkatkan, sehingga memerlukan inovasi baru, selain itu pemindahan beberapa fasilitas dengan modul ruang yang dimodifikasi menyesuaikan bentuk ruangnya. A+A Studio
A+A Studio, Yogyakarta, Indonesia
Architects, Interior & Urban Design
Phone : 0856 4002 5773
Email: aa.studio.indonesia@gmail.com
Masterplan SMAN 2 Yogyakarta
Site Area : 9.790 m²
Gross Floor Area : 7.555 m²
