Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Before – After Renovasi Rumah Tinggal

    Before – After Renovasi Rumah Tinggal
    Before – After Renovasi Rumah Tinggal
    Before – After Renovasi Rumah Tinggal
    Before – After Renovasi Rumah Tinggal
    Before – After Renovasi Rumah Tinggal

    Tentang Renovasi Rumah Tinggal. Renovasi yang berarti pembangunan ulang atau perbaikan adalah kegiatan membuat suatu hunian menjadi lebih layak dan dapat digunakan dengan nyaman kembali. Dalam hal ini, renovasi dapat berupa renovasi total maupun sebagian. Renovasi bisa meliputi renovasi tampak muka bangunan saja atau hingga renovasi bagian dalam rumah sampai ke penambahan ruangan baru dari sebuah rumah.

    Dalam artikel ini, penulis akan membahas mengenai renovasi total sebuah rumah tinggal milik Ibu Yulinda yang berlokasi di Pogung Raya, Sleman, Yogyakarta.
    KONDISI EKSISTING

    Kondisi awal rumah tinggal ini merupakan hunian 1 lantai dengan luas rumah ±70m2 dan memiliki desain tipe rumah sederhana. Kondisi awal rumah ini terasa sangat sempit dipenuhi oleh barang-barang yang tidak tertata. Menurut informasi dari penghuni rumah, hal itu dikarenakan luasan rumah yang sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah barang semakin bertambah sehingga tidak ada lagi tempat untuk menyimpan barang.

    Kondisi eksisting dalam rumah sebelum direnovasi sudah sangat penuh dengan barang yang tidak tertata sehingga membuat kurang nyaman bagi penghuni. Selain banyaknya barang yang memenuhi ruangan, Bu Yulinda juga memiliki anak 3 dengan jenis kelamin 2 perempuan yang telah menginjak usia remaja dan 1 anak laki-laki yang merupakan anak tertua. Dengan jumlah keluarga ini, membutuhkan lebih banyak kamar untuk masing-masing anak.

    Untuk bagian fasad bangunan, cat luar sudah tampak kusam didukung dengan fasad bangunan yang kurang menarik sehingga membuat penghuni merasa bosan.

    PERMINTAAN PENGHUNI
    Untuk proses renovasi, tim Archira bertemu langsung dengan Bu Yulinda untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang akan direnovasi. Dari permasalahan yang ada dapat ditarik kesimpulan bahwa penghuni membutuhkan area untuk menyimpan barang agar rumah menjadi rapih dan penambahan kamar untuk anak-anaknya.

    Untuk desain fasad, penghuni menginginkan agar fasad dirubah 100% untuk menciptakan suasana baru dan segar. Penghuni juga menginginkan desain yang simple namun tetap berkelas dan terkesan luas. Hal ini dikarenakan lahan yang sangat sempit dan terbatas untuk mengembangkan rumah tersebut.

    DESAIN EKSTERIOR
    Desain eksterior bangunan memiliki konsep minimalis dengan dominasi warna-warna alam seperti cokelat dan krem.

    Renovasi dilakukan dengan merubah rumah dari 1 lantai menjadi 2 lantai, maka fasad rumah juga berubah total.

    Rumah baru didesain dengan perpaduan warna alam dan batu alam agar menyatu dengan lingkungan sekitarnya dan menambah dingin hawa di dalam rumah. Penambahan balkon pada fasad bangunan membuat rumah 2 lantai ini semakin kokoh. Pintu utama tetap terletak di tengah dengan penambahan pintu samping sebagai akses lain ketika ada tamu datang.

    Perbedaan yang sangat mencolok terlihat pada renovasi rumah tersebut. Warna rumah lama monokrom dengan warna putih sedangkan rumah baru lebih berwarna dan memiliki variasi. Permainan kolom dan bidang-bidang vertikal semakin membuat hunian sempit ini terkesan luas dan tinggi. Desain jendela juga menyesuaikan dengan bentuk fasad bangunan. Jendela asli memiliki desain kecil dan tidak tinggi. Pada desain baru, desain jendela dibuat tinggi dan langsing untuk mengimbangi fasad bangunan yang tinggi. Pada atap balkon terdapat penambahan kisi-kisi kayu yang selain berfungsi sebagai penghalang masuknya air ke balkon juga sebagai elemen fasad bangunan yang menambah variasi muka bangunan.

    DESAIN INTERIOR
    Denah awal memilik 2 buah kamar tidur dengan posisi bersebelahan, 1 buah kamar mandi, ruang keluarga yang menyatu dengan ruang tamu serta pada bagian belakang terdapat dapur, ruang makan dan ruang cuci. Lantai 2 digunakan untuk ruang jemur.

    Pada denah rumah baru, lantai 1 difungsikan sebagai kamar utama, ruang publik dan ruang servis. Sedangkan lantai 2 digunakan sebagai kamar dan ruang jemur. Untuk kamar mandi, rumah baru ini memiliki 2 buah kamar mandi, 1 kamar mandi di bawah untuk aktivitas bawah dan 1 kamar mandi atas untuk aktivitas di atas. Untuk kamar anak dan ruang keluarga semua diletakkan di lantai 2 karena sifatnya yang lebih privat. ARCHIRA – Archsketch Cipta Inspira

    ARCHIRA – Archsketch Cipta Inspira
    Jl. Garuda 185B, RT 05/RW 30, Gejayan,
    Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283
    Telp. 0274-882480
    email. archsketchstudio@gmail.com
    www.arsitekarchira.com

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain