Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Angsuran Super Ringan KPR iB Muamalat

    Team iB Muamalat kantor cabang Yogyakarta
    Purnomo B. Soetadi

    Memasuki semester dua tahun 2016 dunia pembiayaan rumah mendapatkan angin segar melalui program-program menarik yang di tawarkan pihak perbankan. Salah satu perbankan yang tengah meluncurkan program pembiayaan rumah dengan angsuran super ringan adalah KPR iB Muamalat. Perbankan berbasis syariah tersebut berhasil menelurkan sistem pembiayaan yang memberikan banyak benefit kepada nasabahnya.

    Purnomo B. Soetadi, Consumer & Retail Banking Director PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, mengungkapkan pihaknya tengah menawarkan program pembiayaan rumah dengan keunggulan angsuran rumah, tetap, dan jangka waktu cukup lama. "Kami menawarkan angsuran setara 5% p.a selama 6 tahun pertama. Disaat perbankan lain menawarkan suku bunga di kisaran 9, kami tawarkan sistem syariah yang menarik," ungkapnya.

    "Program yang kami sajikan ini tentunya melalui research terhadap nasabah terlebih dahulu. Apa sih yang menjadi kebutuhan nasabah? Tentunya kita juga harus memperhitungkan keuntungan yang di dapat nasabah dan pihak bank sendiri, makanya munculah program terbaru kami," papar Purnomo. Ditambahkannya, dengan sistem akad murabahah yang ditawarkan, nasabah akan mendapatkan kepastian besaran harga rumah yang harus dibayar selama waktu KPR. "Akad jual beli yang kami gunakan memberikan transparansi kepada nasabah tentang harga yang harus dibayarkan nasabah dengan margin yang sudah disepakati. Nasabah akan mendapat angsuran yang sudah disepakati sejak awal," terangnya.

    Program angsuran setara 5% tersebut dijelaskannya akan memberikan keringanan bagi nasabahnya. Untuk nasabah yang mengambil tenor waktu 5 tahun akan mendapatkan keringanan selama 3 tahun pertama, atau nasabah yang menggunakan tenor 10 tahun akan mendapatkan keringanan hingga tahun ke enam. Sebagai contoh jika nasabah mengajukan plafond sebesar 150 juta, dengan tenor waktu 10 tahun angsuran tahun 1 sampai 6 akan mendapat angsuran 1,5 jutaan, tahun 7 - 8 angsuran 2 jutaan, dan di tahun 9 - 10 angsuran 3 jutaan. "Jumlah angsuran tersebut sudah disepakati sejak awal, sehingga nasabah tidak perlu menebak-nebak. Jika ingin pelunasan juga bisa."

    Perihal pelunasan sebagian yang dapat dilakukan nasabah, pihaknya memberikan gambaran akan secara efektif merubah angsuran jika dilakukan nasabah pada bulan ke 37 untuk KPR 5 tahun dan pada bulan ke 73 untuk KPR 10 tahun. "Pelunasan sebagian kami berikan cukup fleksibel dan bebas biaya," ucapnya. Program yang ditawarkan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan nasabah seperti pembelian rumah baru atau second, take over dan take over plus, renovasi, dan top-up. "Sejak diluncurkan dari data yang kami miliki banyak nasabah yang melakukan take over dari bank lainnya," katanya singkat.

    Dengan keunggulan yang dimiliki, direktur tersebut mencanangkan target yang cukup fantastis untuk area Jogja dan sekitarnya. "Melihat pasar properti Jogja dan sekitarnya yang cukup potensial dan program yang kami tawarkan juga sangat menarik, jadi cukup berimbanglah, kami menargetkan serapan KPR sebesar 400 miliar. Setiap pengajuan aplikasi hanya membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari kerja untuk mendapatkan kepastian. Proses akan semakin cepat dengan adanya bagian Retail Finance Center (RFC)" jelasnya.

    Sedangkan untuk calon nasabah yang ingin mengajukan aplikasi pembiayaan di Bank Muamalat, Purnomo memberikan beberapa tips agar pengajuan tersebut mendapat persetujuan. Nasabah harus terbuka kepada pihak bank perihal pendapatan. Terbuka tentang lokasi rumah yang akan di ambil, disarankan untuk membeli pada developer yang sudah terpercaya. Bagi nasabah yang mau take over akan dilihat terlebih dahulu track record-nya. "Program ini hanya berlaku sampai dengan akhir tahun ini (2016-red), dan ada kuota yang berlaku, jadi segera ajukan aplikasinya," terangnya sambil berpromosi.

    Untuk pasar Jogja, menurut Area Manager Jateng DIY, Norcholis, meyakini iklim properti Jogja sebagai kota Pelajar dan Budaya masih cukup baik. Rumah sebagai kebutuhan pokok masih terus dicari oleh masyarakat. Konsumen pembiayaan perumahan yang berhasil terserap di KPR iB Muamalat lebih banyak pada kisaran harga rumah 300 jutaan ke atas. Dengan program yang di luncurkan tersebut, pihaknya mengaku sudah banyak developer Jogja yang tertarik. "Developer dan broker sudah banyak yang tertarik, akan segera MOU, karena dengan program ini kami yakin akan menggerakkan kelesuan iklim properti di Jogja pada khususnya," ujarnya. Diimbuhkan Purnomo, potensi tersebut akan digarapnya secara serius. "Kami akan lebih fokus ke pasar properti perumahan dengan target consumer kami adalah mereka yang fix income," tutupnya. Greg-red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain