Atmosfer Heritage Beraroma Kuliner Kekinian @Blue House Coffee & Chill Semarang
Kota Semarang telah lama dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki destinasi wisata sejarah maupun budaya. Sebut saja Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong hingga bangunan-bangunan tua yang berjajar cantik di kawasan Kota Lama dapat menjadi destinasi yang dapat dikunjungi saat berlibur di Kota Lumpia. Namun, saat ini jika berbicara tentang kota Semarang tidak melulu soal wisata sejarah dan budaya yang dapat dieksplor oleh wisatawan. Bagi wisatawan yang hobi wisata kuliner, Semarang kini memiliki beragam pilihan kafe maupun restoran dengan konsep yang beragam dan kekinian. Tak sedikit dari penggiat kuliner kian out of the box guna menghadirkan suatu hal baru yang sebelumnya belum pernah dimiliki oleh resto lain.
Salah satu tempat makan yang sarat akan desain arsitektur heritage dan berpadu dengan konsep kafe kekinian yang patut untuk dikunjungi adalah Blue House Coffee & Chill. Kafe yang berlokasi di Jalan Gajah Mungkur Selatan No. 15, Petompon, Gajahmungkur, Semarang tersebut mengusung konsep tempat ala rumah heritage dengan nuansa kekinian nan aestethic, berpadu dengan unsur natural pada taman nan sejuk. Furnitur, tata ruang, hingga aksen-aksen dekorasi rumah lawas yang tetap dipertahankan pada kafe ini mampu menghadirkan nuansa homey bagi pengunjung yang datang. “Pada dasarnya memang bangunan utama kafe ini merupakan historical building bekas bangunan rumah dinas yang sudah ada sejak tahun 1900 an awal. Sempat terbengkalai selama kurang lebih 20 tahun, akhirnya kami mendapatkan akses untuk sewa tempat ini setelah dari tahun 2018 saya sudah mengincar bangunan ini,” papar Andreas Risky MH, General Manager Blue House Coffee & Chill.
Nampak dari fasad bangunan kafe yang resmi beroperasi sejak awal tahun 2022 tersebut, konsep ala rumah tinggal dengan halaman hijau nan luas terasa begitu kental. Bangunan rumah dengan dominasi warna putih dan biru, selaras dengan penamaan kafe tersebut akan langsung menyita perhatian siapapun yang lewat dengan tampilan nan cantik. Kontur tanah yang tidak berada pada bidang datar juga semakin menambah keunikan dari bangunan Blue House Coffee & Chill. Memasuki bagian dalam area kafe, terdapat sebuah main bar dengan dekorasi dan furnitur bergaya vintage. Kesan nyaman dan cozy begitu terasa dari penataan interior serta dekorasi pelengkap ruangan yang diaplikasikan. Beberapa table set vintage tertata rapi di berbagai sisi ruangan dengan penyesuaian bagi segmen tamu yang datang, baik tamu yang datang dengan anggota keluarga maupun yang datang berpasangan.
Kafe yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 1500 m² tersebut tampil begitu menarik lewat bangunan kuno dengan area yang luas mulai dari area parkiran, halaman depan, halaman luar, bahkan area indoor yang terbagi menjadi beberapa ruangan dengan nama abjad dari A hingga Z. Selain itu, ketika melangkah menuju bagian lebih dalam, terdapat akses ruangan berbentuk lorong-lorong yang semakin memperkuat nuansa ala rumah peninggalan zaman lampau. Terdapat beberapa gambar hiasan beberapa ikon di kota Semarang pada sisi dinding ruangannya seperti Kota Lama, Lawang Sewu hingga Tugumuda. Nampak pada sisi bangunan rumah terdapat banyak jendela khas rumah peninggalan di zaman dulu yang masih tetap dipertahankan, unik serasa diajak bernostalgia. "Satu sisi desain yang membuat bangunan ini cukup spesial yaitu layout ruangannya memiliki perbedaan level ketinggian, dimana hal tersebut membuatnya lebih menarik terlebih ketika dijadikan kafe seperti sekarang ini. Tak heran kalau akan banyak ditemui anak tangga di dalam kafe, terutama pada akses lorong penghubung antar ruangan," imbuh Risky.
Beralih menuju area outdoor dari kafe yang buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 23.00 tersebut, pengunjung akan terlebih dahulu melewati sebuah teras belakang dengan halaman terbuka luas nan hijau. Kombinasi antara bangunan tempo dulu dengan nuansa natural dari rumput dan tanaman hias membuat vibes yang dihasilkan begitu nyaman dan tenang. Pada area outdoor yang terletak di sisi belakang bangunan utama, konsep minimalis dan lebih modern ditampilkan dari penggunaan table set yang disediakan bagi pengunjung. Adanya sebuah pohon perindang di bagian tengah area outdoor memberikan sedikit unsur hijau di dalamnya.
Dari sisi menu yang ditawarkan, kafe yang dapat menampung hingga 150 pengunjung tersebut mempunyai pilihan yang cukup variatif mulai dari makanan khas nusantara hingga western food dengan cita rasa yang menggugah selera. Dari menu-menu makanan nusantara yang tersedia, beberapa dapat menjadi pilihan untuk dinikmati seperti Iga Bakar Merah sebagai main course dan Pisang Wijen sebagai camilannya. Untuk menu western food, Blue House Coffee & Chill mempunyai menu andalan yaitu Beef Lasagna yang menjadi favorit pengunjung.
Untuk menu minuman pelepas dahaga yang cukup digemari yaitu Sunset Coffee yang termasuk dalam sajian coffee mocktail. Berbagai pilihan sajian coffee based dengan metode japanese, V60, hingga manual brew juga tersedia di kafe ini. Dengan pilihan coffee bean kualitas terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, menjadikan resto ini patut dikunjungi oleh pecinta kopi. Dari harga menu juga terbilang terjangkau dan sebanding dengan cita rasanya nan menggugah selera.“Selain menu-menu a la carte, kami juga menyediakan berbagai paket menu buffet untuk rombongan. Karena memang sasaran segmen utama kami adalah segmen family dan grup. Namun seiring perjalanan Blue House sendiri, akhirnya saat ini hampir semua segmen tamu dapat terakomodasi dengan baik di sini. Hal tersebut tentu saja menjadi harapan utama kami, bahwa Blue House dapat diterima baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar Semarang," pungkasnya. Farhan-red
Blue House Coffee & Chill Semarang
Jl. Gajah Mungkur Selatan No. 15,
Petompon, Gajahmungkur, Semarang
WhatsApp : 08112550110
Instagram: bluehouse_id