Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Pilihan Rumah Di Jogja tipe 36 - tipe 70

    Berbagai ragam tipe rumah di Jogja tak pernah menunjukkan penurunan permintaan. Dari tipe-tipe kecil satu lantai sampai dengan tipe besar dua lantai masih memiliki potensi yang tinggi untuk digarap. Bagi konsumen kalangan menengah, keluarga muda atau orang tua luar Jogja yang ingin membelikan rumah bagi anaknya yang menimba ilmu di Jogja, rumah tipe tersebut cukup menarik secara harga ataupun kebutuhan ruangnya. Keluarga muda yang baru pertama memiliki rumah atau mahasiswa yang tinggal sendiri, kebutuhan ruangnya masih cukup minim. Tipe 36 – tipe 70 biasanya memiliki denah ruang yang cukup simple dan mencukupi kebutuhan keluarga kecil.

    Sebagian besar pengembang di Jogja dengan tipe antara 36 – tipe 70 memiliki denah ruang berupa kamar tidur 2 atau 3 unit, satu kamar mandi, satu ruang tamu, satu ruang keluarga atau ruang makan, dan dapur. Luasan tiap ruangan bermacam-macam,tergantung tipe yang ditawarkan. Konsep rumah tipe 36 – tipe 70 kebanyakan mengusung konsep rumah tumbuh. Salah satu keuntungan membeli rumah dengan tipe antara 36 – tipe 70, adalah masih adanya sisa lahan yang mungkin cukup luas. Sebagai contoh, di wilayah Sleman yang mengharuskan luas tanah minimal untuk sebuah unit rumah adalah 125m2. Bayangkan jika Anda membeli tipe 45 atau tipe 50 di Sleman dengan luas tanah minimal 125 m2, berarti masih ada sisa lahan yang cukup luas. Selang beberapa tahun, mengikuti kebutuhan ruang yang juga meningkat, Anda dapat mengembangkannya.

    Arah perkembangan tipe 36 – tipe 70 di kota gudeg lebih mengarah ke sisi selatan-tenggara, timur, dan barat. Di tiga wilayah tersebut, masih cukup banyak lokasi yang dapat dibangun untuk tipe-tipe tersebut. Meski tak berada di sisi utara, yang terkenal kedekatannya dengan kampus-kampus ternama di Jogja, di tiga lokasi tersebut juga menawarkan kemudahan akses dan lokasi yang menjual kedepannya.

    Pasar Semakin Meriah
    Pada segmen ini tipe yang ditawarkan berkisar pada kisaran tipe 36 - tipe 70. Kalangan yang memilih kelas ini beralasan bahwa dengan tipe -tipe tersebut harga relatif tidak terlalu "tinggi" dan sudah dapat mengakomodasi keinginan sesuai dengan karakteristik konsumen. “ Sampai saat ini rumah tipe 36 – tipe 70 masih banyak diminati banyak konsumen dengan konsep satu lantai, harga yang relatif masih cukup terjangkau, dan luasan tanah yang masih ada sisa, tentu saja akan sangat menarik sekali bagi pasangan baru yang akan membeli rumah untuk sebuah tempat tinggal,” ungkap Witjaksono pimpinan project Villa Bukit Asri.

    Konsumen properti Jogja semakin beragam, mereka yang membeli rumah di Jogja memiliki berbagai alasan sendiri. Lokasi dan akseslah yang menjadi pertimbangan bagi pasar dalam menentukan pilihan. Lokasi yang strategis, dekat dengan pusat pendidikan, perbelanjaan, perkantoran, dan sarana pembangkit lingkungan lainnya akan laris di pasar. Jika para developer 'bermain' secara benar dan melihat potensi perkembangan pasar yang positif tak heran jika banyak developer yang memiliki keyakinan potensi properti akan semakin baik. Bahkan ada beberapa developer yang memiliki keyakinan bisnis properti akan mengalami kenaikan sampai dengan beberapa tahun kedepan. Keyakinan ini bukan tanpa alasan, permintaan pasar akan rumah tipe 36 – tipe 70 yang terus meningkat, pertumbuhan ekonomi di sektor riil, dan bunga bank yang masih bersahabat pada kisaran angka 1 digit maka pertumbuhan properti Jogja Selatan diharapkan akan segera mengalami kejayaan. Seperti diungkapkan Benny Sutedja, S.E, Marketing PT. Mugi Mukti Mulia pada proyeknya perumahan Mukti Sewon Residence,” Dari beberapa tipe yang kami tawarkan rumah tipe 42 dan tipe 50 cukup menjadi primadona bagi konsumen kami,” ungkapnya.

    Hal senada juga dirasakan PT. Karya Sehati Utama dengan produknya Puri Sakinah 2 tahap 3. Perumahan yang telah mengalami pengembangan tiga kalinya ini masih menunjukan permintaan pasar yang masih tinggi, sehingga tak heran jika pengembang ini menargetkan di tahun ini akan mengembangkan lagi Puri Sakinah 2 tahap 4. “ Permintaan pasar di perumahan Puri Sakinah 2 tahap 3 ini tinggal beberapa unit saja, padahal permintaan pasar di lokasi tersebut masih cukup tinggi, maka kami mentargetkan di tahun ini akan memperluas lagi,” terang Andy Dwi Wahyudi, Manajer Marketing PT. Karya Sehati Utama di kantornya. Melihat pasar properti rumah tipe 36 - tipe 70 meriah di pasaran maka tak heran jika banyak pengembang berani menargetkan penjualan yang cukup bagus. Perumahan Griya Lavender garapan PT. Sumber Baru Perkasa menawarkan 45 unit yang dibagi menjadi dua tahap ternyata menunjukkan permintaan pasar yang cukup bagus. Dengan potensi pasar yang menggairahkan ini PT. Sumber Baru perkasa berani menargetkan ditahun 2012 ini akan habis terjual.

    Progres penjualan yang cukup meriah dirasakan pula oleh perumahan Taman Tirta Village, garapan PT. Agung Adi Pratama. Perumahan yang belum lama dipasarkan tersebut sudah melakukan transaksi penjualan kurang lebih 8 kavling dari 22 unit yang ditawarkan. Pada perumahan Taman Tirta Village tipe rumah 36 dan tipe 40 menjadi tipe yang banyak dicari para konsumen. Konsumen properti Jogja kini semakin pintar dan cermat dalam menentukan pilihan untuk membeli rumah. Rumah dengan tipe menengah dengan sisa tanah yang masih cukup luas kini banyak diburu. Dengan sisa tanah yang masih cukup luas, konsumen kelak masih bisa mengembangkan rumahnya.

    Tata Ruang & Spesifikasi Rumah
    Villa Bukit Asri garapan PT. Kreasi Cipta Bukit Asri menawarkan rumah mulai dengan tipe 36. Perumahan yang telah sukses dengan tahap pertamanya ini kini tengah mengepakkan sayapnya untuk membuka lokasi tahap 2. “ Nantinya luas perumahan Villa Bukit Asri ini akan menjadi sekitar 6, 5 Ha,” terang Witjaksono pimpinan project Villa Bukit Asri. Perumahan yang mengedepankan konsep perumahan layaknya sebuah villa diperbukitan tersebut ditahap 1 telah berhasil menjual rumah sekitar 114 unit. Melihat sukses di tahap 1 dengan tipe-tipe menengah, maka di tahap dua nanti pengembang ini akan tetap konsen di tipe menengah. Tipe yang akan ditawarkan pada tahap 2 nanti mulai dari tipe Teratai 36/72, tipe Padma 45/90, tipe Seroja 56/120, dan beberapa ruko.

    Tahap 2 yang akan resmi mulai dilaunching 19 juni 2012 masih mengusung konsep rumah seperti di tahap 1. Konsep standar bangunan bergaya klasik peka jaman, selain itu juga tersedia tipe khusus yang selaras dengan keinginan konsumen. “Kami memiliki desain standar, namun kalau konsumen ingin sedikit mengubahnya kami juga bisa layani,” ungkap Pimpinan Villa Bukit Asri. Tipe rumah 36 dan tipe 45 di Villa Bukit Asri masih banyak ditemui. Pada perumahan ini tipe 36 dan tipe 45 memiliki denah ruang standar berupa dua kamar tidur, satu kamar mandi, satu ruang tamu, dan ruang makan yang menyatu dengan ruang keluarga, hanya luasan tiap ruangan saja yang berbeda. Dengan desain rumah yang peka jaman, gaya rumah di Villa Bukit Asri tidah pernah mati dimakan jaman.

    Selain desain rumah yang menarik dan bisa sesuai dengan keinginan konsumen, perumahan yang berlokasi di perbukitan Sempu, Kasihan, Bantul ini juga menawarkan spesifikasi standar yang berkualitas. Spesifikasi Teknis Villa Bukit Asri (VBA) Pondasi pasangan batu belah, struktur beton bertulang, dinding batu merah plesteran, kusen pintu jendela kayu jati lokal, daun pintu utama panil jati lokal, daun pintu dobel teakwood ram Jati, daun jendela ram jati, kaca 5 mm kusen dan daun pintu Km/Wc PVC, lantai keramik 40 x 40 (tipe Teratai, Padma), plafond dalam gypsum, rangka besi hollow list gypsum, plafond luar ternit rangka atap baja ringan, atap genteng beton, sanitair closet duduk tanpa bak, air bersih PDAM, listrik 900 Watt, finishing kayu pulitur finishing dinding cat finishing genteng cat.

    Taman Tirta Village garapan PT. Agung Adi Pratama,yang berlokasi di daerah yang sedang berkembang yakni sisi timur UMY Terpadu dan pusat pendidikan menawarkan beberapa tipe rumah kepada konsumen. rumah yang di desain bergaya minimalis tropis ini akan berani bersaing dengan ragam hunian lainnya. Dari 22 unit yang ditawarkan perumahan Taman Tirta Village menyajikan tipe rumah dari tipe 36/72, tipe 40/80, dan tipe 45/90. Desain ruangan ini mengacu pada kenyamanan bagi konsumen. Tipe 36 pada perumahan tersebut memiliki denah ruang dua kamar tidur berukuran 275 x 275, satu kamar mandi berukuran 150 cm, ruang tamu, ruang keluarga yang menjadi satu dengan ruang makan di desain tanpa sekat dengan ukuran 325 x 425, dan dapur terletak dibagian belakang. Sedangkan di tipe 40/80 perumahan ini memiliki denah ruang standar berupa dua kamar tidur berukuran 275 x 275, ruang tamu, keluarga, makan dan dapur kering tanpa sekat berukuran 425 x 525. Ragam tipe yang ditawarkan ini ternyata mendapat respon yang cukup bagus dari konsumen Jogja maupun luar, atau keluarga muda yang baru pertama memiliki rumah.

    Bagi konsumen yang pertama membeli rumah atau sekedar investasi harus jeli memperhatikan spesifikasi standar bangunan yang ditawarkan. Pilihlah spesifikasi bangunan yang prima. Dari segi spesifikasi bangunan perumahan Taman Tirta Village menyajikan spesifikasi standar yang berkualitas. Pondasi batu kali, struktur beton bertulang, dinding pasangan batu merah, cat Catylac/setara, lantai keramik Mulia 40 x 40, kamar mandi 20 x 25 (dinding), 20 x 20 (lantai), closet jongkok, kusen/pintu kayu jati melamine, atap beton flat, rangka atap baja ringan, plafon gypsum, dan listrik 900 Watt.

    Spesifikasi bangunan dan tipe rumah memang menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Setidaknya itulah hal yang dirasakan perumahan Mukti Sewon Residence. Mengusung konsep rumah yang mewah dan nyaman untuk ditinggali. Konsep rumah Mukti Sewon Residence di dominasi warna-warna soft, coklat susu. Seperti diungkapkan Benny Sutedja Marketing PT. Mugi Mukti Mulia, bahwa pemilihan warna yang lebih soft didasarkan pada untuk menciptakan suasana yang nyaman, adem, dan tidak silau di mata, selain itu warna- warna tersebut dinilai tak akan mati, atau warna abadi. Pada perumahan Mukti Sewon Residence ini tipe 42 dan tipe 50 merupakan tipe paling banyak diminati konsumen. Konsumen di perumahan ini cukup bervariasi, konsumen lokal dan luar cukup berimbang. Tipe 42 memiliki denah ruang dua kamar tidur berukuran 300 x 300, satu kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dan dapur. Tipe 50 memiliki desain ruang yang simple namun terlihat cukup luas. Dua kamar tidur berukuran 300 x 300, dan 300 x 350, ruang tamu, ruang makan, kamar mandi, dan ruang keluarga.

    Denah ruang yang menarik didukung pula dengan garansi 100 hari setelah serah terima, mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi konsumen. Spesifikasi bangunan standar di perumahan Mukti Sewon Residence berupa, pondasi pasangan batu kali, struktur beton bertulang, dinding bata plester aci finishing cat, genteng berglasur, rangka atap baja ringan, plafond gypsum list, lantai ruang keramik 40 x 40 (ex. Mulia/setara), lantai kamar mandi keramik 20 x 20 (ex.Mulia/setara) , dinding kamar mandi 20 x 25 (ex. Mulia/setara), closet duduk, kusen kayu jati finishing melamine, daun pintu luar panil kayu jati finishing melamine, daun pintu dalam panil kayu jati finishing melamine, kaca bening 5 cm, air bersih sumur pompa tandon air, listrik 1300 watt. Dengan spesifikasi bangunan yang ditawarkan, pengembang Mugi Mukti Mulia menjanjikan 4 bulan pembangunan untuk per unitnya.

    Spesifikasi bangunan yang ditawarkan akan sangat berpengaruh pada kualitas bangunan. Spesifikasi bangunan yang bagus juga harus didukung oleh pelaksanaan pembangunan yang bagus pula. Perumahan Dehanggo Mansion mengusung gaya minimalis modern, sesuai trend dan minat pasar yang masih bagus. Dalam menjaga kualitas bangunan perumahan garapan PT. Dianatina Ayu Property selalu melakukan pengawasan pada setiap proses pembangunan. Pengawasan tersebut mulai dari proses pembangunan sampai dengan kesesuaian spesifikasi yang digunakan. Spesifikasi bangunan pada perumahan Dehanggo Mansion berupa, pondasi batu kali, struktur beton bertulang, dinding bata plester, penutup atap genteng beton, plafon gypsum, lantai keramik, kusen kayu jati, pintu double teakwood, pintu depan panil Jati, sanitasi, Toto/setara, cat tembok Vinilex/setara, air bersih sumur bor, listrik 1300 Watt.

    Dengan spesifikasi yang ditawarkan perumahan ini berani memberikan garansi hingga 6 bulan dari tanggal serah terima. Perumahan yang beralamat di dusun Jambon, Trihanggo Gamping, Sleman, Jogjakarta ini menawarkan rumah mulai tipe 45/125, tipe 65/135, dan tipe 83/181. Masing-masing tipe di perumahan ini memiliki konsep desain yang berbeda. Rumah tipe 45 dan tipe 65, memiliki konsep desain rumah tumbuh. Konsumen ke depannya dapat mengembangkan rumah dengan memanfaatkan sisa tanah yang masih tersedia. Tipe 83 yang diperuntukkan bagi konsumen yang lebih senang dengan denah ruang yang sudah fixed dan memiliki kamar yang luas. Denah ruang tipe 45 pada perumahan Dehanggo Mansion menyajikan tata ruang dua kamar tidur berukuran 300 x 300 dan 300 x 250, ruang tamu berukuran 300 x 250, ruang keluarga 300 x 250, kamar mandi, dan dapur. Tipe 65 pada perumahan ini di desain dengan begitu menarik. Tipe 65 dikonsep menjadi bangunan dua lantai dengan sisa tanah yang masih cukup luas. Denah lantai satu di tipe 65 berisi satu kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi, sedangkan di lantai dua denah ruang berupa satu kamar tidur dengan ukuran lebih besar, dan kamar mandi.

    Hal senada juga diterapkan oleh pengembang PT. Karya Sehati Utama pada rumah tipe 45 dan tipe 50 pada produknya Puri Sakinah 2 tahap 3. Denah ruang di tipe 45 pada perumahan tersebut memiliki dua kamar tidur dengan ukuran 300 x 275, dan 275 x 275, ruang tamu, ruang keluarga, dapur,dan kamar mandi. Tipe 50 memiliki desain standar berupa dua kamar tidur ukuran 300 x 275, ruang tamu, kamar mandi, ruang keluarga, dapur dan ruang makan. Puri Sakinah 2 tahap 3 garapan PT. Karya Sehati Utama berdiri di atas luas tanah kurang lebih 2 Ha, menawarkan konsep bangunan yang bernuansa Islam. Ornamen-ornamen penghias dan fasad depan banyak mengadopsi dari hiasan yang sering ada di dalam Masjid. “ Sesuai namanya yang bernuansa Islam, konsep desain bangunan di rumah-rumah ini banyak mengadopsi ornamen yang ada di Masjid, ini untuk membangun konsep bangunan itu sendiri,” terang Andi Dwi Wahyudi, Manajer Marketing PT. Karya Sehati Utama, di kantornya komplek Grand Cupuwatu, Jl. Solo Km.11,8 Kalasan Sleman.

    Selain dari konsep bangunan rumah yang memiliki karakter yang kuat, pengembang ini juga mengedepankan kualitas bangunan yang tidak boleh sembarangan. Tahap 3 ini merupakan langkah perbaikan dari tahap 1 dan 2. “ Kita selalu berintrospeksi, kiranya di tahap 1 dan tahap 2 yang kurang bagus atau kurang tepat, kita sempurnakan atau perbaiki di tahap 3 ini,” seloroh Andi singkat. Ditahap 3 ini spesifikasi bangunan standar yang ditawarkan adalah, pondasi pasangan batu kali, struktur slof beton bertulang, Kolom beton bertulang, ring balk beton bertulang, dinding pasangan batu bata, diplester aci, finishing exterior cat ex. JOTAPLUS/setara, finishing Interior cat ex. Maxilite/setara, lantai keramik 40 x 40 motif ex.Mulia/setara, atap rangka atap Kayu Kruing, penutup atap genteng beton ex. Diamond, cat genteng ex. Tamitex/setara, kusen pintu dan jendela kayu jati lokal, daun pintu utama panil jati lokal, daun pintu kamar double teakwood, daun jendela ram kayu jati lokal, kaca bening tebal 5 mm, finishing melamine, kamar mandi keramik lantai 20 x 20 ex. Mulia/setara, keramik dinding 20 x 25 ex. Mulia/setara, list keramik dinding Listello 6 x 20, sanitair closet jongkok ex. INA untuk type 45, closet duduk ex. INA untuk type 50, 54, 60 dan 63, dapur keramik dinding 20 x 20 ex. Mulia/setara, list keramik dinding Listello 6 x 20, kitchen zink single tanpa sayap, air bersih sumur gali disuntik, pompa air ex. Shimizu 125 Watt, tandon air 500 lt dan otomatis, listrik PLN 1300 kVa.

    Tipe rumah 64 dengan luas tanah beragam coba dipasarkan pengembang Surya Utama. Pengembang yang telah sukses dengan produknya Ruko Rafflesia Babarsari 2, dari 19 unit yang ditawarkan sudah terjual 12 unit meski masih dalam proses pembangunan, kini tengah mencoba peruntungannya di properti perumahan. Produknya Pesona Rafflesia Residence terletak di sisi utara Jogja, di daerah Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman. Lokasi yang bisa dibilang cukup menjanjikan karena dapat ditempuh dalam waktu 5 menit dari kampus UGM, 3 menit dari kampus UPN, 10 menit dari Malioboro. “ Dengan lokasi yang cukup strategis dan didukung dengan spesifikasi bangunan dan struktur yang unggul, respon pasar pada perumahan kami cukup tinggi,” Ungkap Farida Qurniawati, Marketing Surya Utama. Spesifikasi bangunan standar yang ditawarkan pada perumahan ini berupa, pondasi pasangan batu kali dengan slof beton bertulang, dinding batu bata diplester aci, cat dalam Catylac/setara, cat luar Dulux weather shield/setara, lantai ruangan keramik 40 x 40 putih polos, lantai teras keramik 40 x 40 motif, lantai carport rabat betondengan tali liar, lantai kamar mandi 20 x 20, dinding keramik 20 x 25, sanitair closet monoblok Toto warna, air bersih sumur bor, dinding dapur beton lapis keramik 20/20 motif, kusen kayu jati lokal, daun jendela kayu jati lokal kaca 5 mm, pintu depan kayu jati lokal, pintu lainnya rangka kayu jati lokal, dalam double teakwood, rangka atap baja ringan, genteng beton flat finishing cat, plafond rangka hollow gypsum, listrik 1300 watt.

    Secara denah ruang perumahan Pesona Rafflesia Residence menyajikan sebuah konsep yang simple namun tetap mengedepankan kenyamanan. Dari 10 unit yang ditawarkan perumahan ini hanya menawarkan satu tipe rumah. Tipe 64 menjadi tipe andalan, dengan denah ruang berupa, dua kamar tidur berukuran 350 x 350 dan 275 x 350, ruang tamu, kamar mandi, ruang makan, dan ruang keluarga. Konsep rumah yang sengaja dibangun tanpa pagar depan ditargetkan tahun 2012 ini akan habis terjual. “ Dari 10 unit yang ditawarkan, dengan berbagai keunggulannya, kami mentargetkan tahun sudah habis terjual,” ungkap Ida.

    Konsep rumah tanpa pagar juga diterapkan perumahan Griya Lavender garapan PT. Sumber Baru Perkasa. Mengusung konsep rumah sederhana, nyaman, simple, tata ruangan modern sesuai permintaan pasar. Perumahan Griya Lavender hanya menawarkan satu tipe rumah kepada konsumen. Tipe 70 dengan denah ruang tiga kamar tidur berukuran 300 x 300 untuk dua unit dan 350 x 300 satu unit, dua kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur cukup memenuhi kebutuhan konsumen kelas menengah. Dengan denah dan spesifikasi standar seperti tersebut di atas pengembang ini mengalokasikan waktu sekitar 6 bulan untuk pembangunannya. Spesifikasi standar perumahan Griya Lavender berupa, pondasi pasangan batu kali, rangka atap baja ringan, genteng Mutiara tipe flat motif batu, plafond gypsum, rangka hollow galvanis, pintu dan jendela kayu Jati finishing melamin, sanitair INA, lantai keramik Milan 40 x 40, finishing cat Catylac, cat dasar alkali, listrik 1300 watt. Berdasar spesifikasi standar yang ditawarkan perumahan ini memberikan garansi 100 hari setelah serah terima.

    Denah ruang dan spesifikasi bangunan yang ditawarkan kepada konsumen biasanya bukanlah hal yang wajib. Konsumen dapat mengubahnya sesuai keinginan asal tidak mengubah ukuran. Apabila terjadi pengembangan luas rumah, konsumen harus menambah biaya. Biaya perluasan per meternya bervariasi dari tiap pengembang. Hal yang tidak bisa diubah adalah fasad depan rumah. Keseragaman dan keindahan secara kawasan menjadi alasan bagi pengembang dalam mewajibkan konsumennya untuk tidak mengubah tampilan rumah.

    Konsep Kawasan & Fasilitas
    Konsep kawasan yang selaras dengan kondisi lingkungan sekitarnya akan membangun kondisi perumahan yang terlihat lebih serasi. Perumahan Mukti Sewon Residence yang terletak di antara Jalan Imogiri Barat dan Jalan Parangtritis menyajikan sebuah konsep kawasan alami yang menyatu dengan lingkungan sekitar. Hal senada juga di sajikan oleh perumahan Villa Bukit Asri, perumahan yang berada di perbukitan Sempu ini menyajikan sebuah kawasan yang mengikuti struktur tanah perbukitan. Konsep perumahan yang kokoh, ramah dengan alam dan hunian yang sejuk, serta senyaman pesanggrahan. Berdiri diatas luas tanah sekitar 6, 5 Ha, kawasan ini akan terbangun sekitar 400 unit rumah. Untuk melengkapi berbagai kebutuhan para penghuni Villa Bukit Asri kedepannnya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Fitnes center, kolam renang, lapangan tenis, gedung pertemuan.

    Konsep kawasan yang mengikuti struktur tanah juga disajikan perumahan Griya Lavender. Dengan kemiringan tanah yang tidak begitu curam, tiap unit rumah memiliki beda sekitar 50 cm. “ Lingkungan kawasan yang sudah pada kondisi yang miring, maka konsep kawasannya pun menyesuaikan, tiap unit memiliki beda tinggi sekitar setengah meter, dengan konsep yang seperti itu ternyata malah memberi keindahan kawasan tersendiri,” ungkap Lucia Bayu Ertha Kusumawati, Manajer Marketing PT. Sumber Baru Perkasa, dikantornya Jalan Ringroad Utara Jombor.

    Kawasan perumahan yang khas bisa mencerminkan karakter perumahan dan pengembangnya. PT. Karya Sehati Utama, dengan produknya Puri Sakinah 2 Tahap 3 membangun sebuah perumahan yang berkarakter sebagai perumahan muslim. Berbagai fasilitas dihadirkan untuk mendukung sebuah kawasan yang berbasis muslim ini. Fasilitas seperti green area, gasebo, dan masjid menjadi fasilitas utama pada perumahan tersebut. Selain itu perumahan ini memiliki kedekatan akses menuju Rumah Sakit Rajawali, SPBU dan Balong Waterpark, terminal Giwangan, pasar dan pusat pendidikan seperti sekolahan, serta akses yang mudah menuju kota.

    Fasilitas umum seperti jalan lingkungan yang lebar biasanya lebar sekitar 5 – 8 m, sistem keamanan yang terjaga, one gate sistem, patut selalu ditanyakan oleh setiap konsumen. Fasilitas seperti diatas memang sudah layak dan sepantasnya ada dalam sebuah pembangunan perumahan. Keamanan yang terjaga dengan adanya pos satpan di pintu masuk, atau mungkin diberi fasilitas tambahan kamera CCTV akan memberikan nilai plus bagi konsumen saat meninggalkan rumah.

    Investasi Menjanjikan
    Spesifikasi bangunan, tipe, konsep kawasan, dan fasilitas sebuah perumahan akan berpengaruh pada harga jual. Harga rumah di Jogja semakin menunjukan pergerakan yang meningkat. Peningkatan harga terjadi hampir di semua tipe rumah. Perumahan Villa Bukit Asri dengan produk tipe Lotus dalam jangka waktu kurang lebih 2 tahun menunjukan peningkatan yang cukup drastis. “ Pergerakan harga di Jogja memang cukup cepat, sebagai contoh di tipe Lotus, dulu pada awal kita buka harganya masih 70 jutaan, dalam selang waktu kurang lebih dua tahun, kami sudah tidak bisa menjual dengan harga tersebut, sekarang harganya sudah sekitar 130 jutaan, terang Witjaksono. Hal serupa juga dirasakan perumahan Puri Sakinah 2 tahap 3, dengan tipe yang sama, tipe 45 dulu di tahap pertama masih bisa menjual dengan harga 100 jutaan, namun sekarang sudah harus menjual dengan harga 200 jutaan. Iklim properti Jogja memang dirasa cukup menjanjikan bagi pengembang dan konsumen untuk sebuah investasi jangka panjang.

    Properti rumah tipe 36 – tipe 70 jika digarap secara benar cukup menjanjikan hasil yang memuaskan. Harganya yang masih berada di bawah 500 jutaan cukup terjangkau bagi kalangan menengah. Griya Lavender yang hanya menawarkan satu tipe rumah, tipe 70 dengan luas tanah mulai dari 127 m2 sampai dengan 150 m2 dipasarkan dengan kisaran harga 400 jutaan. Tak jauh beda dengan perumahan Pesona Rafflesia Residence, dengan tipe 64 luas tanah mulai 127 sampai dengan 179 (hook) ditawarkan dengan kisaran harga 400 jutaan. Harga sekitar 400 jutaan ke bawah juga dipasarkan perumahan Dehanggo Mansion. Tipe 45/135 pada perumahan ini ditawarkan pada kisaran harga 477 juta, tipe 65/135 ditawarkan pada kisaran harga 500 jutaan, dan tipe 83/169 (hook) ditawarkan pada kisaran harga 600 jutaan.

    Taman Tirta Village dengan keunggulan akses jalan mudah, dekat dengan akses pendidikan ( sekolahan dan perguruan tinggi), dekat dengan akses kesehatan, dan dekat dengan pusat perdagangan, menawarkan rumah milai tipe 36. Tipe 36/72 pada perumahan ini ditawarkan dengan kisaran harga 200 jutaan, tipe 40/80 ditawarkan pada kisaran harga 230 jutaan, dan tipe 45/90 ditawarkan pada kisaran harga 260 jutaan. Tak jauh dari lokasi tersebut, dengan akses yang relatif mudah perumahan Villa bukit Asri tahap 2 hadir dengan ragam tipe mulai 36 sampai dengan tipe 56. Di tahap 2 harga yang ditawarkan mulai sekitar 200 jutaan. Di sisi selatan dengan kedekatan dengan kampus ISI dan kemudahan akses juga terdapat perumahan Mukti Sewon Residence. Mukti Sewon Residence menawarkan rumah mulai tipe 42/96 dengan kisaran harga 290 jutaan, tipe 50/105 dengan kisaran harga 330 jutaan, dan tipe 60/122 ditawarkan pada kisaran harga 400 jutaan.

    Penjualan yang cukup menjanjikan benar-benar dirasakan perumahan Puri Sakinah 2 tahap 3. Menawarkan mulai dari tipe 45, tipe 50, dan tipe 54. Tipe 45 menjadi tipe paling laris dicari konsumen. dari beberapa unit tipe 45 yang ditawarkan kini sudah habis terjual. Tipe 50/ 103 pada perumahan Puri Sakinah 2 tahap 3 ditawarkan pada kisaran 250 jutaan, dan tipe 54/108 dipasarkan pada kisaran harga 260 jutaan. Untuk menjaring konsumen sebanyak-banyaknya pengembang ini memberikan promo kesempatam umroh gratis untuk pembelian di tahap 3 ini.(Greg-RJI.com)

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain