Volume XIII | Edisi 147 | Agustus 2024

Gaya hunian di berbagai penjuru Jogja terus bertumbuh makin beragam selaras dengan modernitas jaman. Butuh keseimbangan yang seirama dalam penyajian konsepnya. Faktor lokasi menjadi kuncinya. Faktanya area favorit semakin terkendala dengan ketersediaan lahannya. Tak ayal, para developer meresponnya dengan menghadirkan konsep ruang tinggal 2 lantai sebagai solusinya.

Masih senada dengan edisi sebelumnya, di bulan Agustus 2024 ini, kami kembali mereview berbagai alternatif terbaik bagi masyarakat yang sedang mencari hunian idamannya, khususnya rumah 2 lantai di wilayah Utara, sisi Timur, maupun Tengah Kota Jogja.

BALE BHAVANA RESIDENCE merupakan wujud pengejawantahan developer Formula Land bagi keluarga muda yang mendambakan hunian baru yang sesuai dengan semangat keluarga muda modern yang dinamis di era milenial untuk menetap dan tumbuh bersama orang-orang tercinta. Terlebih aset properti terbukti menjadi instrumen investasi yang terbaik dan terbukti safety.

Susan Wijaya, SE selaku Marketing Manager Formula Land menyampaikan, “Permintaan keluarga muda segmen premium sepanjang 2024 ini, khususnya penjualan hunian di Bale Bhavana tetap positif dan cukup stabil. Kami mencoba untuk menarik pasar anak muda modern, produktif, dan dinamis untuk mampu menyediakan hunian modern nan strategis di Jogja Utara dengan smarthome system, yang sesuai dengan budget rumah pertama mereka. Kami menawarkan hunian yang di dambakan kaum urban milenial berkonsep hunian 2 lantai berlanggam Modern Tropis, yakni tipe Kamala (107/110) dan tipe Lavanya special hook (107/variabel).”

ORIZYA VILLAGE KALIURANG 2 berhasil membuktikan diri sebagai salah satu alternatif hunian pilihan di Jogja Utara. Mempunyai keunggulan ditampilan fasad rumahnya yang sangat kuat karakternya, yakni di bentuk atap yang kemiringannya cukup curam serta aksen dinding bata ekspos di muka bangunannya.

Memasuki semester kedua di tahun 2024, kawasan Orizya Village Kaliurang 2 fokus menghabiskan unit-unit terakhirnya. FX Kristanto Utomo, Direktur PT Citra Anugerah Berkat Utama menjelaskan, “Bahwa sebuah fakta yang menggembirakan, bahwa unit rumah kawasan Orizya Village Kaliurang 2 kami ini mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat. Orizya Village Kaliurang 2 tetap mendapatkan respon yang sangat positif dari pasar properti di wilayah Sleman yang tetap menjadi primadona properti DIY. Saat ini kami masih menyisakan 3 unit kavling terakhir kami. Kita sangat bersyukur atas kepercayaan konsumen yang tetap mempercayai Orizya Village Kaliurang 2.”

Unit-unit terakhir di Orizya Village Kaliurang 2 mengusung konsep facelift fasad rumahnya, dengan opsi 3 tipe yakni 176/163, tipe 178/166, dan tipe 185/191 yang berada di area blok A dan rumahnya akan menghadap Selatan. “Kami ingin memberikan sebuah opsi hunian berkonsep 2 lantai yang dikemas ala villa. Hunian berkonsep villa modern saat ini sedang banyak diminati, hal tersebut menjadi pilihan untuk investasi maupun untuk dihuni langsung. Dengan luasan kavling yang cukup besar dengan memiliki lebar depan 9 meter ini, dirasa sangat mampu mengakomodasi hadirnya hunian yang kental atmosfer villa. Oryzia Village Kaliurang 2 diyakini mampu menghadirkan konsep villa yang menggabungkan lokasi yang strategis, desain arsitektur yang elegan, fasilitas mewah, keamanan, serta privasi yang tinggi. Konsep ini menggabungkan kemewahan dengan lingkungan alam yang menakjubkan, menciptakan rumah impian yang tak terlupakan atau pun menjadi investasi yang menarik karena nilainya cenderung meningkat seiring berjalannya waktu,” lanjut FX Kristanto.

Yogyakarta selalu menjadi destinasi wisata favorit di Indonesia, dimana kota ini tidak henti-hentinya memanjakan para wisatawan dengan pesona budayanya. Namun sering kali wisatawan dihadapkan pada pilihan sulit dalam memilih penginapan, karena pastinya kenyamanan, keamanan, dan juga kemudahan akses yang mendukung aktivitas selama liburan menjadi pertimbangan khusus sebelum berwisata di Jogja.

Jauh dari kebisingan kota, Ubu Villa kembali menawarkan akomodasi penginapan perpaduan nuansa tropical classic dan bangunan modern yaitu Ubu Villa Prambanan. Dengan dekorasi interior kamar serta ruang komunalnya yang cantik, membuat hampir segala sudut area villa ini dapat dijadikan sebagai spot aestethic untuk berfoto. Berlokasi di Jalan Pulerejo, Kranggan, Tlogo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta atau tepat berada di sebelah barat komplek Candi Prambanan, Ubu Villa Prambanan sangat cocok bagi wisatawan yang mencari tempat penginapan untuk sedikit menepi dari keramaian kota meskipun letaknya tak begitu jauh dari pusat kota, namun suasana asri di sekitar penginapan mampu mendamaikan hati siapa saja yang singgah di tempat ini. “Mulai beroperasi sejak September 2022, Ubu Villa Prambanan hadir menjawab kebutuhan wisatawan akan penginapan berkonsep private villa yang memiliki kemudahan akses menuju objek wisata Candi Prambanan. Lokasinya benar-benar strategis, begitu keluar dari penginapan langsung nampak situs Candi Sewu di kawasan komplek Candi Prambanan. Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan pertunjukan Sendra Tari Ramayana juga sangat dimudahkan karena lokasi villa ini berada di sisi Utara venue pertunjukan,” papar Rahmat Hidayat, CEO Raha Group Indonesia.

Ada banyak cara menghias rumah dengan dekorasi-dekorasi nan aesthetic, salah satunya adalah dengan aplikasi cermin hias. Perkembangan bentuk dan model cermin sendiri sejatinya sudah ada sejak kekaisaran Romawi, yang kemudian negara di kawasan Eropa dan Amerika melakukan pengembangan dengan menampilkan cermin sebagai dekorasi karena dapat memantulkan bentuk dari furnitur rumah, memberikan tampilan furniture from head to toe, serta memberikan fungsi bagi pemilik rumah bisa bercermin dimana saja dan kapan saja. Selain itu, cermin juga dapat memberikan ilusi optik sehingga menampilkan kesan ruangan yang lebih lega dibandingkan luasan aslinya.

Bagi pecinta kuliner yang merindukan cita rasa otentik masakan Sunda di tengah kota Jogja, ada kabar baik yang akan memanjakan lidah Anda. Lalawuh Sunda, sebuah restoran yang menghadirkan kelezatan masakan Sunda, dapat menjadi destinasi bagi wisatawan yang ingin menikmati hidangan khas Sunda tanpa harus berpergian jauh. Terletak di Jalan Tambak, Kembang, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Lalawuh Sunda menyajikan hidangan khas Jawa Barat yang otentik dengan bahan baku terbaik dan resep tradisional asli dari bumi Pasundan.

Resto yang resmi berpindah lokasi sejak bulan Maret 2023 tersebut mengusung konsep tempat yang berbeda dari tempat sebelumnya. Di lokasi yang baru ini, Lalawuh Sunda berusaha menghadirkan suasana resto terbuka dengan sentuhan bangunan modern di dalamnya. Area kolam ikan nampak begitu mendominasi di segala sudut resto, lengkap dengan suara gemericik air yang memberikan nuansa syahdu bagi pengunjung. “Sebenarnya Lalawuh Sunda ini sudah ada sejak tahun 2018, namun mulai tahun 2023 kami berpindah dari lokasi sebelumnya di kawasan Jalan Magelang ke lokasi saat ini. Secara konsep tempat juga bisa dibilang berubah total. Di lokasi yang baru ini memang owner ingin menghadirkan konsep tempat yang lebih banyak ruang terbukanya. Bukan hanya itu, hampir segala sudut area resto ini juga dikelilingi oleh kolam ikan sehingga suasananya menjadi lebih syahdu,” papar Esti Febriana selaku Asisten Manajer Lalawuh Sunda.

Rumah 2 lantai dan 1 rooftop milik klien bernama Bu Meitika di Bantul, Yogyakarta ini mengusung style industrial modern. Style ini dipilih karena low maintenance dan tidak membutuhkan biaya finishing yang besar. Area lantai 1 didesain semi-private dengan ruang tamu di bagian depan dan kamar tidur ART di sisi belakang. Sementara area lantai 2 didesain lebih privat dengan 2 kamar anak, 1 kamar mandi, 1 kamar utama, dan perpustakaan mini. Khusus area rooftop difungsikan sebagai area service, seperti gudang, laundry, dan ruang komunal.

Gaya hunian di berbagai penjuru Jogja terus bertumbuh makin beragam selaras dengan modernitas jaman. Butuh keseimbangan yang seirama dalam penyajian konsepnya. Faktor lokasi menjadi kuncinya. Faktanya area favorit semakin terkendala dengan ketersediaan lahannya. Tak ayal, para developer meresponnya dengan menghadirkan konsep ruang tinggal 2 lantai sebagai solusinya.