Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Aroma Klasik Nan Elegan Hunian Cozy Henny Dwi Astuti

    Adhitea Nugroho & Henny Dwi Astuti
    Ruang tamu dengan furnitur klasik nan mewah
    Area living room dengan sofa set minimalis
    Dekorasi kamar tidur anak yang menyatu dengan kamar tidur utama
    Kolam renang di area backyard dengan sentuhan unsur alam

    Seiring perkembangannya, popularitas gaya hunian modern tak membuat desain rumah klasik kehilangan penggemarnya. Bahkan, masih banyak pemilik rumah yang masih memilih untuk menerapkan desain rumah klasik sebagai identitas dan karakter rumah mereka. Namun, banyak juga yang menggunakan gaya desain rumah klasik yang lebih disederhanakan untuk mengikuti tren yang ada. Tujuannya supaya kesan hangat dan intim di kalangan penghuni rumah tetap bisa hadir di tempat itu.

    Desain rumah klasik paling sering merujuk pada rumah yang memiliki hubungan kuat dengan arsitektur klasik Yunani dan Roma kuno. Desain rumah klasik mewah memiliki detail yang rumit pada fasad, pintu masuk, jendela, dan atapnya. Beberapa hal yang mungkin akan ditemukan yaitu detail klasik seperti kolom bergalur, coffered plafond (panel-panel cekung di langit-langit), atau jendela yang dibingkai dengan detail molding. Konsep bangunan tersebut yang juga diaplikasikan pada hunian milik pasangan suami istri, Adhitea Nugroho dan Henny Dwi Astuti.

    Hunian yang beralamat di Jalan Amerta Raya No. 91, Waras, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta tersebut mengusung desain arsitektur minimalis klasik dengan kesan mewah yang sudah nampak sejak dari fasad depan bangunannya. Pada bagian pagar utama menggunakan aplikasi batuan alam dengan kombinasi tanaman hijau yang menghadirkan kesan alami, serta pintu gerbang yang mengaplikasikan material kayu sehingga menambah nuansa natural pada bagian fasad depan. “Dulunya memang kami tidak membangun rumah ini dari awal, melainkan membelinya dari pemilik pertama sekitar tahun 2014. Jadi untuk bangunan utamanya sendiri memang bentuknya sudah seperti, tidak banyak perubahan yang dilakukan. Mungkin hanya perbaikan-perbaikan dan bagian interior serta halaman belakang saja yang paling banyak diubah,” ungkap Henny, sapaan akrab sang istri.

    Masuk ke dalam halaman depan rumah dua lantai yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1250 m2 tersebut, nampak ciri khas dari hunian bergaya minimalis klasik yaitu terdapat pada lantai atas yang memiliki serambi atau balkon menjorok keluar. Rumah dengan plafon yang tinggi seperti desain khas Eropa ini membuat sirkulasi udara lebih baik dan memberikan kesan nan megah. Pada sisi kanan halaman terdapat sebuah carport dengan kanopi minimalis yang dapat menampung hingga 2 mobil. Beberapa sudut area depan rumah dimanfaatkan sebagai taman kecil yang menghadirkan nuansa natural, serta dinding dengan aplikasi batuan alam menghadirkan sentuhan desain bangunan yang tetap mengedepankan kesejukan. Teras depan didesain minimalis namun tetap fungsional dengan penambahan meja minimalis berwarna putih bersanding dengan kursi bergaya senada. Beberapa tanaman hias menjadi sentuhan pemanis area teras depan.

    Suasana interior klasik nan mewah sudah terasa sejak di ruang tamu rumah yang telah ditempati selama kurang lebih 5 tahun tersebut. Pemilihan furnitur bergaya klasik dengan material kayu berwarna kecoklatan tampak serasi dengan dinding berbalut wallpaper motif bernuansa coklat nan hangat. Pada dinding ditambahkan beberapa hiasan yang semakin mempercantik dekorasi interiornya. Meskipun ruang tamu terbilang tidak terlalu luas, namun pemilik rumah mencoba membuatnya tampak terlihat menarik dengan penggunaan cabinets table. Sebuah akuarium ikan hias berukuran besar yang berisikan seekor ikan berjenis Arwana. Akuarium tersebut juga sekaligus berfungsi sebagai penyekat ruangan antara ruang tamu dengan ruang keluarga yang bersifat lebih private. Pada sudut ruangan terdapat sebuah cabinets kayu berwarna coklat natural digunakan sebagai tempat menaruh berbagai pernak-pernik hiasan.

    Beranjak dari ruang tamu, nuansa classy nampak begitu terasa ketika berada di ruang tengah rumah milik pasangan suami istri asal Wonosobo dan Pati tersebut. Sebuah tangga melingkar bergaya klasik dengan kesan mewah nampak pada sisi tengah ruang utama sebagai akses menuju area lantai atas. Space di area bawah tangga dimanfaatkan sebagai spot foto nan cantik dengan sofa santai single dan dekorasi dinding berbentuk perapian ala rumah Eropa dengan beberapa pernak-pernik penghias ruangan. Pada ujung ruang tengah terdapat area ruang keluarga dengan sebuah sofa set berbahan kulit yang nampak nyaman sebagai tempat berkumpul dan bersantai keluarga. Cabinets bergaya klasik dengan material kayu berukuran besar terletak tepat di depan sofa untuk tempat penyimpanan berbagai pernak-pernik dan televisi sebagai sarana entertainment di ruang keluarga. Letaknya yang dekat dengan akses menuju area backyard menjadikan sirkulasi udara ke dalam lebih lancar dan sejuk.

    Pada sudut lain dari area lantai bawah, terdapat sebuah ruang makan dan area dapur bersih dengan konsep minimalis klasik. Table set ruang makan bergaya klasik dengan nuansa kecoklatan, bersanding dengan meja makan berbahan kayu yang semakin mempercantik dekorasi ruang makan. Penerangan pada meja makan memanfaatkan lampu gantung dengan cover batuan alam memberikan kesan hangat. Dekorasi ruang makan dipercantik dengan view kolam kecil di bagian belakang yang menampilkan sisi natural di dalamnya. Pada sisi dapur mengaplikasikan kitchen set minimalis modern yang simpel sehingga terlihat lebih rapi dan bersih.

    Kamar tidur utama didesain menjadi satu dengan kamar tidur anak dalam satu ruangan yang sama dengan dekorasi yang lebih simpel dan minim aplikasi furnitur. Dilengkapi dengan 3 buah master bed, dimana salah satunya menggunakan kasur bertingkat dengan desain yang menarik. Dominasi material kayu bernuansa putih dipadukan dengan bed cover warna-warni semakin mempercantik dekorasi kamar tidur. “Untuk kamar tidur memang saat ini masih menjadi satu dengan anak-anak, karena usia mereka juga masih kecil jadi belum mau tidur di kamar sendiri juga. Ya dekorasinya lebih banyak pada tempat tidur anak-anak juga, kalau tempat tidur orang tuanya lebih simpel saja,” imbuh Henny.

    Suasana yang menyenangkan akan ditemui di bagian belakang area rumah, yaitu area taman belakang dan kolam renang. Fasilitas kolam renang tersebut semakin terasa nyaman dan sejuk dengan adanya tanaman hijau serta pepohonan yang ada di sekitar kolam. Pada taman belakang yang berada di tepi kolam renang, terdapat tempat bersantai berupa gazebo kayu bergaya klasik minimalis semakin mempercantik area belakang. “Area backyard ini sebelumnya merupakan kolam ikan, kemudian direnovasi menjadi kolam renang seperti sekarang. Karena kami ingin halaman belakang ini lebih terkesan bersih dan asri, kalau kolam ikan kesannya lebih kotor saja. Kemudian kami tambahkan gazebo untuk bersantai dan juga beberapa tanaman hijau yang memberikan kesan sejuk,” papar Adit, sapaan akrab sang suami.

    Area lain yang juga menarik terletak di halaman samping, dimana area tersebut juga masih terintegrasi dengan area backyard. Pada area halaman samping sendiri lebih difungsikan sebagai ruang bermain bagi ketiga anak pasangan suami istri tersebut. Pada sisi terasnya terdapat berbagai macam mainan yang tertata rapi dalam sebuah playground dengan pembatas berupa pagar kayu di sekelilingnya. Pada sisi outdoor terdapat sebuah ring basket anak dan halaman luas nan hijau dimana anak-anak dapat bebas berlarian dan bermain. Farhan-red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain