Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Bata Inovasi Press Lebih Ekonomis & Ramah Lingkungan

    Bata Inovasi Press
    Bata Inovasi Press
    Bata Inovasi Press
    Bata Inovasi Press

    Pertumbuhan properti dan pembangunan di berbagai sudut kota Jogja, secara tidak langsung membuka peluang usaha bagi orang lain. Salah satunya penyedia bahan-bahan utama dalam pembangunan seperti batu bata. Batu bata merupakan bahan untuk pembuatan dinding rumah. Kebutuhan batu bata akan terus bertambah seiring pertumbuhan properti. Jika pembuatan dinding terus mengandalkan batu bata merah yang berbahan utama tanah, maka lambat laun akan merusak lingkungan. Saat ini sudah ditemukan sebuah inovasi pengganti batu bata merah dengan bahan yang lebih go green.

    Bata Inovasi Press (Bain Press) merupakan salah satu produk pengganti batu bata merah. Batu bata hasil produk CV Selorejo ini merupakan hasil inovasi Agus Sucahyo dalam melihat peluang ekonomi dari limbah PG. Madukismo. Ide awal ini diperolehnya dari seringnya lewat daerah madukismo, dan melihat limbah abu ketel yang menumpuk. Limbah abu ketel tersebut jika dibiarkan saja akan memakan lahan pabrik tersebut. Lalu pada tahun 2011 agus mulai berinovasi dengan mengolah abu ketel tersebut menjadi sebuah batu bata yang memiliki nilai ekonomi. Dengan campuran berupa abu ketel PG. Madukismo, abu batu, dan semen, Bain Press memiliki kekuatan yang tak kalah dengan batu bata merah. Ditambah dengan sistem pembuatan menggunakan mesin press akan membuat kekuatan Bain Press semakin kokoh. dalam sehari CV. Selorejo bisa memproduksi Bain Press hingga 5000 biji.

    Proses pembuatan Bain Press melalui beberapa tahap. Abu ketel yang sudah di saring dimasukan ke dalam mesin pengaduk dengan campuran abu batu, semen dan air secukupnya. Campuran tersebut harus selalu sama. Setelah dicampur hasilnya akan dikirim menuju mesin cetak Bain Press. Seperti dituturkan Agus, komposisi antara abu ketel, abu batu semen dan air ini harus pas, karena jika terlalu banyak salah satunya kekuatan Bain Press akan berubah. Misal terlalu banyak abu ketelnya, Bain Press tersebut menjadi rapuh dan mudah hancur, begitu juga sebaliknya jika terlalu banyak abu batu atau semennya Bain Press akan terlalu keras, malah akan mempersulit pemasangannya. Setelah proses press tersebut Bain Press harus didiamkan terlebih dahulu minimal satu minggu, supaya kering dan lebih padat, sehingga kekuatan Bain Press tersebut terjaga.

    Soal kekutan Bain Press memiliki kekuatan yang lebih jika dibanding dengan batu bata merah. “ Bain Press ini sudah saya uji tekan kekuatannya di Laboratorium Bahan Bangunan, Program Diploma Teknik Sipil SV, UGM, dan hasilnya ternyata cukup kuat bisa mencapai 37,44 Kg/cm², terang Agus, owner CV. Selorejo yang berkantor di Jalan raya Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul. Selain dari keunggulan kuat tekannya, Bain Press juga memiliki keunggulan lainnya seperti, penggunaan bahan baku dari limbah, kecepatan pemasangan, dan lebih ekonomis. Pengelolaan limbah abu ketel oleh CV. Selorejo tersebut juga dinikmati masyarakat sekitar dengan penyerapan tenaga kerja.

    Diameter Bain Press adalah tebal 6 cm X lebar 11 cm X panjang 25 cm. Dengan ukuran yang lebih besar maka proses pemasangannya pun akan semakin cepat. Selain itu dengan sistem press akan membuat Bain Press lebih presisi. Permukaan yang sudah rata tentu akan menghemat penggunaan bahan dalam proses finishingnya. “ Permukaan yang sudah presisi atau rata ini saat finishing akan mempermudah, aciannya tidak perlu tebal-tebal sehingga juga akan menekan biaya lagi” ungkap Agus Semangat. Atau mereka yang memilki cita rasa seni kadang membiarakan dinding dengan Bain Press sengaja di okspose. Warna hitam seperti batu candi dari Bain Press tersebut menghadirkan karakter bangunan yang khas dan unik.

    Lebih lanjut Agus menuturkan, penggunaan Bain Press pada dinding akan menghemat pembiayaan hingga 20 %. Harga jual Bain Press per bijinya adalah 625 rupiah sampai dengan lokasi. Dalam satu meter perseginya Bain Press hanya membutuhkan 50 biji, lebih sedikit jika dibandingkan dengan batu bata merah pada umumnya. CV. Selorejo tak hanya memproduksi Bain Press, tetapi juga conblock. Penyebaran Bain Press saat ini masih di sekitar kota Jogja. “Masyarakat masih belum terbiasa dengan inovasi tersebut, jadi mungkin masih mempelajarinya tapi saya yakin ke depannya akan banyak yang menggunakan”, papar Agus semangat diakhir percakapan. Dengan berbagai keunggulannya Bain Press patut menjadi salah satu solusi pembangunan properti yang lebih ekonomis namun dengan kualitas yang sama dan ramah lingkungan tentunya. Greg-Red

    CV. SELOREJO
    Jl. Raya Kembaran, Tamantirto, Kasihan,
    Bantul, Yogyakarta
    Telp : (0274) 713 2010, 08123217248

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain